Wednesday, January 4, 2023

Konglomerat Kompak Beli Balik Saham Emitennya, Ada Apa Nih?

 Low Tuck Kwong (Ist Forbes.com) Foto: Low Tuck Kwong (Ist Forbes.com)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah taipan ternama, pengusaha paling kaya di Indonesia, diketahui melakukan konsolidasi dengan membeli kembali saham emiten yang dimiliki dari para investor di pasar reguler.

Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, setidaknya terdapat tiga nama besar emiten raksasa RI yang tercatat melakukan pembelian saham emiten yang dikendalikan. Dua yang paling aktif adalah bos tambang batu bara Bayan Resources (BYAN) Low Tuck Kwong dan salah satu wanita terkaya RI pemiliki Temposcan (TSPC) Kartini Muljadi. Lalu terbaru langkah yang sama juga tampaknya baru diambil oleh pengusaha petrokimia Chandra Asri (TPIA) Prajogo Pangestu, setelah awal tahun lalu melepas kepemilikan sahamnya kepada investor strategis demi melancarkan aksi rights issue.

Low Tuck Kwong diketahui sejak tahun lalu secara perlahan mencicil beli saham BYAN, meski di beberapa kesempatan ia juga melakukan penjualan dengan jumlah yang relatif mini.


Data laporan pemegang saham kuartalan menjadi bukti nyata aksi agresif orang terkaya RI melakukan konsolidasi di perusahaan tambang batu bara miliknya. Melansir Refinitiv, pada akhir kuartal pertama 2021, Low Tuck Kwong menggenggam 54,72% saham BYAN. Angka tersebut naik menjadi 60,94% pada akhir tahun lalu dan masih belum mengalami perubahan lagi mengutip data KSEI terbaru untuk transaksi per 2 Januari 2023.

Dato' Dr. Low Tuck Kwong dalam gerilya teranyarnya akhir tahun ini diketahui menambah koleksi saham BYAN dengan membeli sebanyak 814,6 ribu lembar pada 12-16 Desember 2022. Konsolidasi tersebut seluruhnya dilakukan sebelum lewat masa cum date dividen interim yang jatuh pada tanggal 19 Desember lalu.

Artinya lewat pembelian tersebut, jumlah cuan dividen yang diperoleh ikut mengingkat. Dato' diperkirakan akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp 9,52 triliun, sebelum dipotong pajak dana akan ditransfer 5 Januari besok. Setelah lewat cum date¸ tidak ada aksi terbaru dari Dato' di saham BYAN.

Aksi tersebut yang mewajibkan pengungkapan di KSEI tampaknya ikut menarik optimisme investor untuk memburu saham BYAN. Sejak akhir cum date dividen hingga saat ini, harga saham BYAN naik 50,53%. Kondisi yang jarang terjadi, di mana biasanya saham emiten mengalami ARB setelah tanggal cumdate dividen.

Kemudian ada Kartini Muljadi yang lewat perusahaan milik keluarga PT Bogamulia Nagadi terus memupuk kepemilikan saham di emiten farmasi PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC).

Teranyar, dalam keterbukaan informasi, per 27 Desember 2022, PT Bogamulia Nagadi melakukan tiga transaksi pembelian saham TSPC pada 21, 22, dan 23 Desember 2022.

Secara total, Bogamulia membeli 907.300 saham TSPC pada periode tersebut.

Dengan demikian, kepemilikan saham Bogamulia di Tempo Scan bertambah menjadi 3.772.618.418 saham atau setara dengan 83,6526% dari total saham TSPC.

Menurut Direktur PT Bogamulia Diana Wirawan, dalam keterbukaan informasi di atas, tujuan transaksi tersebut untuk "investasi [dengan] status kepemilikan saham langsung".

Setidaknya selama 2022, Bogamulia rajin menambah sedikit demi sedikit kepemilikan saham Tempo Scan. Sebut saja, selama November-Desember 2022, misalnya, Bogamulai sudah melakukan transaksi pembelian saham sebanyak 30 kali.

Sebagai gambaran, pada akhir kuartal pertama 2021, Bogamulia menguasai 3,68 miliar saham TSPC (81,84%).

Soal kinerja keuangan Tempo Scan, pendapatan bersih perseroan hingga kuartal III 2022 naik 8,9% secara tahunan (yoy) menjadi Rp9,09 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Namun, seiring beban usaha membengkak 7,2% secara yoy, laba bersih TSPC turun 0,9% yoy menjadi Rp540,6 miliar per 30 September 2022.

Kendati ada penurunan laba bersih, Tempo Scan tetap membagikan dividen interim untuk tahun buku 2022 pada 23 Desember lalu sebesar Rp25/saham. Dari market, harga saham TSPC turun 6% selama 2022.

Paling baru, Prajogo Pangestu diketahui memborong 200 ribu saham TPIA pada perdagangan tanggal 30 Desember 2022 lalu, mengutip data KSEI. Pasca pembelian tersebut kepemilikan saham Prajogo mengalami kenaikan tipis.

Sebelumnya Prajogo sempat melepas sebagian saham yang dimiliki kepada anak usaha perusahaan migas Thailand, Thai Oil. Top Investment Indonesia (TII) masuk sebelum perusahaan menggelar aksi korporasi penambahan modal hingga Rp 15,5 triliun. Kepemilikannya kembali surut setelah tidak mengikuti rights issue dan mengalihkan haknya kepada TII.

Tidak diketahui pasti alasan rinci terkait aksi beli saham emiten sendiri. Apakah ini bagian dari upaya mengerek harga saham, layaknya efek yang timbul ketika perusahaan melakukan buyback atau karena pemilik percaya akan masa depan cerah perusahaannya dan harga saat ini dianggap masih relatif murah. Atau bisa saja pembelian ini dilakukan untuk memaksimalkan pendapatan dari dividen yang akan diterima.

Selanjutnya, imbas dari aksi konsolidasi ini tampaknya tidak memberikan efek yang sama bagi kinerja saham perusahaan, dengan BYAN tercatat terbang dan TSPC malah terkoreksi tipis. Perlu dicatat bahwa naik turunnya harga saham memang sebagian besar dipengaruhi oleh faktor lain, seperti kinerja keuangan dan prospek bisnis di masa depan.

TIM RISET CNBC Indonesia

Tuesday, January 3, 2023

Tenangnya Hidup Gubernur BI, Harta Miliaran & Tanpa Utang

 Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo Saat Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Desember 2022. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia) Foto: Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo Saat Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Desember 2022. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memiliki harta Rp 45,25 miliar dan tidak memiliki utang, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 11 Maret 2022.

Perry memiliki delapan bidang tanah dan bangunan dengan total Rp 14,9 miliar, yang terletak di dua bidang Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, dua bidang di Sleman, dua bidang di Jakarta Pusat, dan Sukoharjo.

Sedangkan untuk alat transportasi sebesar Rp 375 juta yaitu kepemilikan mobil Honda CRV 2018. Sedangkan harta bergerak lainnya sebesar Rp 1,03 miliar.

Perry juga memiliki surat berharga sebesar Rp 15,08 miliar dan kas setara kas Rp 6,76 miliar. Untuk harta lainnya sebesar Rp 7,08 miliar, sehingga total kekayaan Perry sebesar Rp 45,25 miliar.

Jumlah ini naik pada 18 April 2013, dia memiliki kekayaan bersih senilai Rp 6,69 miliar dan US$ 52.940 lalu naik menjadi Rp12,46 miliar dan US$ 29.126 pada 14 April 2015. Dari kenaikan tersebut, sebesar Rp 4 miliar merupakan didapatkan dari kenaikan harga properti yang telah dia miliki sebelumnya plus satu properti baru.

Dari dokumen tersebut, Perry melaporkan bahwa ia memiliki 8 unit properti atau harta tidak bergerak. Delapan unit tersebut terdiri dari dua unit bangunan di Jakarta Pusat seluas 54 m2 dan 76 m2 serta dua unit di Jakarta Selatan dengan luas 257 m2 dan 35 m2. Berikutnya adalah satu unit di Tangerang Selatan seluas 250 m2.

Tiga unit lainnya tersebar di Kabupaten Sukoharjo (tanah seluas 1.000 m2), tanah 799 m2 di Kabupaten Sleman satu tanah dan bangunan juga di Sleman dengan luas 436 m2. Tiga unit properti yang terakhir merupakan hasil warisan.

Untuk harta bergerak, Perry mengaku memiliki 3 unit mobil masing-masing satu unit Honda Accord, Honda Jazz dan Toyota Avanza dengan total nilai Rp 527 juta, mengalami penyusutan dari dua tahun sebelumnya Rp 620 juta.

Sementara, harta bergerak lain, seperti logam mulia, batu mulia serta barang seni dan antik, yang dimiliki Perry tidak mengalami perubahan besar dalam dua periode waktu itu, dari Rp566 juta menjadi Rp612,5 juta. Perry juga menyatakan tidak memiliki surat berharga apapun.

Lonjakan berikutnya adalah giro dan setara kas lainnya. Pada 18 April 2013, Perry menyatakan memiliki Rp178,98 juta dan US$ 52.940 harta dalam bentuk tunai, kemudian meroket menjadi Rp 2,61 miliar dan US$ 29.126 pada dua tahun kemudian.

Dengan demikian, total harta Perry menjadi Rp13,36 miliar per April 2015, dikurangi utang dalam bentuk pinjaman uang sebesar Rp 899,24 juta, sehingga harta bersih Perry menjadi senilai Rp12,46 miliar dan US$ 29.126.

Monday, January 2, 2023

Sisa Karyawan 7 Orang, BUMN Ini Dibubarkan Jokowi

 Kantor PT PANN Foto: Dokumentasi detik.com

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI  - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membubarkan Perseroan PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (PANN) di bawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Keputusan Presiden (Keppres) No.25 Tahun 2022 yang diteken pada 23 Desember 2022.

Selanjutnya, Kepres ini dirancang menjadi Peraturan Pemerintah tentang Pembubaran Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Pengembangan Armada Nasional. Melalui peraturan ini, Jokowi memberikan mandat kepada Menteri BUMN dan Menteri Keuangan untuk memberhentikan bisnis BUMN yang satu ini. PT BESTPROFIT

BEST PROFIT

Salah satu alasan pemberhentian operasional PT PANN ini karena perusahaan ini hanya memiliki 7 karyawan dan tidak memiliki kefokusan dalam bisnisnya, karena selain di bisnis pembiayaan perusahaan ini juga masuk ke bisnis perhotelan. Hal tersebut diungkap Menteri BUMN Erick Thohir di tahun 2020. BESTPROFIT


"Mohon maaf tadi di Komisi VI memanggil salah satu BUMN, yaitu PT PANN total pegawainya hanya 7 direksi dan komisaris. Bisnisnya untuk financing kapal," kata Erick.


Erick mengatakan PT PANN, justru hidup di luar bisnis intinya sebagai perusahaan pembiayaan.

"Mereka hidup karena punya 2 hotel yang dikelola. Hal-hal seperti ini bukan salah direksi sekarang tapi ini perlu kita jaga masing-masing BUMN kembali pada core business-nya. Jangan sampai BUMN kembali pada tempat yang tidak sehat. Jangan sampai membunuh UMKM dan usaha lokal," jelasnya. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF­

Sebelumnya, PT PANN sempat ramai di DPR pada 10 Desember 2019 setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani heran bahwa ada BUMN bernama PANN. PANN sendiri didirikan pada 6 Mei 1974 dan bergerak di bidang pengembangan armada niaga nasional. Adapun, berdirinya PANN juga menjadi amanat dari Rencana Pembangunan Lima Tahun atau Repelita II.

Dokumen Repelita II tersebut menyatakan agar pemerintah membentuk suatu badan yang bertugas di bidang pembiayaan dan pengembangan armada niaga nasional. Jakarta, CNBC Indonesia

Friday, December 30, 2022

Gugat Jokowi dan Kapolri, Ferdy Sambo Mohon Negara Lihat Sumbangsihnya

 Kadivpropam Polri Irjen Ferdy Sambo (kiri) dan Brigadir J atau Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat.

 - Ferdy Sambo memohon agar negara mau melihat segala sumbangsihnya bagi Indonesia selama menjadi anggota Polri. Diketahui, Ferdy Sambo menggugat Presiden Joko Widodo atau Jokowi serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.

Sambo menggugat Jokowi dan Kapolri atas pemecatannya sebagai anggota Polri terkait kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.

"Kami juga berharap para pihak terkait khususnya negara dapat memperhatikan pengabdian dan jasa-jasa klien kami selama menjadi anggota Kepolisian Republik Indonesia secara proporsional," kata kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis dalam keterangannya, Jumat (30/12/2022).

Arman Hanis menyebut Ferdy Sambo telah mendapatkan 11 penghargaan berupa tanda kehormatan dari pimpinan Polri. Sambo, sebut Arman, juga telah bekerja sesuai kewenangan dan kewajibannya ketika bertugas sebagai anggota Polri. Pengabdian ke masyarakat pun juga telah dilakukan oleh mantan Kadiv Propam Polri itu.

"Penggugat telah dengan cakap melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia secara profesional, mandiri, dan berintegritas," tutur Arman.


Arman menyampaikan, sebetulnya langkah menggugat ke PTUN merupakan hal yang biasa. Langkah tersebut dapat dilakukan karena Sambo juga memiliki hak untuk berupaya memperoleh keadilan.

"Ada ruang yang disediakan oleh negara ini untuk melakukan upaya hukum dalam memastikan hak setiap warga negara untuk memperoleh keadilan, tanpa memandang siapa dan dari golongan apa dia berasal," ucap Arman. Jakarta, Beritasatu.com

Wednesday, December 28, 2022

Libur Nataru, 123.000 Tiket Kereta KAI Daop II Ludes Terjual

 Calon Penumpang di Stasiun Kereta Api Bandung, Rabu 28 Desember 2022.

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Dalam kurun waktu lima hari terakhir, PT KAI Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung memberangkatkan 66.000 lebih penumpang. Selain itu, sudah 123.538 atau 54% tiket libur Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) ludes terjual.

Total tiket Nataru yang disediakan KAI Daop 2 sebanyak 227.067. Menurut Mahendro Trang Bawono, Manager Humas Daop 2 Bandung. Angka tersebut naik 180% dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya. Selain itu, dalam satu hari, tercatat ada 10.485 penumpang diberangkatkan. PT BESTPROFIT

BEST PROFIT


"PT KAI Daop 2 Bandung juga memberangkatkan 22 rangkaian kereta api, dan menyediakan tiga rangkaian tambahan jika terjadi lonjakan penumpang," Kata Mahendro, Rabu (28/12/2022).

Lebih lanjut, menurut Mahendro, kenaikan jumlah penumpang ini dikarenakan adanya pelonggaran aturan, sehingga membuat animo masyarakat meningkat dibandingkan dengan masa pandemi dua tahun lalu. BESTPROFIT

PT BESTPROFIT FUTURES

BPF­

"Tercatat perjalanan kereta api di libur Nataru ini meningkat 180% dibanding tahun lalu," Kata Mahendro.

Selain itu, mayoritas perjalanan kereta api di masa libur panjang Nataru ini mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.


Tuesday, December 27, 2022

Ini Dua Alasan BNPB Tutup 6 Tower RSDC Wisma Atlet

 Suasana sejumlah pasien isolasi Covid-19 menjalani waktu rekreasi di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin, 7 Maret 2022.

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI  - Penurunan angka penderita Covid-19 menjadi alasan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengambil langkah untuk menutup Wisma Atlet yang saat ini menjadi rumah sakit darurat (RSD) Covid-19. Penutupan juga dilakukan untuk alasan meringankan beban anggaran negara.

"Wisma Atlet yang menjadi Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 awalnya kita buka untuk menampung pasien Covid-19, kita buka pada saat itu tujuh tower. Tapi selama 3 bulan belakangan tower-tower itu kosong karena gak ada yang dirawat disana lagi, paling hanya tower 6 yang kita buka itupun pasiennya hanya tinggal 4 orang. Makanya kami akan mengambil kebijakan untuk menutup RSDC itu demi efisiensi anggaran," ungkap Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Kepala BNPB), Letjen TNI Suharyanto dalam jumpa pers di Graha BNPB Jakarta, Selasa (27/12/2022). PT BESTPROFIT

BEST PROFIT

Meskipun akan menutup 6 tower dari 7 tower yang selama ini digunakan, pihak RSDC masih menyisakan satu tower sebagai antisipasi melonjaknya kasus Covid-19 pasca liburan Natal dan Tahun Baru 2023. BESTPROFIT



"Tower 6 kita masih tetap hidupkan dibawah komando Kapuspen TNI yang nantinya akan mengoperasikannya, kalau kemarin kan di bawah koordinasi Kodam Jaya. Ini untuk mencegah lonjakan liburan Nataru 2023," lanjutnya.

"Tapi nanti kita lihat lagi kalau dalam 3 bulan kedepan masih kondisi yang sama maka akan kita tutup semuanya. Harapannya tidak ada lanjutan yah," tegasnya.

Selain akan menutup Wisma Atlet, pihaknya juga akan tetap mempersiapkan rumah sakit yang selama ini jadi rujukan pasien Covid-19. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF­


"Kita tetap akan operasikan rumah sakit yang selama ini jadi rujukan pasien covid-19. Jad fokusnya disitu," terangnya.

Letjen Suharyanto juga menyatakan saat ini pihaknya akan mempersiapkan diri menghadapi masa transisi dari masa pandemi menuju endemi.

"Tapi tetap keputusan perubahan itu ditangan pemerintah Indonesia yang akan berkoordinasi dengan WHO karena Covid-19 kan menyerang global. Jadi masa endemi itu bukan hanya kewenangan Indonesia saja tapi WHO yang juga nanti menentukan masa itu, yang jelas kita persiapkan masa transisinya," tandasnya. Jakarta, Beritasatu.com

Monday, December 26, 2022

Sempat Cemas, Bharada E Mulai Kalem Saat Didampingi LPSK

 Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yoshua, Richard Eliezer Pudihang Lumiu (kedua kiri) meminta maaf kepada orang tua korban Samuel Hutabarat (kanan) dan Rosti Simanjuntak (kedua kanan) sebelum mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa 25 Oktober 2022. 

 PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI  Bharada E atau Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu disebut sempat cemas setelah menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Dia baru mulai kalem setelah didampingi oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dalam penanganan kasus Brigadir J. PT BESTPROFIT

BEST PROFIT

Demikian disampaikan oleh psikolog Liza Marielly Djaprie saat dihadirkan sebagai ahli dalam persidangan kasus dugaan pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir J. Duduk sebagai terdakwa dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (26/12/2022) yakni Bharada E. BESTPROFIT

PT BESTPROFIT FUTURES

BPF­



Diungkapkan Liza, dia memeriksa pertama kali terhadap Bharada E pada 15 Agustus 2022 lalu. Ketika itu, Bharada E memperlihatkan gestur cemas.

"Kondisi masih sangat cemas. Dia banyak sekali mainin tangan, kemudian menjaga tidak ada kontak mata, setelah itu suaranya volume-nya pelan sekali," kata Liza dalam persidangan.

Namun demikian, Bharada E ketika itu masih mampu menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan. Dia juga mampu menjelaskan secara runut kronologis dari peristiwa penembakan terhadap Brigadir J.

Lalu pada pertemuan berikutnya, Bharada E disebut sudah lebih tenang. Saat itu, dia sudah didampingi oleh LPSK. Komunikasi saat pemeriksaan pun berjalan lancar.

"Setelah Richard didampingi oleh LPSK, itu dia kondisi jauh lebih tenang, kemudian lebih bisa kontak mata, lebih santai," ungkap Liza. Jakarta, Beritasatu.com