Wednesday, July 28, 2021

Fenomena WN China Berbondong-bondong Pergi dari RI per 1 Juli

 Warga Negara Asing (WNA) tiba dibandara Soekarno Hatta Terminal 3, Tangerang, Banten, Kamis (22/7/2021). Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly merevisi aturan dalam Permenkumham Nomor 26 Tahun 2020 tetang Bisa dan izin tinggal dalam masa adaptasi kebiasaan baru. Dengan revisi itu, pemerintah membatasi kedatangan warga negara asing (WNA) selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.(CNBC Indonesia/ Tri Susilo) Foto: Warga Negara Asing (WNA) tiba dibandara Soekarno Hatta Terminal 3, Tangerang, Banten, Kamis (22/7/2021). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI- Fenomena warga negara asing melakukan 'eksodus' demi kembali ke kampung halaman terus terjadi. Setelah warga Jepang dan Arab Saudi, kini warga negara (WN) China juga melakukan hal demikian. 

PT BESTPROFIT

Berdasarkan data data Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandar Udara Soekarno-Hatta, ada 2.056 warga China yang keluar dari Indonesia sejak 1 Juli hingga 23 Juli 2021.

 BEST PROFIT

"Alasan kepergian kami tak mengetahui," kata Kabid Tikim Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Sam Fernando kepada CNBC Indonesia, Selasa (27/7/2021).

Hal serupa juga terjadi pada WN Jepang yang tercatat sebanyak 2.387 orang meninggalkan RI. Berikutnya adalah Korea Selatan (1.537), Amerika Serikat (1.280), Prancis (794), Inggris (664), Rusia (644), Jerman (563), Belanda (475), Arab Saudi (455), dan India (449). BESTPROFIT


Sejumlah warga negara Asia Tenggara juga tercatat. Di mana 353 warga Filipina telah meninggalkan Indonesia, diikuti oleh Thailand (207), Malaysia (295), dan Singapura (112).

Perlu diketahui, sejauh ini belum terdengar pengumuman resmi dari China yang meminta warganya angkat kaki dari Indonesia. Ini berbeda dengan sejumlah perusahaan Jepang atau pemerintah Arab Saudi yang secara khusus meminta warganya segera meninggalkan RI. PT BESTPROFIT FUTURES


Kemarin, ada pertambahan 45.203 kasus baru Covid-19 di Indonesia. Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan dengan kemarin yang tercatat 28.228 kasus. Dengan pertambahan tersebut maka total kasus di Indonesia secara keseluruhan adalah 3,239 juta.Kekhawatiran akan kasus Covid-19 menjadi penyebab. Ini seiring dengan munculnya varian Delta yang sangat mudah menular, ditambah penuhnya fasilitas medis dan kurangnya oksigen di rumah sakit.

Sementara itu kasus kematian bertambah 2.069 orang dalam sehari sehingga total menjadi 86.835 kasus. Adapun kasus kesembuhan bertambah 47.128 orang sehingga menjadi 2,596 juta orang. BPF

Hingga hari ini kasus aktif Covid-19 di Indonesia bertahan di angka 556.281 pasien. Kasus aktif merupakan pasien yang masih menjalani isolasi mandiri ataupun perawatan di rumah sakit hingga saat ini.

Sumber :Jakarta, CNBC Indonesia 

Tuesday, July 27, 2021

Studi China: Antibodi Sinovac Memudar 6 Bulan, Butuh Booster

 A worker inspects vials of SARS CoV-2 Vaccine for COVID-19 produced by SinoVac at its factory in Beijing on Thursday, Sept. 24, 2020. A Chinese health official said Friday, Sept. 25, 2020, that the country's annual production capacity for coronavirus vaccines will top 1 billion doses next year, following an aggressive government support program for construction of new factories. (AP Photo/Ng Han Guan) Foto: AP/Ng Han Guan

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI- Antibodi yang dihasilkan vaksin corona (Covid-19) Sinovac memudar dalam enam bulan. Penelitian baru di China menunjukkan bagaimana antibodi yang dipicu vaksin Covid-19 Sinovac menurun di bawah ambang batas utama. 

PT BESTPROFIT  

ungkap dalam sebuah makalah yang diterbitkan Minggu (25/7/2021). Karenanya, dosis ketiga alias booster diperlukan untuk meningkatkan atibodi yang dihasilkan.



"Untuk peserta yang sudah menerima dua dosis, dengan rentang dua sampai empat minggu, hanya 16,9% dan 35,2% yang memiliki tingkat antibodi di atas ambang batas enam bulan setelah dosis kedua," tulis makalah itu dikutip Reuters Selasa (27/7/2021). PT BESTPROFIT FUTURES

BPF

Studi dilakukan dengan mengambil sampel darah orang dewasa berusia 18 hingga 59 tahun. Data penurunan ini didasarkan pada dua kelompok yang terlibat penelitian, masing-masing terdiri dari 50 peserta. BEST PROFIT


Hal ini teru

Peneliti juga memberi dosis ketiga Sinovac pada 540 peserta. Ketika peserta diberi booster, sekitar enam bulan dari suntikan kedua, tingkat antibodi meningkat sekitar tiga hingga lima kali lipat. BESTPROFIT

Sumber : Jakarta, CNBC Indonesia 

Monday, July 26, 2021

Ramalan Sri Mulyani Jadi Nyata, Ini Jadinya Nasib Ekonomi RI

 Infografis: Skema Kebijakan Terpadu KSSK Foto: Infografis/Skema Kebijakan Terpadu KSSK/Arie Pratama

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Apa yang terjadi saat ini ternyata sudah diramalkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Sayangnya ramalan tersebut adalah skenario terburuk ekonomi Indonesia dari penyebaran kasus covid-19. 

PT BESTPROFIT

Pemerintah baru saja memutuskan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga 2 Agustus.


Sri Mulyani menyiapkan skenario moderat hingga berat. Diawali dengan PPKM Darurat atau berganti dengan PPKM Level 4 skenario moderat dan berat berjalan sampai dengan 4-6 minggu.

Dengan skenario tersebut maka implikasi ke tingkat konsumsi masyarakat akan melambat. Pemulihan ekonomi akan tertahan, pertumbuhan ekonomi kuartal III diprediksi melambat ke 4,0 - 5,4% yoy dan kuartal IV 4,6 - 5,9%. BEST PROFIT


Pemerintah harus mengoptimalkan belanja agar ekonomi tidak kembali melemah seperti tahun sebelumnya. Di samping tetap mendorong pertumbuhan ekspor dan investasi. Bila tidak ada tekanan lagi, maka ekonomi sampai akhir tahun diproyeksikan di level 3,7-4,5%.

Sri Mulyani mengakui skenario yang lebih berat tentu bisa saja terjadi. Hanya saja berdasarkan data terkini, skenario tersebut yang dimungkinkan terjadi.

"Jadi, (yang dibuat pemerintah) skenario moderat dan berat. Belum memasukkan skenario yang lebih berat," kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR beberapa waktu lalu. BESTPROFIT


Indeks kepercayaan konsumen meningkat hingga indeks produksi manufaktur bahkan mencapai level tertinggi sepanjang sejarah.Capaian perekonomian pada paruh pertama sebetulnya cukup gemilang. Kuartal I memang masih kontraksi, namun seiring peningkatan mobilitas masyarakat, ekonomi kuartal II diperkirakan tumbuh sampai 7-8%.

"Kemudian kita melihat munculnya varian delta dari virus corona yang begitu dominan," ujar Sri Mulyani PT BESTPROFIT FUTURES

dalam CNBC Indonesia Economic Update dengan Tema 'Kebangkitan Ekonomi Indonesia'.

Pemerintah akhirnya mengambil kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat dengan tujuan mengurangi 50% mobilitas masyarakat sehingga penyebaran covid bisa teredam. BPF

Sumber : Jakarta, CNBC Indonesia

Friday, July 23, 2021

Dear RI, WHO Minta tak Longgarkan PPKM, Ini Alasannya

 The logo of the World Health Organization is seen at the WHO headquarters in Geneva, Switzerland, Thursday, June 11, 2009. The World Health Organization held an emergency swine flu meeting Thursday and was likely to declare the first flu pandemic in 41 years as infections climbed in the United States, Europe, Australia, South America and elsewhere. (AP Photo/Anja Niedringhaus) Foto: Logo World Health Organization (WHO) (AP Photo/Anja Niedringhaus)

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi pesan kepada Indonesia yang berencana melonggarkan PPKM, setelah 25 Juli nanti. Lembaga PBB itu mendesak RI menerapkan penguncian yang lebih ketat dan luas untuk memerangi lonjakan infeksi dan kematian Covid-19. 

PT BESTPROFIT

WHO menyebut Indonesia saat ini menghadapi tingkat penularan yang sangat tinggi. "Ini menunjukkan pentingnya penerapan kesehatan masyarakat dan langkah-langkah sosial ketat, terutama pembatasan pergerakan, di seluruh negeri," ujar lembaga itu, sebagaimana dimuat Reuters, Kamis (22/7/2021).


Dari data mingguan terbaru WHO, tercatat 3,4 juta kasus baru dilaporkan antara 12 hingga 18 Juli. Indonesia menduduki peringkat puncak dalam daftar dengan infeksi baru terbanyak selama periode itu yakni 350.273 kasus atau naik 44% dari minggu sebelumnya. BEST PROFIT


Sementara itu, seorang pengamat melihat kasus kematian RI akan terus meningkat beberapa hari ke depan. Ini karena jeda antara konfirmasi kasus dan kematian.Indonesia berada di bawah Inggris dengan penambahan 296.447 kasus baru (naik 41%) dan Brasil dengan penambahan 287.610 kasus baru ( turun 14%). RI juga lebih unggul dari India dengan 268.843 kasus baru (turun 8%) dan Amerika Serikat (AS) dengan 216.433 kasus baru (naik 68%). BESTPROFIT


"Kematian kemungkinan akan terus meningkat selama 2-3 minggu lagi karena jeda antara konfirmasi kasus dan kematian," kata Ben Cowling, seorang profesor di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hong Kong kepada CNBC Internasional.

Menurut Our World in Data, Indonesia melaporkan angka kasus harian tertinggi pada 15 Juli dengan 56.757 kasus terkonfirmasi. Namun laporan infeksi turun perlahan setelah itu. PT BESTPROFIT FUTURES


Sebelumnya, dalam konferensi pers perpanjangan PPKM Darurat yang disiarkan akun youtube Sekretariat Presiden, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan pemerintah akan membuka PPKM Darurat pada tanggal 26 Juli nanti jika tren kasus terus mengalami penurunan. Istilah PPKM Darurat juga diganti dari level 1 hingga 4.Dari data yang sama, Indonesia menguji 188.551 orang di 17 Juli. Angka ini turunmenjadi 138.046 orang yang diuji pada sehari setelahnya dan menjadi 127.590 orang pada hari berikutnya. BPF

Sumber : Jakarta, CNBC Indonesia

Thursday, July 22, 2021

Perhatian! Ini Daftar Lengkap Zona Merah Covid-19 di Jakarta

 Sejumlah satgas pemulasaran jenazah covid-19 bersiap untuk memakamkan jenazah covid-19 yang meninggal saat isolasi mandiri di Jalan Camat Gabung, Jagakarsa, Lenteng agung, Jakarta, Jumat (16/7/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Sejumlah satgas pemulasaran jenazah covid-19 bersiap untuk memakamkan jenazah covid-19 yang meninggal saat isolasi mandiri di Jalan Camat Gabung, Jagakarsa, Lenteng agung, Jakarta, Jumat (16/7/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)


PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Penambahan kasus Covid-19 harian kembali menurun meski masih di atas 30.000 kasus. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang disampaikan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, kasus baru Covid-19 per kemarin, Rabu (21/07/2021) bertambah 33.772 kasus. 

PT BESTPROFIT

Dengan demikian, total kasus konfirmasi positif di Indonesia tercatat mencapai 2,983 juta kasus.

Sementara itu, kasus kematian bertambah 1.383 orang sehingga total menjadi 77.583 orang. Ini merupakan jumlah kasus kematian tertinggi. BEST PROFIT



Sebelumnya, rekor angka kematian tertinggi tercatat pada 19 Juli, di mana saat itu tambahan kasus kematian mencapai 1.338 dalam sehari. BESTPROFIT


Provinsi DKI Jakarta menyumbang kasus sembuh terbanyak dalam sehari, yaitu ada 10.558 orang. Berdasarkan data Kemenkes Rabu (21/7) hingga pukul 12.00 WIB, total kasus sembuh di DKI Jakarta menjadi 662.765 orang.Kabar baiknya, kasus kesembuhan bertambah 32.887 orang dalam sehari. Totalnya ada 2,356 juta pasien yang sembuh dari Covid-19.

Meski tambahan kasus sembuh di DKI terbanyak, provinsi ini juga mencatat tambahan kasus positif terbanyak. Ada 5.904 tambahan kasus positif di DKI Jakarta.

Berdasarkan data dari situs corona.jakarta.go.id, kasus aktif di DKI Jakarta hingga Kamis (22/07/2021) pukul 08.00 pagi mencapai 89.937, terdiri dari 17.822 dirawat di rumah sakit dan 72.115 pasien isolasi mandiri. PT BESTPROFIT FUTURES


- Jagakarsa 821 kasus.Berikut daftar 10 kelurahan di DKI Jakarta yang masih memiliki kasus positif aktif terbesar:

- Pejagalan 758 kasus.
- Lubang Buaya 672 kasus.
- Ciracas 644 kasus.
- Pademangan Timur 644 kasus.
- Srengseng Sawah 640 kasus.
- Cipinang Muara 631 kasus.
- Palmerah 629 kasus.
- Pondok Kelapa 625 kasus.
- Sunter Jaya 622 kasus.

Adapun zona merah tingkat Rukun Tetangga (RT) di masing-masing kota di DKI Jakarta sebagai berikut: BPF

1. RT Zona Rawan Jakarta Pusat, dari 2.280 RT, berikut zona merah:

KEL. CEMPAKA BARU, RT 015, RW 008

KEL. CEMPAKA PUTIH BARAT, RT 006, RW 011

KEL. CEMPAKA PUTIH BARAT, RT 003, RW 005

KEL. CEMPAKA PUTIH BARAT, RT 005, RW 007

KEL. CEMPAKA PUTIH BARAT, RT 005, RW 010

KEL. CEMPAKA PUTIH BARAT, RT 002, RW 003

KEL. CEMPAKA PUTIH BARAT, RT 005, RW 006

KEL. CEMPAKA PUTIH BARAT, RT 005, RW 013

KEL. CEMPAKA PUTIH BARAT, RT 003, RW 011

KEL. CEMPAKA PUTIH BARAT, RT 001, RW 011

KEL. CEMPAKA PUTIH TIMUR, RT 007, RW 004

KEL. CEMPAKA PUTIH TIMUR, RT 015, RW 003

KEL. CEMPAKA PUTIH TIMUR, RT 004, RW 004

KEL. CEMPAKA PUTIH TIMUR, RT 010, RW 003

KEL. CEMPAKA PUTIH TIMUR, RT 010, RW 004

KEL. CEMPAKA PUTIH TIMUR, RT 008, RW 001

KEL. CEMPAKA PUTIH TIMUR, RT 009, RW 003

KEL. DURI PULO, RT 002, RW 008

KEL. GAMBIR, RT 009, RW 001

KEL. KEBON MELATI, RT 005, RW 005

KEL. KENARI, RT 006, RW 006

KEL. PASAR BARU, RT 006, RW 006

KEL. PETOJO UTARA, RT 010, RW 002

KEL. RAWASARI, RT 005, RW 003

KEL. RAWASARI, RT 013, RW 009

KEL. RAWASARI, RT 003, RW 002

KEL. RAWASARI, RT 014, RW 009

KEL. RAWASARI, RT 009, RW 008.

Sumber :Jakarta, CNBC Indonesia 

Tuesday, July 20, 2021

Ramalan Sri Mulyani Soal Corona & Ekonomi yang Mengerikan

 Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi sambutan kepada pers. Foto: Muhammad Sabki

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Suka tidak suka, pemulihan ekonomi Indonesia akan sangat tergantung kapan berakhirnya pandemi. Pandemi di Indonesia dari hari ke hari masih mengerikan. 

Pada kemarin, Senin (19/7) saja, terjadi rekor kematian terbanyak selama pandemi Covid-19 Indonesia terjadi. Tercatat kasus meninggal di Indonesia bertambah 1.338 orang. Sedangkan kasus harian masih bertambah di atas 30 ribu kasus dalam sehari. 

PT BESTPROFIT

Tentu ini berdampak pada kabar perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang harusnya berkakhir 20 Juli. PPKM Darurat akan menahan pemulihan ekonomi nasional. BEST PROFIT



Pada kuartal II-2021, Prompt Manufacturing Index-BI (PMI-BI) tercatat 51,45%. Naik dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar 50,01% dan kuartal II tahun lalu yaitu 28,55%.

Seperti PMI manufaktur versi IHS Markit, PMI-BI juga menggunakan angka 50 sebagai titik mula. Jika sudah di atas 50, maka artinya industriawan sedang dalam fase ekspansi.

Kemudian, BI juga mengungkapkan bahwa hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) mengindikasikan bahwa kegiatan dunia usaha terakselerasi. Hal ini tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) yang meningkat sebesar 18,98% pada kuartal II-2021 dibandingkan 4,5% pada kuartal sebelumnya.

Sejalan dengan perkembangan kegiatan usaha, kapasitas produksi terpakai adalah sebesar 75,33% pada kuartal II-2021, meningkat dari capaian kuartal sebelumnya sebesar 73,38%. Penggunaan tenaga kerja juga diindikasikan membaik meski masih dalam fase kontraksi, dengan kondisi keuangan dunia usaha dan akses kredit yang membaik.

Akan tetapi, sepertinya kuartal III-2021 akan beda cerita. Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Aktivitas Masyarakat (PPKM) akan membuat ekonomi 'pincang', bahkan 'mati suri'.

PPKM Darurat mengamanatkan pekerja di sektor non-esensial dan non-kritikal 100% bekerja dari rumah (work from home). Pusat perbelanjaan wajib tutup, dan restoran/warung makan tidak boleh melayani pengunjung yang makan-minum di tempat. BESTPROFIT


Belum lagi ada wacana pemerintah akan mengatur sistem kerja di pabrik menjadi sehari kerja-sehari libur. Artinya, produksi belum bisa dipacu sesuai kapasitasnya.Tidak hanya itu, kegiatan belajar mengajar juga harus dilakukan jarak jauh. Tempat wisata tutup sementara, sedangkan kegiatan seni-budaya-olahraga ditiadakan.

Berbagai rambu-rambu ini bertujuan mulia yakni mengurangi interaksi dan kontak antar-manusia sehingga menurunkan risiko terpapar virus corona. Apalagi kasus positif corona di Indonesia bukannya terkendali tetapi semakin menjadi-jadi. PT BESTPROFIT FUTURES


"Bank Indonesia akan terus mencermati dampak penerapan PPKM Darurat yang kemungkinan berimbas terhadap kinerja kegiatan dunia usaha pada triwulan III 2021. Responden memprakirakan kegiatan usaha melambat pada triwulan III 2021 dibandingkan dengan capaian pada triwulan II 2021 meski masih positif dengan SBT sebesar 9,77%. Kinerja sektor Industri Pengolahan berpotensi melambat pada triwulan III 2021 dengan prakiraan angka PMI-BI sebesar 49,89%, lebih rendah dari capaian pada triwulan sebelumnya," demikian sebut laporan BI.Meski bertujuan mulia, upaya pengendalian pandemi harus dibayar mahal. Ekonomi Indonesia menjadi sangat terpukul karena pembatasan aktivitas dan mobilitas rakyat.

"Asesmen awal kami menunjukkan kalau PPKM Darurat ini kita lakukan selama satu bulan dan bisa menurunkan Covid-19 secara baik, pertumbuhan ekonomi kita akan turun sekitar 3,8 persen," kata Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR, belum lama ini.

Mengutip riset Bank Dunia, selama periode 2009-2019 Indonesia mampu menciptakan rata-rata 2,4 juta lapangan kerja per tahun. Dalam 10 tahun tersebut, rata-rata pertumbuhan ekonomi Tanah Air adalah 5,34% per tahun. Hitungan bodoh-bodohan, setiap 1% pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) akan menciptakan 449.438 lapangan kerja.

Titik tengah proyeksi awal pertumbuhan ekonomi pemerintah adalah 4,8%, dan titik tengah proyeksi terbaru ada di 4,1%. Dengan asumsi 1% pertumbuhan ekonomi membuka 449.438 lapangan kerja maka awalnya bakal ada 2,16 juta lapangan kerja yang tercipta. Namun karena ekonomi bakal tumbuh lebih rendah, maka penciptaan lapangan kerja turun menjadi 1,84 juta. Akan ada sekitar 320 ribu orang yang gagal mendapat pekerjaan.

Berdasarkan Sensus Penduduk 2020, satu keluarga di Indonesia rata-rata beranggotakan 3,9 orang. Jadi kalau satu orang gagal mendapatkan pekerjaan, dampaknya akan dirasakan oleh 1,25 juta orang.

Ingat, mereka adalah warga negara Indonesia yang oleh konstitusi berhak untuk mendapatkan kehidupan yang layak bagi kemanusiaan. Satu saja Warga Negara Indonesia yang kelaparan, maka negara sudah mengkhianati konstitusi.

Ramalan Sri Mulyani

Pemerintah pun memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi 2021 dari 4,5-5,3% menjadi 3,7-4,5%.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, lonjakan kasus positif corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) yang kemudian diiringi dengan PPKM Darurat adalah risiko yang nyata bagi perekonomian Ibu Pertiwi. Konsumsi rumah tangga, yang merupakan tulang punggung pertumbuhan ekonomi, akan melambat.

"Varian Covid-19 yang terus berubah dan ini menimbulkan ancaman. Jadi, (yang dibuat pemerintah) skenario moderat dan berat. Belum memasukkan skenario yang lebih berat," kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR. BPF

Sumber : Jakarta, CNBC Indonesia

Monday, July 19, 2021

Astaga! 17 Saham Ini Dipantau Khusus Bursa, 8 Kena PKPU

 Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)


 

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis daftar 17 saham yang masuk kategori efek bersifat ekuitas dalam pemantauan khusus yang berlaku efektif mulai Senin ini (19/7/2021).

Daftar ini dirilis menunjuk Peraturan Nomor II-S tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas dalam Pemantauan Khusus dan dalam rangka memberikan perlindungan kepada investor terkait informasi fundamental dan/atau likuiditas perusahaan tercatat (emiten). PT BESTPROFIT

Pengumuman ini disampaikan Irvan SusandyKepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI dan Saptono Adi JunarsoKepala Divisi Layanan dan Pengembangan Perusahaan Tercatat BEI.



BESTPROFIT


BEI menyatakan ada 11 kriteria dalam menilai saham-saham tersebut masuk pemantauan khusus.

Kriteria Efek Bersifat Ekuitas dalam Pemantauan Khusus/BEIFoto: Kriteria Efek Bersifat Ekuitas dalam Pemantauan Khusus/BEI
Kriteria Efek Bersifat Ekuitas dalam Pemantauan Khusus/BEI

Pertama, harga rata-rata saham selama 6 bulan terakhir di pasar reguler kurang dari Rp 51/saham.

Kedua, laporan Keuangan auditan terakhir mendapatkan opini tidak menyatakan pendapat (disclaimer). BEST PROFIT

Ketiga, tidak membukukan pendapatan atau tidak terdapat perubahan pendapatan pada laporan keuangan auditan dan/atau laporan keuangan interim terakhir dibandingkan dengan laporan keuangan yang disampaikan sebelumnya.

Keempat, poin A. pemantauan ini berlaku bagi emiten pertambangan mineral dan batu bara yang telah melaksanakan tahapan operasi produksi namun belum sampai tahapan penjualan atau yang belum memulai tahapan operasi produksi pada akhir tahun buku ke-4 sejak tercatat di Bursa, belum memperoleh pendapatan dari kegiatan usaha utama (core business).

Poin B, bagi emiten yang merupakan induk perusahaan yang memiliki perusahaan terkendali yang bergerak di bidang mineral dan batu bara yang telah melaksanakan tahapan operasi produksi namun belum sampai tahapan penjualan atau yang belum memulai tahapan operasi produksi pada akhir tahun buku ke-4 sejak tercatat di Bursa, belum memperoleh pendapatan dari kegiatan usaha utama (core business).

Kelima, memiliki ekuitas negatif pada laporan keuangan terakhir. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF

Keenam, poin A, tidak memenuhi persyaratan untuk dapat tetap tercatat di Bursa sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, untuk Perusahaan Tercatat yang sahamnya tercatat di Papan Utama atau di Papan Pengembangan.

Poin B, tidak memenuhi persyaratan untuk dapat tetap tercatat di Bursa sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor I-V tentang Ketentuan Khusus Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas selain Saham di Papan Akselerasi yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, untuk Perusahaan Tercatat yang sahamnya tercatat di Papan Akselerasi.

Ketujuh, memiliki likuiditas rendah dengan kriteria nilai transaksi rata-rata harian saham kurang dari Rp 5 juta dan volume transaksi rata-rata harian saham kurang dari 10.000 saham selama 6 bulan terakhir di pasar reguler.

Kedelapan, dalam kondisi dimohonkan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) atau dimohonkan pailit.

Kesembilan, memiliki anak perusahaan yang kontribusi pendapatannya material bagi perusahaan tercatat dan anak perusahaan tersebut dalam kondisi dimohonkan PKPU atau dimohonkan pailit.

Dalam daftar tersebut setidaknya ada 8 di antaranya dalam kondisi dimohonkan PKPU.

Daftar 17 Saham dalam Pemantauan Khusus/BEIFoto: Daftar 17 Saham dalam Pemantauan Khusus/BEI
Daftar 17 Saham dalam Pemantauan Khusus/BEI

Kesepuluh, dikenakan penghentian sementara perdagangan efek (suspensi) selama lebih dari 1 hari Bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.

Kesebelas, kondisi lain yang ditetapkan oleh Bursa setelah memperoleh persetujuan atau perintah dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sumber : Jakarta, CNBC Indonesia