Friday, September 20, 2024

Keluar Dari FTSE, Saham BREN Langsung ARB dan Longsor 19,95%

 

Barito Renewables Energy. (Dok: BNI Sekuritas)
Foto: Barito Renewables Energy. (Dok: BNI Sekuritas)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dibuka anjlok sampai menyentuh level Auto Reject Bawah (ARB) setelah dikeluarkan dari indeks FTSE.

CNBC Indonesia memantau hingga pukul 09.10 WIB, saham BREN ambles 19,95% menuju posisi Rp8.825 per lembar.

Ini menjadi penurunan paling dalam setelah sebelumnya saham BREN kuat dalam tren penguatan dan sempat menyentuh ke atas level Rp12.000 per lembar pada bulan ini.

Saham BREN yang kena ARB hari ini membuatnya menyentuh level terendah sejak sebulan lalu atau dari 15 Agustus 2024.

Anjloknya saham BREN disinyalir karena dikeluarkan dari indeks FTSE.

Melalui pengumuman resmi FTSE Russel pada Kamis kemarin (19/9/2024), saham BREN dikeluarkan lantaran tidak memenuhi persyaratan free float. Dalam pernyataan FTSE, mereka menjelaskan ada empat pemegang saham yang mengendalikan 97% dari total saham yang diterbitkan.

Penghapusan saham BREN kemudian akan efektif sejak pembukaan pada hari Rabu pekan depan (25/9/2024).

Sebelumnya, BREN akan masuk ke dalam indeks FTSE Global Equity Series - Large Cap yang akan berlaku per 20 September 2024 dan efektif pada 23 September 2024.

CNBC INDONESIA RESEARCH

No comments:

Post a Comment