Friday, July 12, 2019

Menangis, Baiq Nuril Harap Amnesti saat Putrinya Jadi Paskibra 17 Agustus

Menangis, Baiq Nuril Harap Amnesti saat Putrinya Jadi Paskibra 17 Agustus

PT BESTPROFIT - Sambil Menangis, Baiq Nuril: Mudah-Mudahan Amnesti Diberikan saat Anak Saya Kibarkan Bendera Merah Putih
Korban kekerasan seksual Baiq Nuril tak kuasa menahan air mata, tatkala mendapatkan kepastian dari Jaksa Agung RI M Prasetyo, yang menyatakan tidak akan buru-buru mengeksekusi dirinya. Mahkamah Agung sebelumnya menolak PK Baiq Nuril dan meneguhkan vonis 6 bulan penjara kepada dirinya.
Air mata Baiq Nuril jatuh lantaran dengan kepastian itu, dirinya berharap bisa menyaksikan aksi putrinya yang lolos sebagai Paskibraka pada hari Kemerdekaan 17 Agustus 2019 di Nusa Tenggara Barat.
Hal itu dikatakan Baiq Nuril seusai menyerahkan 132 surat permohonan penangguhan penahanan kepada Jaksa Agung RI M Prasetyo di Kantor Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2019). BEST PROFIT
Baiq Nuril berharap kepastian yang diberikan Jaksa Agung untuk tidak segera mengeksekusi dirinya itu menjadi berkah.
Sebab, sejak lama ia berkeinginan bisa menyaksikan putri sulung kesayangannya mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2019 di NTB.
"Ya karena tadi ada kepastian dari Jaksa Agung untuk tidak ada eksekusi, jadi saya bisa menonton anak saya untuk mengibarkan bendera Merah Putih," tutur Baiq Nuril, menangis.
Baiq Nuril juga berharap Presiden Joko Widodo akan segera memberikan amnesti kepada dirinya. Amnesti yang diberikan kepada dirinya, menurut Baiq Nuril akan menjadi kemenangan untuk Indonesia.
"Mudah-mudahan amnesti diberikan (presiden) saat putri saya mengibarkan bendera Merah-Putih dan kemenangan itu, kemenangan untuk Indonesia," tuturnya.
Sebelumnya, Jaksa Agung RI M Prasetyo meminta Baiq Nuril tak perlu khawatir akan segera dieksekusi kurungan 6 tahun penjara. BESTPROFIT
Prasetyo memastikan pihaknya tidak akan terburu-buru untuk melaksanakan eksekusi tersebut dan akan melihat berkembang perkara, mengingat Presiden Jokowi telah mempertimbangkan akan memberikan amnesti kepada Baiq Nuril.
"Sekali lagi untuk Ibu Baiq Nuril tidak perlu khawatir, tidak perlu merasa ketakutan segera dieksekusi dimasukkan ke balik jeruji besi, tidak. Kami akan melihat perkembangan seanjutnya, ya tadi itu kembali bahwa hukum bukan sekadar mencari keadilan dan kebenaran tapi kemanfaatan," tutur Prasetyo di Kantor Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2019).
Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly telah memberikan surat rekomendasi pemberian amnesti untuk Baiq Nuril kepada Presiden Joko Widodo.
Jokowi juga telah memberikan sinyalemen bakal memberikan amnesti untuk Baiq Nuril, korban kekerasan seksual yang divonis penjara 6 bulan dan denda Rp 500 juta.
Baiq Nuril dinyatakan bersalah menyebarkan rekaman tindakan asusila. Padahal, Nuril adalah korban pelecehan seksual nonseksual oleh atasannya saat bekerja di sekolah.
Jokowi, melalui siaran pers, menuturkan bakal segera menyelesaikan surat rekomendasi pemberian amnesti Baiq Nuril, kalau berkasnya sudah diterima.
"Begitu sampai ke saya, saya selesaikan," ujar Jokowi di Taman Nasional Komodo Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (11/7/2019).
Sumber: suara.com

Thursday, July 11, 2019

Rekomendasi Amnesti Ditandatangani Menkumham, Baiq Nuril Yakin Bebas

Rekomendasi Amnesti Ditandatangani Menkumham, Baiq Nuril Yakin Bebas

BEST PROFIT - Baiq Nuril yakin bebas setelah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani surat rekomendasi amnestinya. Tim Advokasi Save Baiq Nuril menyampaikan apresiasi kepada pemerintah yang sigap dalam menyikapi persoalan pertimbangan keadilan bagi Nuril.
Baiq Nuril bersama sebagian tim kuasa hukumnya datang ke Kemenkumham untuk menandatangani rekomendasi amnesti, sementara di waktu berbarengan tim advokasinya yang lain tetap mendatangi Kantor Staf Presiden.
Tim advokasi bertemu dengan Deputi V bidang Politik, Hukum, Keamanan dan Hak Asasi Manusia di Kantor Staf Presiden, Jaleswari Pramodhawardani, dengan tujuan menyampaikan petisi pertimbangan amnesti. BESTPROFIT
"Ada kabar baik dengan tidak hadirnya Ibu Nuril bersama kami di Kantor Sekretariat Presiden. Hal itu karena Kemenkumham pagi tadi meminta datang ke sana, kemudian Bu Nuril dan Menteri Hukum dan HAM menandatangani surat rekomendasi pemberian amnesti," kata Tim Advokasi Save Baiq Nuril dari Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) Erasmus Napitupulu di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Kamis (11/7/2019).
"Dengan begitu, kami berharap Presiden bisa cepat mempertimbangkan amnesti," lanjut dia. PT BESTPROFIT
Jaleswari Pramodhawardani mengatakan, KSP menerima tim Baiq Nuril juga karena arahan dari Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
"Ini adalah sebuah simbol kolaborasi yang baik (antara) pemerintah, akademisi dan masyarakat sipil untuk memperjuangkan keadilan (Baiq Nuril) ini," ujarnya.
Sumber: suara.com

Wednesday, July 10, 2019

Jelang Lawan Persija, Diduga Pendukung Persib Diamankan Polisi di SUGBK

Jelang Lawan Persija, Diduga Pendukung Persib Diamankan Polisi di SUGBK

BESTPROFIT - Laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2019) menarik minat pendukung dua kesebelasan. Meski sudah dilarang hadir, polisi mengamankan puluhan orang yang diduga kelompok pendukung Persib Bandung.
Hal ini seperti disampaikan oleh Kabag Ops Deddy Supriadi usai melakukan apel pengamanan. Pihaknya menemukan atribut berbau Persib Bandung pada puluhan orang yang hadir ke SUGBK.
Atribut tersebut seperti kaos dan juga jersey. Setelah melakukan pemeriksaan, yang bersangkutan ternyata berasal dari Jawa Barat. PT BESTPROFIT
"Ada suporter yang memunculkan atribut Persib kami menghimbau mereka agar tidak masuk ke SUGBK," kata Deddy Supriadi saat ditemui di kawasan SUGBK.
"Jadi pengecekan yang kami lakukan tidak sebatas atributnya saja. Kami juga cek dia berasal dari mana lewat KTP," ia menambahkan.
Pantauan Suara.com, sejauh ini Jakmania sudah mulai memadati SUGBK. Pendukung setia Persija Jakarta itu hadir dari sejumlah wilayah. BEST PROFIT
Sementara suporter Persib tidak diperbolehkan hadir. Hal ini lantaran rivalitas yang kental antara Jakmania dan pendukung Persib Bandung.
Sementara pertandingan Persija vs Persib sendiri akan berlangsung pada pukul 15.30 WIB.
Kabag Ops Deddy Supriadi saat ditemui di kawasan SUGBK.
Sumber: suara.com

Friday, July 5, 2019

Kemajuan Pesat Bahasa Inggris Jokowi hingga Tamatnya Ahok

Kemajuan Pesat Bahasa Inggris Jokowi hingga Tamatnya Ahok

PT BESTPROFIT - Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan Joko Widodo (Jokowi) dan Maruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih, masing-masing partai politik mulai berebut simpati agar mendapatkan jatah kursi di kabinet pemerintahan Jokowi.
Tak hanya berkaitan dengan politik saja, kemampuan Bahasa Inggris Jokowi juga masih menjadi sorotan publik baik dari dalam maupun luar negeri. Isu kembalinya Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok juga kembali mengemuka.
Itulah beberapa berita terhangat yang ramai dibicarakan sepanjang Kamis (4/7/2019). Berikut Suara.com merangkum 5 berita terpopuler sepanjang Kamis ini.
1. Kemajuan Pesat Kemampuan Bahasa Inggris Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dicibir oleh publik lantaran dinilai memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang buruk. Namun, hal sebaliknya justru diungkapkan oleh jurnalis sekaligus produser media Australia ABC News, Max Wallden. BEST PROFIT
Ia mengagumi kemampuan berbahasa Inggris Jokowi. Meski masik memiliki aksen Jawa cukup kental, kemajuan berbahasa Inggris Jokowi terbilang pesat.
Simak berita selengkapnya di sini.
Presiden Jokowi. (Suara.com/Umay Saleh)
2. Karier Ahok di Pemilu Sudah Tamat
Menurut Lembaga Survei Lingkar Survei Indonesa (LSI) Denny JA, nama Ahok diprediksi akan masuk dalam kategori capres pada Pilpres 2024 mendatang. Hal tersebut langsung dipatahkan oleh Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin.
Novel Bamukmin menilai karier Ahok dalam kontestasi pemilihan umum sudah tidak cemerlang lagi. Sebab, saat Ahok mencalonkan dalam Pilgub 2017 lalu, ia kalah telak di Jakarta. BESTPROFIT
Simak berita selengkapnya di sini.
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (Instagram @basukibtp)
3. Putra Mahkota Uni Emirat Arab Tewas Misterius di Inggris
Putra mahkota Uni Emirat Arab Syeikh Khalid Al Qasimi ditemukan tak bernyawa di dalam kamar mandinya di Sussex, Inggris. Penyebab meninggalnya sang putra mahkota masih belum diketahui.
Dalam postingannya ayahnya, Sheikh Dr Sultan bin Muhammad Al Qasimi, mengatakan bahwa "Khalid berada dalam lindungan Allah". UEA pun mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga hari.
Simak berita selengkapnya di sini.
Putra Mahkota Uni Emirat Arab Sheikh Khalid Al Qasimi (ketiga dari kiri) saat menghadiri suatu acara. (AFP)
4. Nasdem Minta Jatah 11 Kursi Menteri, Ditegur PDIP
Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno memberikan teguran kepada Partai Nasdem yang meminta jatah menteri sebanyak 11 kursi. Menurutnya hal tersebut tak sepantasnya diungkapkan.
"Sebagai partai terbesar kami juga harus memberikan tuntunan, memberikan teladan ya tidak klaim-klaim seperti itu," kata Hendrawan.
Simak berita selengkapnya di sini.
Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno [suara.com/Dian Rosmala]
5. Isu Naikkan BBM dan Listrik, Ferdinand: Bisa Jatuh Pak!
Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengingatkan Jokowi untuk berhati-hati dalam membuat kebijakan terkait kenaikan BBM dan tarif listrik. Bila salah ambil keputusan, bukan tidak mungkin Jokowi bisa jatuh.
Pasalnya, Ferdinand menilai legitimasi yang dimiliki Jokowi tidaklah terlalu kuat. Sehingga apabila salah dalam mengambil kebijakan yang dibuat Jokowi bisa berdampak fatal pada jabatannya sebagai presiden.
Simak berita selengkapnya di sini.
Jubir BPN Prabowo - Sandiaga, Ferdinand Hutahaean. (Suara.com/M. Yasir)
Sumber: suara.com

Thursday, July 4, 2019

Diduga Makan Tokek Sebagai Tantangan, Lelaki Ini Meninggal Dunia

Diduga Makan Tokek Sebagai Tantangan, Lelaki Ini Meninggal Dunia

BEST PROFIT - Seorang lelaki asal Brisbane, Australia, diduga meninggal dunia karena menelan tokek kecil sebagai sebuah tantangan.
Dia adalah David Dowell, lelaki berusia 34 tahun sekaligus ayah dari tiga anak.
Dikatakan, David mengalami demam tinggi tiga hari setelah menelan tokek, namun ia tidak menceritakan mengenai detail 'makan tokek' kepada pasangannya, Allira.
Sampai hari di mana kondisi David semakin memburuk dan kemudian ia dilarikan ke rumah sakit.
Awalnya dokter mengira David mengalami masalah gastroenteritis. Tapi ternyata ia terinfeksi bakteri salmonela yang biasa menyebabkan diare, sakit perut, demam, dan dalam kasus langka dapat menyebabkan kematian. BESTPROFIT
Tidak ada yang tahu darimana bakteri tersebut berasal, tapi seorang teman mengatakan kepada Allira kalau ia melihat David menelan tokek di sebuah pesta.
David memang dikenal sebagai orang yang berani bermain tantangan, meski begitu, beberapa teman David lainnya menyangsikan informasi tersebut.
"Tidak ada bukti dia benar-benar menelan tokek karena ada yang 'oh iya saya lihat dia makan', dan lainnya lagi berkata 'tidak, saya tidak lihat dia makan'", kata Allira kepada News.com.au.
Ia melanjutkan, pada akhirnya, keluarga dan dokter tidak benar-benar tahu apakah David menelan atau tidak menelan tokek. "David tidak pernah bilang," katanya lagi.
Meski begitu, Allira mengaku menyampaikan informasi tersebut kepada dokter. Dokter merespon, jika benar itu terjadi, bisa saja bakteri berasal dari tokek. PT BESTPROFIT
Kurang dari dua minggu setelah diduga menelan tokek, David meninggal dunia di ruang bedah.
Hewan liar seperti ular, kadal dan katak memang dikenal membawa bangak parasit termasuk bakteri salmonela di usus mereka.
Kasus David lalu disamakan dengan kasus Sam Ballard, seorang remaja laki-laki yang terinfeksi cacing paru tikus setelah dilaporkan menelan siput sebagai bagian dari tantangan. Sam kini menderita quadriplegic atau kelumpuhan di bagian tangan, badan, dan kaki serta mengalami kelumpuhan otak.
Sumber: suara.com

Wednesday, July 3, 2019

Surat Kuasa Palsu, MK Tetap Proses Gugatan Tommy Soeharto ke Gerindra

Surat Kuasa Palsu, MK Tetap Proses Gugatan Tommy Soeharto ke Gerindra

BESTPROFIT - Mahkamah Konstitusi tetap memproses permohonan Partai Berkarya terkait dugaan kesalahan penghitungan suara sebanyak 2,7 juta yang diklaim masuk ke Partai Gerindra. Juru Bicara MK, Fajar Laksono menyebutkan permohonan perkara yang diajukan Partai Berkarya telah tergistrasi dan siap untuk disidangkan.
Menurut Fajar terkait persoalan surat kuasa palsu yang dipermasalahkan Partai Berkarya hal itu menjadi permasalahan internal partai yang bersangkutan. MK, kata Fajar, hanya memiliki kewajiban untuk memproses perkara yang telah teregistrasi tersebut.
"Jika kemudian dikatakan ada surat kuasa palsu atau apapun yang melibatkan pihak-pihak di internal partai, tentu itu soal lain, yang bukan ranah MK. Yang pasti, ketika sudah diregistrasi dan tidak ada pencabutan perkara, maka kewajiban MK untuk memeriksa, mengadili, dan memutus perkara tersebut," kata Fajar saat dikonfirmasi, Rabu (3/7/2019).
Atas diterimanya gugatan Partai Berkarya, Fajar meminta semua pihak untuk mengikuti proses persidangan. Adapun, kata dia, terkait persoalan surat kuasa palsu nantinya biarlah menjadi wewenang majelis hakim untuk menilai. PT BESTPROFIT
"Silakan nanti diikuti saja proses persidangannya. Mari dengar keterangan-keterwngan di dalam sidang, mengetahui dalil-dalil permohonannya, alat bukti, mengetahui fakta-fakta yang terjadi, apa yang dimaksud surat kuasa palsu, dan lain-lain seluruhnya biar majelis makim yang akan memberikan penilaian hukum," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang mengklaim tidak pernah mengajukan permohonan sengketa Pileg 2019 terkait berkurangnya suara yang mengakibatkan partainya tidak lolos parliementary treshold (PT) sebesar 4 persen ke MK.
Hal itu dikatakan Badaruddin menanggapi berkas permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pileg 2019 yang teregistrasi di MK atas nama Partai Berkarya yang dipimpin Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto dengan kuasa hukum Nirman Abdurrahman dkk. BEST PROFIT
Badaruddin memastikan jika permohonan yang mempermasalahkan berkurangnya suara Partai Berkarya sebanyak 2.790.000 suara yang diklaim masuk ke Partai Gerindra itu hoaks.
"Terkait klaim suara Partai Geindra 2,7 juta suara adalah hak Partai Berkarya, kami nyatakan itu hoaks dan tidak berdasar. Kami minta maaf kepada Partai Gerindra atas ketidaknyamanan tindakan gugatan tersebut dan pemberitaan yang beredar," kata Badaruddin kepada wartawan, Rabu (3/7/2019).
Sumber: suara.com

Tuesday, July 2, 2019

Komentari Bahasa Inggris Jokowi, Bule Inggris: Fine-fine Saja Logatnya

Komentari Bahasa Inggris Jokowi, Bule Inggris: Fine-fine Saja Logatnya

PT BESTPROFIT - Setelah memenangkan Pilpres 2019, capres petahana Jokowi semakin banyak mendapat cibiran dari kubu yang kontra terhadapnya.
Apalagi, momen putusan sengketa pilpres dari Mahkamah Konstitusi (lalu berdekatan dengan digelarnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang, Jumat (28/6/2019).
Warga yang kecewa terhadap kekalahan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno kemudian menyerang Jokowi dengan mencibir kemampuan bahasa Inggris-nya, yang makin tersorot di KTT G20.
"Adakah yang bisa membantu saya agar mengerti apa yang diucapkan Pak @jokowi? Mungkin ponsel saya tidak dilengkapi dengan pengeras suara yang bagus," sindir @NurlelySiregar dalam bahasa Inggris, mengomentari video pertemuan bilateral antara Jokowi dengan Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison di Osaka, Sabtu (29/6/2019) lalu. BEST PROFIT
Kicauan itu kemudian mendapat jawaban dari Bruce Emond, warga Inggris yang pernah lama tinggal di Indonesia sebagai editor The Jakarta Post.
Komentar warganet soal bahasa Inggris Jokowi - (Twitter/@siskalfianti)
Ia menuliskan sebagian transkrip perkataan Jokowi di video dan mengakhiri tweet-nya dengan berkomentar, "Fine-fine (baik-baik -red) aja logatnya - understandable (bisa dimengerti)." BESTPROFIT
Pada cuitan lain, Bruce Emond menganggap wajar logat Jokowi, karena dirinya sendiri, sebagai penutur asli bahasa Inggris, juga merasa memiliki logat yang aneh.
Bruce Emond lalu menggarisbawahi bahwa pemimpin memang selalu dibebani standar yang tinggi, tetapi menurutnya masyarakat lebih baik bersikap realistis.
"Saya netral saja, bukan rakyat RI. Sebagai orang native speaker yang juga punya logat 'aneh', logat Pak Jokowi sah-sah saja. Justru banyak lagi yang lebih susah dimengerti (dari seluruh dunia, bukan RI saja). Namanya pemimpin pasti standar dibuat lebih tinggi tapi perlu realistis," ungkap Bruce Emond, Minggu (30/6/2019).
Penutur asing komentari bahasa Inggris Jokowi - (Twitter/@BruceEmond)
Dalam pertemuan dengan Scott Morrison, Jokowi mengucapkan selamat atas terpiihnya Scott Morrison sebagai PM Australia.
Ia juga berterima kasih dengan ucapan dari Scott Morrison setelah digelarnya Pemilu 2019 di Indonesia.
Setelah itu, Jokowi mengawali perbincangannya dengan membahas kesepakatan 'ASEAN Outlook on the Indo-Pacific'.
Sumber: suara.com