Tuesday, June 9, 2020

Cadangan Devisa Hingga Akhir Mei 2020 Tercatat 130,5 Miliar Dolar AS

Cadangan Devisa Hingga Akhir Mei 2020 Tercatat 130,5 Miliar Dolar AS

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2020 sebesar 130,5 miliar dolar AS. PT BESTPROFIT
"Angka ini meningkat dibandingkan dengan posisi akhir April 2020 sebesar 127,9 miliar dolar AS," sebut pengumuman BI, Senin (8/6/2020). BEST PROFIT
BI menerangkan posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 8,3 bulan impor atau 8,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. BESTPROFIT
Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. PT BESTPROFIT FUTURES
Peningkatan cadangan devisa pada Mei 2020 terutama dipengaruhi oleh penarikan utang luar negeri Pemerintah dan penempatan valas perbankan di Bank Indonesia. BPF
Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap baik. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE


Sumber : suara.com

Monday, June 8, 2020

Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Menguat ke Level Rp 13.700 per Dolar AS

Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Menguat ke Level Rp 13.700 per Dolar AS

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada awal pekan ini masih bisa menundukkan dolar AS. PT BESTPROFIT
Menurut pengamatannya, kemungkinan sentimen positif masih akan mendorong penguatan aset-aset berisiko. Sentimen positif itu didorong dari data tenaga kerja AS, Non-Farm Payrolls dan tingkat pengangguran bulan Mei, yang dirilis Jumat malam, yang hasilnya di luar dugaan lebih bagus dari proyeksi, menjadi faktor pemicu baru pembelian aset-aset berisiko. BEST PROFIT
Data tenaga kerja AS yang lebih baik ini, lanjutnya, karena kebijakan AS yang sudah mulai membuka perekonomiannya meskipun masih terkena wabah. Pasar pun masih berekspektasi positif terhadap upaya pembukaan ekonomi di negara-negara pandemi yang lain. BESTPROFIT
Di sisi lain, belum terjadinya ekskalasi ketegangan AS dan China kembali yang berpotensi juga membantu sentimen positif hari ini. PT BESTPROFIT FUTURES
"Rupiah kemungkinan masih berpotensi menguat hari ini dengan sentimen positif tersebut. Potensi menuju level support di Rp 13.700 dengan potensi resisten di kisaran Rp 14.000," kata Ariston dalam riset hariannya, Senin (8/6/2020). BPF
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Jumat pekan kemarin (5/6/2020) berada di level Rp 13.877 per dolar AS. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
Level itu menguat bil dibanding pergerakan Kamis sebelumnya yang berada di level Rp 14.095 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Jumat pekan kemarin berada di level Rp 14.100 per dolar AS.
Posisi itu menguat bila dibandingkan pada Kamis sebelumnya yang berada di level Rp 14.165 per dolar AS.

Sumber : suara.com

Friday, June 5, 2020

Lagi! Erick Thohir Rombak Komisaris dan Direksi 2 BUMN, Ini Daftarnya

Lagi! Erick Thohir Rombak Komisaris dan Direksi 2 BUMN, Ini Daftarnya

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali merombak jajaran komisaris dan direksi dua BUMN Karya. Kali ini PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI). PT BESTPROFIT
Perombakan jajaran komisaris dan direksi itu sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) kedua perseroan. BEST PROFIT
Dalam hasil RUPST itu, Erick menggeser Lukman Hidayat dari kursi Direktur Utama yang digantikan oleh Novel Arsjad Novel sebelumnya menjabat Direktur Human Capital dan Pengembangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. BESTPROFIT
Dalam RUPST tersebut juga memutuskan, Andi Gani Nena Wea terpilih kembali menjadi presiden komisaris. Ini merupakan periode keduanya menempati posisi tersebut. PT BESTPROFIT FUTURES
"Saya bersyukur atas amanah yang diberikan pada saya. Apalagi ini untuk kedua kalinya," ujar Andi Gani dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/6/2020). PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
Sementara, Erick Thohir juga menggeser Budi Harto dari kursi Dirut Adhi Karya dan diduduki oleh Entus Asnawi Mukhson yang sebelumnya menjabat Direktur Keuangan. BPF
Selain itu dalam RUPST, pemegang saham juga mennyetujui penggeseran kursi Komisaris Utama dari Fajroel Rachman menjadi Dodi Usoho Hargo.
Berikut susunan jajaran komisari dan direksi PTPP dan Adhi Karya
PTPP
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/independen: Andi Gani Nena Wea
Komisaris: Sumardi
Komisaris: Ernadhi Sudarmanto
Komisaris: Hady Rahardian
Komisaris: Loso Judijanto
Komisaris Independen: Noor Rochmad

Direksi
Direktur Utama: Novel Arsjad
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Agus Purbianto
Direktur Strategi Korporasi dan Human Capital Management: Yulari Pramuraharjo
Direktur Operasi I: Anton Satyo Hendriatmo
Direktur Operasi ll: Mohamad Toha Fauzi
Direktur Operasi lll: Eddy Herman Harun

Adhi Karya
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Dodi Usoho Hargo
Komisaris: Cahyo R. Muzhar
Komisaris: Yustinus Prastowo
Komisaris: Widiarto
Komisaris Independen: Hironimus Hilapok
Komisaris Independen: Abdul Muni

Direksi
Direktur Utama: Entus Asnawi Mukhson
Direktur Operasi 1: Suko Widigdo
Direktur Operasi 2: Pundjung Setya Brata
Direktur Keuangan: A.A G. Agung Darmawan
Direktur SDM: Agus Karianto
Direktur Quality, Health, Safety and Environment dan Pengembangan: Partha Sarathi



Sumber : suara.com

Thursday, June 4, 2020

Gara-gara Bank Kekurangan Uang Tunai, Penyaluran BLT di NTT Terhambat

Gara-gara Bank Kekurangan Uang Tunai, Penyaluran BLT di NTT Terhambat

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Persediaan uang tunai di bank yang kurang menjadi faktor penghambat penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa. PT BESTPROFIT
Hal tersebut dikatakan Koordinator P3MD Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Kandidatus Angge. BEST PROFIT
"Kondisi yang dihadapi saat ini, banyak kabupaten di NTT yang menyalurkan BLT Dana Desa itu terkendala dengan kurangnya uang tunai di bank," kata Kandidatus Angge ditulis Kamis (4/6/2020). BESTPROFIT
Ia mengatakan, kondisi tersebut terjadi di berbagai kabupaten seperti Malaka, Timor Tengah Utara, Sumba Barat Daya, Sabu Raijua, danRote Ndao. PT BESTPROFIT FUTURES
Kandidatus Angge menjelaskan bahwa dalam sehari, penyaluran BLT Dana Desa hanya bisa menjangkau 5 sampai 10 desa di setiap daerah karena persediaan uang tunai yang terbatas di bank. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
Apalagi, lanjut dia, untuk wilayah tertentu yang pencairan uang dana desa hanya ada di satu bank maka penyaluran lebih lama lagi. BPF
"Kondisi ini yang perlu disiasati pihak pemangku kepentingan sehingga penyaluran BLT Dana Desa bisa dieksekusi dengan cepat," katanya.
Angge menjelaskan, hingga 1 Juni 2020, jumlah desa yang telah menyalurkan BLT Dana Desa untuk penanganan dampak pandemi virus corona jenis baru (COVID-19) yakni 1.286 desa dari total keseluruhan sebanyak 3.026 desa di NTT.
Sementara itu, jumlah desa yang sudah melakukan musyawarah khusus desa untuk penetapan penerima bantuan tersebut sebanyak 2.607 desa namun sebagian di antaranya masih menunggu penyaluran.
Selain kendala persediaan uang di bank, faktor lain yang membuat penyaluran BLT Dana Desa lambat yaitu pihak desa diarahkan untuk menunggu hasil akhir Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial.
"Entah itu data terkait PHK, BNPT, BST, dan lainnya, sehingga pemerintah desa belum bisa melakukan eksekusi," katanya.
Adapun penyaluran BLT Dana Desa fase pertama, setiap penerima manfaat akan mendapatkan dana sebesar Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan berturut-turut selama April, Mei, Juni.
Selanjutnya sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50 Tahun 2020, nilai BLT Dana Desa yang disalurkan ke setiap penerima pada tahap kedua (Juli, Agustus, September) turun menjadi Rp 300 ribu per bulan. (Antara)


Sumber : suara.com

Wednesday, June 3, 2020

Ibadah Haji 2020 Ditiadakan, Pengusaha Travel Legowo

Ibadah Haji 2020 Ditiadakan, Pengusaha Travel Legowo

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Pengusaha travel haji dan umrah di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, menerima secara legowo keputusan dari Kementerian Agama yang meniadakan pelaksanaan ibadah haji tahun 2020, karena wabah virus corona atau COVID-19. PT BESTPROFIT
"Ini keputusan yang terbaik. Karena kalaupun jamaah diberangkatkan, jamaah haji akan susah mengikuti protap pencegahan COVID-19 yang diterapkan oleh pemerintah Arab Saudi," kata pemilik Muhibbah Travel, Ibnu Mas’ud ditulis Rabu (3/6/2020). PT BESTPROFIT
Ia mengakui bahwa kebijakan itu juga berdampak pada bisnis travel yang selama ini melayani jamaah haji. Sebabnya, semua persiapan keberangkatan jamaah haji sudah mencapai 75 persen. Namun, ia merasa hal tersebut harus dihadapi dengan kesabaran. BESTPROFIT
"Mudah-mudahan tahun depan semua bisa berjalan lancar kembali dan mudah-mudahan juga pandemi COVID-19 segera berakhir baik di Indonesia maupun dunia," katanya. PT BESTPROFIT FUTURES
Tidak adanya pengiriman jamaah haji tahun ini juga berimbas pada waktu tunggu calon jamaah akan semakin lama. BPF
Seorang warga Pekanbaru yang sudah mendaftar haji, Agus Shafiq, mengatakan dirinya bersama istri tidak merasa kecewa sama sekali atas keputusan pemerintah Indonesia. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
"Ibadah tidak bisa dipaksakan. Qadar Allah memang begitu. Hanya bisa berdoa dan berusaha sebaik mungkin dan terus belajar. Mungkin ilmunya juga belum cukup untuk pergi haji. Ya, koreksi diri sendiri," kata Agus.
Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, pemerintah memutuskan tidak memberangkatkan jamaah haji pada musim haji 2020/1441 Hijriah karena pertimbangan pandemi COVID-19.
"Pemerintah memutuskan untuk tidak memberangkatkan jamaah haji pada tahun 2020/1441 Hijriah," kata Menag.


Sumber : suara.com

Tuesday, June 2, 2020

Harga Rokok Masih Terbilang Murah Meski Cukai dan HJE Naik

Harga Rokok Masih Terbilang Murah Meski Cukai dan HJE Naik

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Pemerintah telah menaikkan tarif cukai rokok sebesar 23 persen dan Harga Jual Eceran (HJE) rokok 35 persen. Kebijakan tersebut mulai berlaku pada 2 Februari 2020 lalu. PT BESTPROFIT
Namun, meski tarif cukai dan HJE rokok telah naik, harga rokok di pasaran masih terbilang murah. BEST PROFIT
Menurut, Ketua Lentera Anak, Lisda Sundari, harga rokok dipasaran masih terjangkau untuk dibeli masyarakat semua kalangan, termasuk anak-anak. BESTPROFIT
"Cukai tiap tahun naik, fakta di lapangan tak cukup signifikan, mau 10 persen, fakta di lapangan tak mampu mendongkrak harga rokok menjadi mahal," ujar Lisda dalam sebuah diskusi secara online di Jakarta, Senin (1/6/2020). PT BESTPROFIT FUTURES
Lisda melanjutkan, meski kebijakan kenaikan tarif cukai dan HJE berlaku, tapi tak serta merta membuat harga rokok langsung naik. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
Warung kelontong masih menjual harga rokok dengan harga yang lama, karena warung-warung masih menyediakan rokok dengan tarif cukai yang lama. BPF
"Jadi ketika kebijakan rokok dinaikan tahun depan tak tahun depan otomatis naik, walaupun dinaikkan harganya tak signifikan apalagi bisa beli secara eceran," jelas dia.
Lisda menambahkan, harga rokok juga makin murah ditambah dengan adanya diskon rokok. Sehingga, ia khawatir makin banyak anak-anak yang merokok akibat harganya sangat murah.
"Rokok bukan untuk wajib dikonsumsi kalau mau diskon itu sembako, harusnya harganya mahal, kalau cukai naik tapi di lapangan tak siginifikan," pungkas Lisda.


Sumber : suara.com

Monday, June 1, 2020

Pernyataan Eric Thohir soal Biaya Perawatan Covid-19 Perlu Dievaluasi

Pernyataan Eric Thohir soal Biaya Perawatan Covid-19 Perlu Dievaluasi

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menyoroti perbedaan menyolok biaya perawatan pasien Covid-19 di Indonesia dengan Singapura. PT BESTPROFIT
Di Indonesia biaya perawatan seorang pasien berkisar antara Rp 150 juta hingga Rp 215 juta. Sedangkan di Singapura hanya Rp61 juta hingga Rp 82 juta. BEST PROFIT
"Perbedaannya sangat signifikan. Makanya saya kira, ada baiknya pemerintah melalui gugus tugas melakukan evaluasi terhadap biaya tersebut. Apakah biaya yang mahal ini wajar dan sudah sesuai dengan fasilitas perawatan?" kata Rahmad Handoyo, Minggu (31/5/2020). BESTPROFIT
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, pihaknya sangat setuju semua biaya perawatan pasien Covid-19 ditanggung oleh negara. Dikatakan, ia juga mengapresiasi tunjangan dan berbagai fasilitas yang diberikan negara kepada tenaga medis. PT BESTPROFIT FUTURES
"Berapapun anggaran yang diperlukan memang harus dikucurkan oleh negara, karena keselamatan pasien adalah yang utama dan terpenting. Namun, perbedaan biaya yang besar itu membuat kita harus membuka mata. Perlu evaluasi dan mengedepankan efisiensi," katanya. PT BESTPROFIT FUTURES HEAD OFFICE
Bagaimanapun, kata Rahmad, seberapapun pengeluaran untuk penanggulangan bencana Covid-19 ini, harus bisa dipertanggungjawabkan sesuai dengan batas kewajaran. BPF
"Apakah biaya perawatan terlalu mahal atau tidak, ini yang perlu dievaluasi," katanya.
Rahmad Handoyo mengungkapkan, ia juga sempat mendengar suara-suara yang menyatakan beberapa pihak rumah sakit merasa penanganan pasien covid-19 cukup menggiurkan.
"Menggiurkan dalam tanda petik ya. Makanya sekali lagi saya tanya, apakah biaya yang dikeluarkan sudah sesuai dengan fasilitas dan perawatan yang diberikan kepada pasien," katanya.
Dikatakan, pihaknya bisa memaklumi biaya perawatan pasien Covid-19 bertambah mahal karena para pasien yang sudah cukup sehat pun masih harus tertahan di rumah sakit karena harus menunggu hasil diagnosa PCR atau polymerase chain reaction.
"Menunggu hasil tes PCR itu kan beberapa hari, sedangkan pasien itu sudah cukup sembuh. Kondisi ini tentunya menambah biaya. Mungkin kondisi seperti ini perlu disiasati," katanya.
Seperti diketahui, rumah sakit di Singapura yang mengharuskan orang asing membayar biaya perawatan, mematok biaya perawatan antara 6000-8000 dolar Singapura, atau setara dengan Rp 61 juta hingga Rp 82 juta. Bahkan di China dan Thailand biaya perawatan hanya Rp 48 juta.
Sementara di Indonesia, seperti yg baru-baru ini dikatakan Menteri BUMN Eric Thohir biaya perawatan Covid-19, paling murah Rp 105 juta. Kalau yang ada penyakit tambahan Rp 215 juta.


Sumber : suara.com