Thursday, October 31, 2024

Ada Kabar Genting dari China-Jepang, Rupiah Menguat ke Rp15.680/US$

 

Karyawan menghitung uang di tempat penukaran uang di money Changer Valuta Artha Mas, Mall Ambasador, Kuningan, Jakarta, (21/6/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Karyawan menghitung uang di tempat penukaran uang di money Changer Valuta Artha Mas, Mall Ambasador, Kuningan, Jakarta, (21/6/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan pagi ini di tengah sikap pelaku pasar yang wait and see menanti pengumuman kebijakan suku bunga bnak sentral Jepang,

Berdasarkan data Refinititv pada pembukaan perdagangan Kamis (31/10/2024) nilai tular rupiah terhadap dolar AS menguat 0,063% dari posisi sebelumnya menjadi Rp15.680/US$.

PMI Manufaktur resmi Biro Statistik Nasional (NBS) di China naik menjadi 50,1 pada Oktober 2024, dari 49,8 pada September dan sedikit di atas ekspektasi pasar sebesar 50.

Ini menandai ekspansi pertama dalam aktivitas pabrik sejak April, dengan produksi meningkat untuk bulan kedua berturut-turut, mencapai level tertinggi dalam enam bulan (52,0 vs 51,2 di September).

Pesanan baru stabil setelah lima bulan mengalami penurunan (50,0 vs 49,9), meskipun penjualan luar negeri menurun pada laju yang lebih cepat (47,3 vs 47,5).

Selain itu, tingkat pembelian menyusut pada laju paling lambat dalam lima bulan (49,3 vs 47,6), sementara lapangan kerja tetap lemah (48,4 vs 48,2). Waktu pengiriman sedikit memanjang (49,6 vs 49,5).

Di sisi harga, harga input naik untuk pertama kalinya dalam empat bulan dan pada laju tercepat sejak Mei (53,4 vs 45,1), sementara harga output mencatat penurunan terkecil dalam lima bulan (49,9 vs 44,0). Terakhir, sentimen bisnis membaik ke level tertinggi dalam empat bulan (54,0 vs 52,0).

Selain itu, Bank of Japan (BoJ) juga akan merilis data suku bunga acuannya untuk periode Oktober. Saat ini konsensus menilai bahwa BoJ masih akan kembali menahan suku bunga acuan jangka pendek di sekitar 0,25%.

Hal penting lainnya dari BoJ yakni pada saat yang bersamaan akan dirilis laporan prospek kuartalan BoJ yang akan memberikan penilaian terhadap ekonomi Jepang.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Wednesday, October 30, 2024

IHSG Anjlok 1%, Ternyata Ini Penyebabnya

 

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau kembali merana pada perdagangan sesi I Rabu (30/10/2024), di tengah sikap investor yang masih menanti rilis kinerja keuangan emiten besar pada kuartal III-2024.

Hingga pukul 11:20 WIB, IHSG merosot 0,82% ke posisi 7.544,28. IHSG pun terkoreksi ke level psikologis 7.500 pada sesi I hari ini.

Nilai transaksi indeks pada sesi I hari ini sudah mencapai sekitar Rp 5,1 triliun dengan melibatkan 9,1 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 639.150 kali. Sebanyak 178 saham menguat, 356 saham melemah, dan 234 saham cenderung stagnan.

Tercatat seluruh sektor bergerak di zona merah pada hari ini, dengan sektor konsumer primer menjadi yang paling besar koreksinya dan paling membebani IHSG yakni mencapai 1,1%.

Sementara dari sisi saham, dua emiten bank raksasa yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) serta emiten telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menjadi penekan IHSG masing-masing 15,6, 13,1, dan 4,6 indeks poin.

Berikut saham-saham penekan IHSG pada sesi I hari ini.

IHSG kembali merana di tengah belum membaiknya sentimen global. Dari Amerika Serikat (AS), ada kabar buruk di mana Lowongan pekerjaan di AS turun ke level terendah dalam lebih dari 3,5 tahun pada September lalu, yang menunjukkan bahwa Badai Helene dan Milton sementara waktu memengaruhi permintaan tenaga kerja.

Departemen Tenaga Kerja AS pada Selasa kemarin disertai oleh survei dari Conference Board yang menunjukkan persepsi konsumen tentang pasar pekerjaan meningkat signifikan pada bulan Oktober, mendorong kepercayaan konsumen ke level tertinggi dalam sembilan bulan terakhir.

Lowongan pekerjaan, sebagai ukuran permintaan tenaga kerja, turun 418.000 menjadi 7,443 juta pada akhir September, level terendah sejak Januari 2021, menurut laporan Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS.

Sementara itu, data Agustus direvisi turun menjadi 7,861 juta dari laporan sebelumnya yang menyebut 8,040 juta. Ekonom yang disurvei oleh Reuters sebelumnya memperkirakan jumlah lowongan pekerjaan akan mencapai 8,00 juta. Terdapat 1,09 pekerjaan untuk setiap orang yang menganggur, hampir tidak berubah dari 1,10 di Agustus.

Di lain sisi, pasar di dalam negeri masih wait and see menanti rilis kinerja keuangan emiten besar pada kuartal III-2024. Terbaru, emiten perbankan Himbara raksasa PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah merilis kinerja keuangannya pada kuartal III-2024.

BBRI mencatatkan perolehan pendapatan bunga sebesar Rp 148,79 triliun, tumbuh 12,8% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal III-2024.

Meskipun tumbuh signifikan, tetapi beban bunga menekan top line BRI sehingga pertumbuhan bunga bersih tercatat 4,5% yoy menjadi Rp 105,76 triliun. Adapun beban bunga BRI tumbuh hingga 40,2% yoy menjadi Rp 43,04 triliun. Alhasil laba BRI tercatat sebesar Rp45,36 triliun, tumbuh 2,59% yoy.

Selain BBRI, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga direncanakan akan merilis kinerja keuangan kuartal III-2024 jelang penutupan perdagangan hari ini.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Tuesday, October 29, 2024

Sama-Sama Alfa, Ternyata Ini Perbedaan Alfamart dan Alfamidi

 

Alfamart & Alfamidi
Foto: Alfamart & Alfamidi

Jakarta, CNBC Indonesia - Toko ritel yang menyediakan kebutuhan sehari-hari banyak ditemui dimana-mana, salah satunya Alfamart dan Alfamidi. Meskipun keduanya memiliki logo yang sama, namun kedua toko terebut memiliki perbedaan.

Alfamart dan Alfamidi memiliki sejarah yang berbeda. Dilihat dari sejarah berdirinya, Alfamart lebih dulu muncul dibandingkan Alfamidi. Munculnya Alfamart berawal dari kerja sama antara PT Alfa Retailindo, Tbk dengan PT Lancar Distrindo yang kala itu ingin menciptakan model usaha baru yaitu sejenis swalayan namun dengan bentuk yang lebih kecil.

Karena kedua perusahaan itu tidak dapat disatukan, maka di akhir bulan juni 1999 didirikan perusahaan yang diberi nama PT Alfa Mitramart Utama.

Setelah PT Alfa Mitramart Utama berdiri, pada 18 Oktober 1999 dirilis minimarket dengan brand Alfa yang bernama Alfa Minimart. Lokasi didirikannya minimarket tersebut di Jalan Beringin Raya, Karawaci, Kota Tangerang.

Namun, untuk kepemilikan saham PT Alfa Mitramart Utama harus dijual pada 1 Agustus 2002 yang akhirnya dimiliki oleh PT Sumber Alfaria Trijaya yang berada di bawah HM Sampoerna dengan kepemilikan saham 70% sementara sisanya dimiliki oleh PT Sigmantara Alfindo.

Beberapa bulan kemudian, pada 1 Januari 2003, Alfa Minimart diubah namanya menjadi Alfamart hingga sekarang.

Sementara sejarah Alfamidi, pertama kali didirikan pada 28 Juni 2007. Pada tanggal tersebut, Djoko Susanto, mendirikan sebuah perusahaan dengan nama PT Midimart Utama atau MIDI.

Djoko merupakan pendiri dan CEO PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. dan pemegang saham paling besar dari Alfamart. MIDI didirikan dengan harapan dapat menyediakan pelayanan tempat belanja murah sekaligus dekat dari tempat tinggal semua orang. Gerai Alfamidi pertama kali didirikan di Jalan Garuda, Jakarta Pusat.

Meski berada dalam satu manajemen yang sama, yaitu PT Sumber Alfaria Trijaya, kedua minimarket ini tentunya memiliki perbedaan.

Meski pun memiliki logo yang sama, keduanya juga memiliki perbedaan ukuran tempat. Alfamart memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan Alfamidi.

Ukuran Alfamidi lebih besar dibandingkan Alfamart namun lebih kecil dari supermarket. Luas area Alfamidi berkisar antara 200 hingga 400 meter persegi.

Produk yang dijual pun sedikit berbeda yang mana produk yang dijual di Alfamart difokuskan pada kebutuhan pribadi dengan jumlah yang terbatas. Sementara Alfamidi, ditambah dengan adanya buah dan sayur segar, olahan daging serta makanan beku atau frozen food. Selain itu, di Alfamidi juga terdapat air panas yang dapat digunakan untuk menyeduh kopi atau mie cup instan.

Monday, October 28, 2024

Sritex (SRIL) Bangkrut, Utangnya Paling Banyak ke BCA

 

Pabrik Sritex (Bloomberg via Getty Images/Bloomberg)
Foto: Pabrik Sritex (Bloomberg via Getty Images/Bloomberg)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), kreditur terbesar PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex, buka suara terhadap status resmi bangkrut mantan "raja tekstil" itu. Seperti diketahui, Sritex resmi dinyatakan pailit akibat utang yang menggunung.

Liabilitas SRIL tercatat sebesar US$1,6 miliar atau sekitar Rp25,01 triliun, sementara ekuitasnya telah mencatatkan defisiensi modal sebesar -US$980,56 juta. SRIL paling banyak memiliki kredit dari BCA, dengan jumlah US$ 71,30 juta atau sekitar Rp 1,11 triliun. BCA juga memiliki tagihan utang bank jangka pendek sebesar US$ 11,37 juta (RP 177 miliar) di SRIL.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan pihaknya menghormati proses dan putusan hukum dari pengadilan niaga terhadap debiturnya itu. BCA juga menghargai langkah Sritex yang sedang mengajukan kasasi.

"BCA terbuka untuk berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait, termasuk dengan pihak kurator yang ditunjuk oleh pihak pengadilan dalam rangka mencapai solusi dan/atau penyelesaian terbaik bagi debitur dan seluruh kreditur yang ada," lanjut Hera dalam keterangan resminya, dikutip Senin (27/10/2024).

Ia kemudian memaparkan pencadangan dan kualitas kredit di BCA yang masih terjaga. Hera menyebut rasio kredit dalam risiko atau loan at risk (LAR) BCA mencapai 6,1% pada sembilan bulan pertama tahun 2024, membaik dari posisi setahun lalu di angka 7,9%. Sementara rasio kredit bermasalah (NPL) berada di tingkat yang terjaga sebesar 2,1%.

Sedangkan pencadangan LAR dan NPL ada pada tingkat yang memadai, masing-masing 73,5% dan 193,9%.

Mengacu pada laporan keuangan per semester I-2024, liabilitas SRIL didominasi oleh liabilitas jangka panjang, dengan perolehan sebesar US$1,47 miliar. Sementara liabilitas jangka pendeknya tercatat sebesar US$131,42 juta.

Adapun utang bank menjadi salah satu pos paling besar yang menyumbang liabilitas jangka panjang SRIL, dengan nilai sebesar US$809,99 juta atau sekitar Rp12.66 triliun. Hingga paruh pertama tahun ini, setidaknya terdapat 28 bank yang memiliki tagihan kredit jangka panjang atas Sritex.

Dari 28 bank tersebut, SRIL paling banyak memiliki kredit dari BCA.

Friday, October 25, 2024

Bos-Bos Bank BUMN Ikut Dipanggil Prabowo ke Magelang

 

Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto membuka giat pertama retreat Kabinet Merah Putih dengan sesi olahraga dan latihan baris berbaris bersama di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer Magelang, Jumat (25/10). (Dok: Tim Media Prabowo)
Foto: Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto membuka giat pertama retreat Kabinet Merah Putih dengan sesi olahraga dan latihan baris berbaris bersama di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer Magelang, Jumat (25/10). (Dok: Tim Media Prabowo)

Banda Aceh, CNBC Indonesia - Para pemimpin bank milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dipanggil Presiden Prabowo Subianto ke Magelang, Jawa Tengah. Sebagaimana diketahui, saat ini seluruh anggota kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran berada di Magelang untuk mengikuti kegiatan retreat di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah. 

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi selaku Ketua Umum Asbisindo tadi pagi berada di Kota Banda Aceh untuk mengisi acara Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024 yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Hermes Palace Hotel.

Hery yang menggunakan kemeja batik biru sempat terlihat di acara tersebut dan sempat menyapa Pj. Gubernur Aceh Safrizal Zakaria Ali yang turut hadir. Namun, tak lama berselang, Hery terlihat meninggalkan lokasi.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam sambutannya, ketika menyapa para dirut bank syariah, menyebutkan Hery sempat hadir sebentar, namun dipanggil ke Magelang. Dian juga menyebut para bos bank BUMN sedang dipanggil presiden.

"Ketua Umum Asbisindo Pak Hery Gunardi, yang tadi sempat ada sebentar di sini, dapat hadir sebentar tapi kemudian sedang dipanggil ke Magelang, ya. Jadi beliau harus lebih cepat pulang. Pak Hery ada dipanggil semua, kebetulan dirut-dirut bank BUMN," ujar Dian di Hermes Palace Hotel, Jumat (25/10/2024).

Berdasarkan informasi yang diterima CNBC Indonesia, direktur utama bank pelat merah, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk akan ikut pertemuan di Magelang tersebut.