Friday, November 18, 2022

Bukan Bisikan Gaib, Ini Saham Yang Bakal 'Cuan' Hari Ini

 Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)


PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI  - Pasar saham Indonesia sukses rebound dan berakhir di zona hijau pada perdagangan Kamis kemarin. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,44% dan ditutup di 7.044,99 hingga sesi II berakhir.

Meskipun menguat di akhir perdagangan, tetapi mayoritas saham masih terkoreksi. Statistik mencatat ada 272 saham yang melemah, 243 saham menguat dan 188 saham stagnan.

Investor dan pelaku pasar patut menyimak sejumlah isu penting yang dapat menjadi sentimen pasar utama perdagangan hari ini, khususnya pengumuman kebijakan moneter terbaru dari Bank Indonesia (BI). PT BESTPROFIT

BEST PROFIT

Bank Indonesia (BI) yang telah melakukan Rapat Dewan Gubernur (RDG) sejak Rabu (16/11) akhirnya memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) sesuai dengan konsensus.

Konsensus analis dan ekonom memproyeksikan BI akan melanjutkan kebijakan agresifnya bulan ini. BI diramal kembali mengerek BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 basis points (bps), berdasarkan konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia. BESTPROFIT


Dari 14 institusi yang terlibat dalam pembentukan konsensus tersebut, delapan memperkirakan kenaikan 50 basis points (bps) menjadi 5,25%, dengan enam lainnya memprediksi kenaikan 25 bps menjadi 5,00%. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF­

Keputusan ini merupakan siklus keempat beruntun, sebelumnya BI sudah mengerek suku bunga acuan sebesar 125 bps hanya dalam waktu tiga bulan, masing-masing sebesar 25 bps pada Agustus, 50 bps pada September, dan 50 bps pada Oktober.

Simak prediksi IHSG beserta rekomendasi saham pilihan dari para broker untuk perdagangan Jumat (18/11/2022).

Yugen Bertumbuh Sekuritas

Pasca rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang menunjukkan adanya kenaikan tentunya memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG. Kenaikan juga ditunjang oleh capital inflow yang masih tercatat secara year to date.

Namun, selama IHSG belum mampu ditutup diatas resisten level terdekat maka dalam beberapa waktu mendatang IHSG masih akan cenderung bergerak dalam rentang sideways dengan potensi kenaikan terbatas. Hari ini IHSG berpotensi menguat yang akan bergerak dikisaran 6.954 hingga 7.141.

Rekomendasi Saham :

- BBCA
- ASII
- INDF
- ITMG
- BBRI
- HMSP
- TBIG
- ASRI


Pilarmas Investindo Sekuritas

Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas pada rentang 6.955 - 7.073.

Rekomendasi Saham :

- BBRI
- PTPP
- BBCA

Artha Sekuritas

IHSG hari ini diperkirakan akan menguat yang akan bergarak pada resistance 7.075-7.106 dan support 6.934-6.989. Secara teknikal, candlestick membentuk hanging man dengan stochastic mendekati area oversold. Itu mengindikasikan potensi rebound jangka pendek.

Pergerakan didorong optimisme kenaikan suku bunga Bank Indonesia ke level 5.25% yang dinilai cukup baik untuk mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed pada bulan Desember.

Rekomendasi Saham :

- ADHI
- BBRI
- MDKA
- PTBA
- BFIN
- ASII
- WIKA

PT Binaartha Sekuritas

IHSG kemungkinan akan menguji lagi garis Simple Moving Average-60 (SMA-60) sebagai resistance kuat, namun tetap dalam pola bullish flag. IHSG masih memiliki peluang untuk mencapai Fibonacci Retracement 50% dari Wave i di 6.937 sebagai support terdekat, apabila IHSG masih ditutup di bawah garis SMA-60.

Level support IHSG di posisi 6.937, 6.892 dan 6.803, sedangkan resistance-nya berada di level 7.100, 7128-7137 dan 7.200.

Rekomendasi Saham :

- ANTM
- BBRI
- BRPT
- EMTK
- GOTO

CNBC Indonesia


No comments:

Post a Comment