Wednesday, July 28, 2021

Fenomena WN China Berbondong-bondong Pergi dari RI per 1 Juli

 Warga Negara Asing (WNA) tiba dibandara Soekarno Hatta Terminal 3, Tangerang, Banten, Kamis (22/7/2021). Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly merevisi aturan dalam Permenkumham Nomor 26 Tahun 2020 tetang Bisa dan izin tinggal dalam masa adaptasi kebiasaan baru. Dengan revisi itu, pemerintah membatasi kedatangan warga negara asing (WNA) selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.(CNBC Indonesia/ Tri Susilo) Foto: Warga Negara Asing (WNA) tiba dibandara Soekarno Hatta Terminal 3, Tangerang, Banten, Kamis (22/7/2021). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI- Fenomena warga negara asing melakukan 'eksodus' demi kembali ke kampung halaman terus terjadi. Setelah warga Jepang dan Arab Saudi, kini warga negara (WN) China juga melakukan hal demikian. 

PT BESTPROFIT

Berdasarkan data data Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandar Udara Soekarno-Hatta, ada 2.056 warga China yang keluar dari Indonesia sejak 1 Juli hingga 23 Juli 2021.

 BEST PROFIT

"Alasan kepergian kami tak mengetahui," kata Kabid Tikim Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Sam Fernando kepada CNBC Indonesia, Selasa (27/7/2021).

Hal serupa juga terjadi pada WN Jepang yang tercatat sebanyak 2.387 orang meninggalkan RI. Berikutnya adalah Korea Selatan (1.537), Amerika Serikat (1.280), Prancis (794), Inggris (664), Rusia (644), Jerman (563), Belanda (475), Arab Saudi (455), dan India (449). BESTPROFIT


Sejumlah warga negara Asia Tenggara juga tercatat. Di mana 353 warga Filipina telah meninggalkan Indonesia, diikuti oleh Thailand (207), Malaysia (295), dan Singapura (112).

Perlu diketahui, sejauh ini belum terdengar pengumuman resmi dari China yang meminta warganya angkat kaki dari Indonesia. Ini berbeda dengan sejumlah perusahaan Jepang atau pemerintah Arab Saudi yang secara khusus meminta warganya segera meninggalkan RI. PT BESTPROFIT FUTURES


Kemarin, ada pertambahan 45.203 kasus baru Covid-19 di Indonesia. Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan dengan kemarin yang tercatat 28.228 kasus. Dengan pertambahan tersebut maka total kasus di Indonesia secara keseluruhan adalah 3,239 juta.Kekhawatiran akan kasus Covid-19 menjadi penyebab. Ini seiring dengan munculnya varian Delta yang sangat mudah menular, ditambah penuhnya fasilitas medis dan kurangnya oksigen di rumah sakit.

Sementara itu kasus kematian bertambah 2.069 orang dalam sehari sehingga total menjadi 86.835 kasus. Adapun kasus kesembuhan bertambah 47.128 orang sehingga menjadi 2,596 juta orang. BPF

Hingga hari ini kasus aktif Covid-19 di Indonesia bertahan di angka 556.281 pasien. Kasus aktif merupakan pasien yang masih menjalani isolasi mandiri ataupun perawatan di rumah sakit hingga saat ini.

Sumber :Jakarta, CNBC Indonesia 

No comments:

Post a Comment