Foto: Jet tempur J-16D China. (REUTERS/ALY SONG)
PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Situasi Selat Taiwan makin panas. Jet tempur China kembali melakukan serbuan ke pulau tersebut.
Ini jumlah tertinggi sejak pulau itu mulai melaporkan tekanan China sejak tahun lalu, setelah sebelumnya menerjunkan 39 jet tempur di Sabtu (2/10/2021). BEST PROFIT
"52 pesawat China termasuk 34 jet tempur J-16, 12 pembom H-6, dua pesawat tempur SU-30, dua pesawat perang anti kapal selam Y-8 dan dua pesawat peringatan dini KJ-500 dan pesawat kendali, " kata kementerian dalam sebuah pernyataan, dimuat CNN International, Selasa (5/10/2021). BESTPROFIT
Kementerian juga menunjukkan bagaimana semua pesawat China diarahkan ke bagian paling barat daya ADIZ Taiwan.
Kementerian Pertahanan Taiwan sendiri memberikan peringatan radio dan sistem rudal untuk memantau aktivitas tersebut. PT BESTPROFIT FUTURES
BPF"Berbalik dan segera pergi," tulis media itu mengutip rekaman radio angkatan udara Taiwan kemarin.
Mengutip Global Times, Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) memang tengah melakukan latihan militer. Latihan bahkan diperluas hingga dekat Taiwan.
Amerika Serikat (AS), sekutu Taiwan mengecam keras tindakan China. Negeri Presiden Joe Biden menyebutnya tak bertanggung jawab.
China hingga kini menganggap Taiwan bagian dari provinsinya. Sementara pulau itu mengumumkan kemerdekaan dan berdiri sendiri sebagai sebuah negara.
"Latihan udara berulang didedikasikan untuk mengirim pesan yang jelas dalam hal ini," kata Lionel Fatton, seorang profesor di Universitas Webster di Swiss.
"Selama Taiwan tidak mengambil langkah ... menuju kemerdekaan atau otonomi yang lebih besar di kancah internasional, pertempuran tidak mungkin terjadi."
Sumber :Jakarta, CNBC Indonesia
No comments:
Post a Comment