Friday, September 15, 2023

Net TV (NETV) PHK 30% Karyawan, Sebut Alasan Ini...

 NET tv (ist) Foto: NET. (ist)

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - PT Net Visi Media Tbk (NETV) mengumumkan bahwa perseroan memutuskan untuk melakukan perampingan karyawan sekitar 30% dari total karyawan perusahaan.

"Dengan segala pertimbangan, Perusahaan memutuskan untuk melakukan perampingan karyawan yang akan mempengaruhi sekitar 30% (tiga puluh persen) dari total karyawan Perusahaan," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (15/9). PT BESTPROFIT

BEST PROFIT
­

Dalam keterangan tersebut tertulis langkah ini merupakan bentuk penyesuaian dan evaluasi perseroan dam menyikapi perkembangan teknologi.

Menurutnya, dalam usaha perbaikan kondisi perusahaan, perseroan senantiasa melakukan penyesuaian-penyesuaian serta evaluasi atas kegiatan-kegiatan perusahaan dan kebijakan-kebijakan.

Salah satu aspek evaluasi termasuk antara lain dampak atas perkembangan teknologi dan kebijakan, serta peraturan Pemerintah terkait peralihan menuju siaran berbasis teknologi digital terestrial.

"Adapun salah satu hasil dari penyesuaian dan evaluasi tersebut ditindaklanjuti dalam bentuk pengelolaan sumber daya manusia," ungkapnya. BESTPROFIT

PT BESTPROFIT FUTURES
BPF

Sekain itu, manajemen memastikan akan mempertimbangkan kembali kinerja dan kebutuhan pada setiap bagian/divisi dengan tetap memperhatikan prioritas-prioritas
Perusahaan untuk tetap dapat memberikan dampak yang positif bagi Perusahaan dan masyarakat luas.

Manajemen memastikan, dalam pelaksanaannya, perusahaan akan senantiasa memperhatikan seluruh ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, perusahaan juga memastikan bahwa langkah keputusan ini tidak akan mempengaruhi kegiatan usaha perusahaan termasuk seluruh anggota grup perusahaan.

"Perusahaan menyadari bahwa keputusan ini bukanlah keputusan yang mudah bagi Perusahaan," pungkasnya.

Sepanjang semester pertama 2023, pendapatan NETV memang turun menjadi Rp 124,09 miliar, dari Rp 202,67 miliar pada periode yang sama di 2022. Hal itu disebabkan oleh pendapatan iklan yang merosot dari Rp 164,14 miliar di semester pertama 2022, menjadi Rp 106,27 miliar. Selain itu, pendapatan digital yang hanya mencapai Rp 13,80 miliar di semester I-2023, dari Rp 37,20 miliar tahun lalu.

No comments:

Post a Comment