Friday, September 22, 2023

Crazy Rich Gadungan Ini Bisa Nipu Rp435 M, OJK Ungkap Kenapa

 Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi saat berbincang berbagi pengalaman dalam acara Investment Expo 2023 di Central Park, Jakarta, Jumat (15/9/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo) Foto: Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi saat berbincang berbagi pengalaman dalam acara Investment Expo 2023 di Central Park, Jakarta, Jumat (15/9/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Anggota Dewan Komisioner (ADK) merangkap Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan alasan utama mengapa ramai masyarakat Indonesia bisa tertipu investasi bodong.

Sosok yang akrab dipanggil Kiki tersebut menyebut ketamakan menjadi alasan kenapa banyak sekali orang RI yang tertipu. Hal ini semakin diperparah dengan aksi pamer harta yang dilakukan oleh para crazy rich gadungan untuk memikat para korban.

Doni Salmanan yang sempat dikenal sebagai crazy rich Bandung diketahui telah menipu masyarakat dengan kerugian lebih dari Rp 400 miliar di dua platform investasi bodong binary option. Diketahui 144 korban tertipu di Binomo dengan kerugian Rp 83,3 miliar, sementara di platform lainnya Quotex kerugian yang dialami korban mencapai Rp 352 miliar.

"Karena greedy, kadang [masyarakat] ditawari sesuatu yang terlalu tinggi gak masuk akal itu [mau]," ungkap Kiki dalam gelaran CNBC Indonesia Investment Expo 2023 yang diadakan Jumat (15/9) pekan lalu..

Kiki memaparkan saat ini jumlah kerugian akibat investasi bodong ditaksir nyaris mencapai Rp 139 triliun. Angka tersebut setara dengan membangun 12.600 sekolah atau 504 rumah sakit atau 1.260 km jalan tol atau 3.200 km rel kereta api.

Saat ini OJK telah menghentikan 6.949 pinjaman online (pinjol) ilegal dan penipuan lain, dengan paling banyak terjadi tahun 2019.

Thursday, September 21, 2023

AdaKami Buka-bukaan Hasil Pertemuan dengan OJK

 Logo AdaKami Foto: CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pembiayaan Digital Indonesia atau dikenal sebagai Pinjol Adakami mengumumkan hasil pertemuannya dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kemarin, Rabu, (20/9/2023).

Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut atas hebohnya dugaan mengenai korban dan praktik tidak patut yang dilakukan oleh oknum debt collector (DC) atau bagian penagihan utang AdaKami.

Direktur Utama AdaKami, Bernardino Moningka Vega Jr. mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini. Saat ini proses investigasi belum berlangsung dengan baik karena keterbatasan informasi yang ada mengenai pengguna.

"Jika ada pihak yang memiliki informasi terkait, kami mohon untuk segera menghubungi AdaKami melalui call center di 15000-77 atau email hello@cs.adakami.id dengan melampirkan bukti yang lengkap," kata Bernardino Vega, dalam keterangan tertulis, Kamis, (21/9/2023).

Adapun informasi yang beredar berdasarkan unggahan akun @rakyatvspinjol yang menerangkan bahwa korban berinisial K, berjenis kelamin pria, sudah berkeluarga memiliki anak berumur 3 tahun dan mengakhiri hidupnya pada Mei 2023. AdaKami sebagai platform P2P Lending akan menindaklanjuti dengan upaya mendapatkan data pribadi lengkap seperti: nama lengkap, nomor KTP dan nomor ponsel untuk dilakukan pemeriksaan apakah korban benar nasabah AdaKami yang memiliki tunggakan dan melacak rekam proses penagihan.

Berdasarkan pengecekan AdaKami terhadap nomor penagih yang beredar di media sosial, saat ini hasil penyelidikan menunjukkan bahwa nomor tersebut tidak terdaftar dalam sistem AdaKami. Apabila memang terbukti terjadi tindakan pelanggaran penagihan dengan kekerasan seperti yang dilaporkan, maka AdaKami siap menjalankan tindakan hukum.

"AdaKami akan menindak tegas pelaku penagihan yang tidak sesuai dengan code of conduct yang telah ditetapkan regulator. AdaKami akan bekerja sama dengan otoritas yang berwenang untuk memastikan bahwa tindakan yang perlu diambil akan dilaksanakan dengan cepat dan efektif.

AdaKami percaya bahwa langkah-langkah ini harus dilakukan dan diselesaikan secepat mungkin, agar peristiwa ini tidak menghambat semangat inklusi keuangan yang dimiliki AdaKami beserta AFPI," tambah Bernardino.

Setelah proses penelusuran ini selesai, agenda meeting lanjutan akan dilakukan pada Kamis, 21 September 2023 untuk memaparkan kronologis dan bukti-bukti berdasarkan data yang terkumpul secara faktual.

Di satu sisi, Sekjen Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Sunu Widyatmoko mengatakan sebagai asosiasi, AFPI akan menindaklanjuti dengan mengecek apakah benar ada pelanggaran yang dilakukan anggotanya. Pihaknya curiga bisa jadi ada Pinjol ilegal lain yang sengaja mencari masalah dengan mencatut nama AdaKami, platform berizin OJK anggota AFPI.

"Untuk itu kami justru terus mengimbau ke semua pihak, termasuk media, tolong disampaikan bukti detail nasabah ke AdaKami atau kalau tidak berkenan, bisa disampaikan melalui AFPI terkait nama dan NIK debitur tersebut supaya investigasi bisa diselesaikan secara faktual," ucap Sunu.

Sunu menambahkan AFPI selalu melakukan pengawasan terhadap semua anggotanya yang merupakan platform fintech p2p lending berizin OJK terkait agar tetap mematuhi regulasi dan code of conduct yang berlaku. Ia berharap permasalahan ini dapat dituntaskan dan menentukan pihak yang bersalah sehingga tidak hanya didasarkan pada asumsi seperti saat ini.


Wednesday, September 20, 2023

OJK Panggil AdaKami Hari Ini, Buntut Viral Nasabah Bunuh Diri

 Infografis: Catat! Tips Terhindar dari Jebakan 'Kubangan' Pinjol Ilegal Foto: Infografis/Catat! Tips Terhindar dari Jebakan 'Kubangan' Pinjol Ilegal/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Usai viral di aplikasi X atau Twitter, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan memanggil perusahaan Peer to Peer (P2P) Lending PT Pembiayaan Digital Indonesia atau dikenal sebagai Pinjol Adakami hari ini, Rabu, (20/9/2023).

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari mengkonfirmasi bahwa pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan AdaKami pukul 14.00 WIB.

"Iya hari ini kita panggil," ujar wanita yang kerap disapa Kiki tersebut kepada CNBC Indonesia, pada Rabu, (20/9/2023).

Meski begitu, Kiki belum bisa merincikan pokok bahasan yang akan disampaikan saat pertemuan tersebut.

"Nanti ya setelah ada hasil klarifikasinya," tuturnya.

Sebelumya, jagat X dihebohkan dengan cuitan akun @rakyatvspinjol yang menceritakan ada korban meminjam uang di AdaKami sebesar Rp 9,4 juta dan harus mengembalikan tagihan sekitar Rp 19 jutaan.

Dalam kesaksiannya, AdaKami memberikan pinjaman dengan bunga 0,4% per hari dan biaya admin 100%. Dengan modus itu, AdaKami ditengarai melakukan penetapan bunga terselubung.

Selain itu, pihak Debt Collector AdaKami juga disebu meneror korban dengan cara yang tidak manusiawi. Teror itu berlanjut ke keluarga dan kerabatnya bahkan setelah korban telah meninggal dunia.

Sebelumnya, Brand Manager Adakami Jonathan Kriss mengatakan saat ini pihaknya telah menerima laporan terkait proses penagihan desk collector (DC) AdaKami dan berkomitmen untuk melakukan penyelidikan dan menyelesaikan keluhan yang disampaikan.

"AdaKami turut prihatin mendengar kabar berita tersebut, saat ini pihak kami telah menghubungi pemilik akun @rakyatvspinjol untuk meminta keterangan lebih lanjut dan masih mencoba mengumpulkan fakta agar dapat melakukan investigasi lebih mendalam," ungkap Jonathan kepada CNBC Indonesia, Selasa, (19/9/2023)

Saat ini, Jonathan menambahkan, pihaknya juga berusaha untuk mendapatkan nama korban ataupun keluarga korban yang diceritakan untuk dapat dilakukan konfirmasi dan investigasi secara menyeluruh.

Tuesday, September 19, 2023

Rudy Salim Blak-blakan Bisnisnya Sama Raffi Ahmad Rugi Rp70 M

 Enterpreneur Rudy Salim dalam acara Investment Expo 2023 di Central Park Mall, Jakarta, Jum'at (15/9/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo) Foto: Enterpreneur Rudy Salim dalam acara Investment Expo 2023 di Central Park Mall, Jakarta, Jum'at (15/9/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha yang juga merupakan influencer keuangan terkenal Rudy Salim bercerita soal jatuh bangun merintis bisnis sebagai pengusaha di Indonesia.

Sosok yang kerap dipanggil crazy rich karena bisnis barang mewah ini mengungkapkan bahwa dunia bisnis memiliki ketidakpastian tinggi sehingga penting untuk memitigasi risiko.

"Sebagai pengusaha kita selalu berjalan di tangga yang licin balik lagi kepeleset berkali-kali," ungkap Rudy Salim dalam gelaran CNBC Indonesia Investment Expo, Jumat (15/9) pekan lalu.

Dirinya mengungkapkan dalam dunia bisnis banyak pengusaha yang tertipu sehingga penting memiliki paradigma dan visi kuat dalam melihat suatu bisnis. Selain itu dia juga mengungkapkan banyak juga bisnis yang gagal meskipun sudah ada feasibility study dan sumber pendapatan yang jelas.

Rudy mengungkapkan bahwa salah satu bisnisnya dengan pesohor kenamaan RI Raffi Ahmad mengalami kerugian hingga Rp 70 miliar, meskipun di awal-awal sempat untung Rp 20 miliar.

"Di dua tahun untung 20-an miliar, per Januari rugi hampir 70 m," terang Rudy.

Sebelumnya, dalam wawancara di YouTube Ngobrol Asix, Rudy sempat ditanyai oleh Anang Hermansyah terkait dana investasi RP 60 hingga Rp 70 di perusahaan film yang olehnya dijawab "gak tahu ke mana."

Dirinya juga menyampaikan untuk menyelamatkan sejumlah bisnis yang mengalami kerugian dia menawarkan kepada partner tertentu yang bisa menciptakan sumber pendapatan.

Monday, September 18, 2023

Sah! Bursa Karbon Bakal Mulai Dilaksanakan Minggu Depan

  Foto: Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar dalam Economic Outlook 2023 dengan tema "Menjaga Momentum Ekonomi di Tengah Ketidakpastian" di Hotel St. Regis, Jakarta, Selasa (28/2/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan tanggal peluncuran bursa karbon. Wadah perdagangan karbon tersebut akan diluncurkan pada 26 September 2023.

Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam Seminar Nasional dengan tema Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca dan Peluang Perdagangan Karbon di Indonesia, yang digelar di Jambi, Senin, (18/9/2023).

"Rencananya peluncuran perdana Bursa Karbon akan dilakukan 26 September, minggu depan," ungkap Mahendra, dikutip dari siaran langsung di YouTube OJK.

Dengan dibukanya bursa karbon, semua proses mulai dari hulu, penyiapan kegiatan, penyiapan unit karbon, segala bentuk registrasi, verifikasi, sertifikasi, pembuktiaan keabsahan hingga perdagangan dan bagaimana menjaga perdagangan berhasil dengan baik akan segera dimulai.

OJK pun terus mendorong literasi pemahaman soal bursa karbon kepada seluruh pihak. Hal ini diperlukan agar semua stakeholders bisa bersama-sama menciptakan ekosistem karbon trading yang baik.

Untuk itu, OJK mengadakan seminar di berbagai kota di Indonesia dengan menghadirkan penbicara dan memantik diskusi untuk meningkatkan pemahaman soal bursa karbon. Selain di Jambi, OJK telah menyelenggaraan seminar bursa karbon di Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Medan.

Sebelumnya, OJK telah menerbitkan peraturan teknis terkait penyelenggaraan bursa karbon atas POJK Nomor 14 Tahun 2023 tentang Perdagangan Karbon melalui Bursa Karbon (POJK 14/2023) dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/SEOJK.04/2023 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Perdagangan Karbon Melalui Bursa Karbon (SEOJK 12/2023).

Beleid tersebut dilaksanakan untuk menindaklanjuti ketentuan tata cara penyelenggaraan perdagangan karbon di bursa karbon, operasional dan pengendalian internal Penyelenggara Bursa Karbon, serta ketentuan mengenai persyaratan dan tata cara perizinan Penyelenggara Bursa Karbon dalam POJK 14/2023.

Adapun pokok peraturan dalam SEOJK 12/2023 diantaranya meliputi, lingkup unit karbon yang diperdagangkan di penyelenggara bursa karbon, mengatur jenis unit karbon yang dapat diperdagangkan di bursa karbon.

Friday, September 15, 2023

Net TV (NETV) PHK 30% Karyawan, Sebut Alasan Ini...

 NET tv (ist) Foto: NET. (ist)

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - PT Net Visi Media Tbk (NETV) mengumumkan bahwa perseroan memutuskan untuk melakukan perampingan karyawan sekitar 30% dari total karyawan perusahaan.

"Dengan segala pertimbangan, Perusahaan memutuskan untuk melakukan perampingan karyawan yang akan mempengaruhi sekitar 30% (tiga puluh persen) dari total karyawan Perusahaan," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (15/9). PT BESTPROFIT

BEST PROFIT
­

Dalam keterangan tersebut tertulis langkah ini merupakan bentuk penyesuaian dan evaluasi perseroan dam menyikapi perkembangan teknologi.

Menurutnya, dalam usaha perbaikan kondisi perusahaan, perseroan senantiasa melakukan penyesuaian-penyesuaian serta evaluasi atas kegiatan-kegiatan perusahaan dan kebijakan-kebijakan.

Salah satu aspek evaluasi termasuk antara lain dampak atas perkembangan teknologi dan kebijakan, serta peraturan Pemerintah terkait peralihan menuju siaran berbasis teknologi digital terestrial.

"Adapun salah satu hasil dari penyesuaian dan evaluasi tersebut ditindaklanjuti dalam bentuk pengelolaan sumber daya manusia," ungkapnya. BESTPROFIT

PT BESTPROFIT FUTURES
BPF

Sekain itu, manajemen memastikan akan mempertimbangkan kembali kinerja dan kebutuhan pada setiap bagian/divisi dengan tetap memperhatikan prioritas-prioritas
Perusahaan untuk tetap dapat memberikan dampak yang positif bagi Perusahaan dan masyarakat luas.

Manajemen memastikan, dalam pelaksanaannya, perusahaan akan senantiasa memperhatikan seluruh ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, perusahaan juga memastikan bahwa langkah keputusan ini tidak akan mempengaruhi kegiatan usaha perusahaan termasuk seluruh anggota grup perusahaan.

"Perusahaan menyadari bahwa keputusan ini bukanlah keputusan yang mudah bagi Perusahaan," pungkasnya.

Sepanjang semester pertama 2023, pendapatan NETV memang turun menjadi Rp 124,09 miliar, dari Rp 202,67 miliar pada periode yang sama di 2022. Hal itu disebabkan oleh pendapatan iklan yang merosot dari Rp 164,14 miliar di semester pertama 2022, menjadi Rp 106,27 miliar. Selain itu, pendapatan digital yang hanya mencapai Rp 13,80 miliar di semester I-2023, dari Rp 37,20 miliar tahun lalu.

Thursday, September 14, 2023

Harga Saham Anjlok Tajam, BEI Pelototi 2 Emiten Ini

 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (CNBC Indonesia/Tri Susilo) Foto: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengawasi dengan ketat pada emiten PT Sumber Mas Konstruksi Tbk. (SMKM) dan PT Solusi Kemasan Digital Tbk. (PACK) karena mengalami penurunan harga saham secara signifikan atau UMA (Unusual Market Activity).

Mengutip keterbukaan informasi BEI, informasi terakhir mengenai PT Sumber Mas Konstruksi Tbk. (SMKM) adalah informasi tanggal 7 September 2023 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) tentang laporan bulanan registrasi pemegang efek.

Sementara, informasi terakhir mengenai PT Solusi Kemasan Digital Tbk. (PACK) adalah informasi tanggal 8 September 2023 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) tentang Penjelasan Atas Volatilitas Transaksi.

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang- undangan di bidang pasar modal," kata manajemen BEI, Kamis (14/9).

Sebagai informasi, sebelumnya BEI telah mengumumkan suspensi perdagangan terhadap saham SMKM di pasar reguler dan tunai pada periode 21 Juni hingga 14 Juli 2023. Suspensi di pada tanggal 13 Juni 2023 dalam rangka Cooling Down. Lalu beberapa kali juga terjadi UMA (Unusual Market Activity) pada tanggal 28 Februari 2023 dan 6 Juni 2023.

Suspensi juga dilakukan pada SMKM tanggal 24 hingga 31 Oktober 2022, 11 Oktober 2022, dan 30 September 2022 atas perdagangan saham SMKM.

Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham SMKM tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini.

Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action emiten apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul dikemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Sebagai informasi, selama sepekan terakhir harga saham SMKM mengalami anjlok hingga 18,99% sementara PACK anjlok 11,11%. Dalam 6 bulan saham SMKM tercatat ambles 91,85%, sementara saham PACK ambruk 64% dari rekor harga tertinggi yang dicatatkan awal Juli lalu.