Thursday, July 15, 2021

Beberkan Bantuan Asing ke RI, Luhut: Untuk Selamatkan Nyawa

 Konferensi Pers Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan Media Update Kondisi PPKM Darurat (Tangkapan Layar Youtube/Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman) Foto: Konferensi Pers Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan Media Update Kondisi PPKM Darurat (Tangkapan Layar Youtube/Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman)

 

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBIMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memaparkan bantuan yang diterima Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang tengah meledak. Adapun bantuan itu mulai masuk Indonesia hari ini Kamis (15/7/2021).

PT BESTPROFIT

"Kamis sudah terima bantuan internasional bertahap, bertingkat, dan berlanjut," kata Luhut, Kamis (15/7/2021).

Dalam paparannya, tak hanya pihak asing, namun ada juga donasi dari swasta untuk kebutuhan medis. 

BEST PROFIT



Beberapa rinciannya antara lain :

Singapura / Temasek Foundation

1000 unit Oxygen Concentrator 5LPM
500 unit Oxygen Concentrator 10LPM
100 unit Portable Oxygen
20 ton Pasokan Medical Protective

Shopee Singapura

1000 Unit 50L Oxygen Cylinder with Valve

Huayou Cobalt

1000 Unit Oxygen Concentrator 5LPM

Harita & Lygend - Shanghai

5000 Unit Finger Pulse Oximeter
50 Unit HFNC HF 75A (without trolley)
47 Unit Trolley for HFNC HF 75A
800 Set Consumable Nasal Canulla
800 Sen Heating Breathing Pipe Set
100 Unit Consumable Air Filter BPF

Dexin Steel

60 Unit HFNC Heyer NeoHifi7
150 Unit Oxygen Concentrator 10L
850 Unit Ocygen Cylinders 6m3
1250 Unit Oxygen Cylinders 6m3

Selain itu ada juga bantuan dari lokal seperti Gojek, Halmahera Persada dan lainnya. "Mereka datang dan tidak banyak komentar, kami tidak terima uang. Kalau mau sumbang ini listnya ada dari luar dan dalam negeri." BESTPROFIT


Luhut meminta bantuan tersebut tidak dipolitisir lebih jauh. Ia menegaskan bantuan ini demi rakyat. PT BESTPROFIT FUTURES


"Kita ingin selamatkan nyawa banyak orang," tambah Luhut.

sumber :Jakarta, CNBC Indonesia 

No comments:

Post a Comment