Tuesday, January 4, 2022

Panama Sita 128 Ton Narkoba pada Tahun 2021

 Pasukan Panama menjaga hampir 3.500 paket narkoba yang disita pada Oktober 2021.

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI- Presiden Laurentino Cortizo mengumumkan Panama telah menyita 128 ton narkoba sepanjang tahun 2021. Seperti dilaporkan AFP, Senin (3/1/2022), jumlah tersebut mewakili peningkatan 43 persen dari rekor sebelumnya 90 ton dari 2019.

“Pada tahun 2021, sebagai hasil dari 565 operasi melawan kejahatan terorganisasi dan perdagangan narkoba, 128,7 ton narkoba disita,” kata Cortizo kepada parlemen Majelis Nasional. PT BESTPROFIT


Pada tahun 2020, meskipun ada tindakan penguncian yang diberlakukan untuk menghentikan penyebaran pandemi Covid-19, Panama mencatat tangkapan terbesar ketiga yaitu 84 ton.

Berita itu muncul sebulan setelah Panama mengumumkan rekor penarikan uang narkoba - lebih dari US$ 10 juta (Rp 142,6 miliar) tunai. Kondisi membutuhkan waktu lebih dari 12 jam bagi penyelidik untuk menghitung setelah penyitaan dari satu rumah di Nueva Providencia, di provinsi Colon. BEST PROFIT


Dalam sambutannya kepada anggota parlemen, Cortizo menambahkan bahwa tingkat pembunuhan Panama pada tahun 2021 adalah 11,5 per 100.000 penduduk, sebagian besar terkait dengan kejahatan terorganisasi.

“Dalam perang melawan kejahatan, saya tidak bernegosiasi dan juga tidak akan bernegosiasi dengan penjahat,” tegas Cortizo.

Panama adalah titik masuk Amerika Tengah untuk obat-obatan yang diproduksi di Amerika Selatan, sebagian besar kokain dari Kolombia. Sebagian besar pasokan narkoba ditujukan untuk Amerika Serikat. BESTPROFIT


Pihak berwenang mengatakan perdagangan narkoba dari pelabuhan Karibia ke Eropa juga meningkat. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF

Dalam beberapa pekan terakhir, polisi Panama membongkar dua kelompok kriminal di bawah kartel Klan Teluk Kolombia. Kartel tersebut mengendalikan sekitar sepertiga produksi kokain di negara Amerika Selatan yakni sekitar 300 ton.

Sumber :Panama City, Beritasatu.com

No comments:

Post a Comment