Tuesday, October 2, 2018

Resmi, Ini Hukuman untuk Persib Atas Insiden Berdarah di GBLA

Resmi, Ini Hukuman untuk Persib Atas Insiden Berdarah di GBLA

BEST PROFIT - PSSI telah resmi mengumumkan sanksi untuk klub Liga 1 2018 Persib Bandung terkait insiden tewasnya suporter jelang laga melawan Persija Jakarta pada 23 September 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Dari hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) 1 Oktober 2018 telah disimpulkan ada beberapa pelanggaran kode disiplin.
Beberapa pelanggaran yang dimaksud adalah, suporter Persib, Bobotoh melakukan intimidasi kepada ofisial Persija pada saat Match Commisioner Meeting (MCM). Selain itu juga Bobotoh melakukan sweeping, pengeroyokan dan pemukulan terhadap suporter Persija, Haringga Sirla hingga tewas sebelum pertandingan. BESTPROFIT
Para pendukung klub Persija Jakarta berziarah ke makam Haringga Sirila di Indramayu, Jawa Barat, Senin (24/9). Haringga tewas dibunuh sejumlah Bobotoh saat akan menyaksikan menonton laga Liga 1 Persib Bandung vs Persija, Minggu di Bandung. [Antara/Dedhez Anggara]

Komdis juga menilai panitia penyelenggara pertandingan gagal memberikan rasa aman dan nyaman terhadap suporter yang datang menonton.
Terkait dengan pelanggaran ini, Komdis memutuskan memberikan hukuman kepada klub Persib Bandung berupa sanksi pertandingan home di luar Pulau Jawa (Kalimantan) tanpa penonton sampai akhir musim kompetisi 2018. Selain itu mereka juga harus menggelar pertandingan home tanpa penonton di Bandung sampai setengah musim kompetisi tahun 2019. PT BESTPROFIT
Untuk suporter dan penonton Persib Bandung, Komdis memberikan sanksi berupa larangan untuk menyaksikan pertandingan Persib Bandung pada saat home maupun away serta pertandingan Liga 1 lainnya sejak putusan ini ditetapkan sampai pada setengah musim kompetisi 2019.
Sementara untuk pantia penyelenggara pertandingan Persib, sanksinya adalah menghukum ketua panitia pelaksana pertandingan dan security officer berupa larangan ikut serta dalam kepanitiaan pertandingan Persib Bandung selama dua tahun.
Panpel Persib Bandung juga didenda sebesar Rp 100 juta. Selain itu, Panpel Maung Bandung wajib memerangi dan melarang rasisme dan tulisan provokasi serta slogan yang menghina pada spanduk, poster, baju dan atribut lainnya dengan cara apapun
Adapun untuk seluruh tersangka pengeroyokan Haringga Sirla, Komdis memutuskan sanksi larangan menonton sepak bola di wilayah Republik Indonesia seumur hidup.
"Dengan telah diputuskannya hukuman ini dari Komdis dan mengakomodasi permohonan dari forum silaturahmi klub Liga 1, maka PSSI mencabut status penghentian sementara Liga 1."
"PSSI juga meminta PT Liga Indonesia Baru untuk dapat kembali menjalankan Liga 1 2018 terhitung tanggal 5 Oktober 2018," kata Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria dalam rilis yang diterima suara.com.
Sumber: suara.com

Timnas U-16 Kandas di Piala Asia U-16, Ini Sindiran Menohok Egy

Timnas U-16 Kandas di Piala Asia U-16, Ini Sindiran Menohok Egy

BESTPROFIT - Asa Bagus Kahfi dkk untuk mencicipi Piala Dunia U-17 2019 kandas usai Timnas Indonesia U-16 dibenamkan Australia pada laga babak perempat final Piala AsiaU-16 yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Senin (1/10/2018) sore. Penyerang Timnas Indonesia U-19 yang kini berkarier di Eropa, Egy Maulana Vikri tak luput memberi perhatian.
Timnas U-16 memiliki kans cukup besar lolos ke babak semifinal Piala Asia U-16 ketika Sutan Ziko mampu membobol gawang Australia di menit ke-16. Keunggulan 1-0 pun mampu ditahan hingga babak pertama usai. PT BESTPROFIT
Sayang di 45 menit babak kedua, keunggulan tersebut gagal dipertahankan. Australia mampu membukukan tiga gol di paruh babak kedua. Jelang laga bubaran, Rendy Juliansyah mampu memperkecil kekalahan lewat sumbangan sebiji gol. Australia pun unggul 3-2 atas Timnas U-16 dan berhak lolos ke semifinal Piala Asia U-16 sekaligus memastikan diri tampil di ajang Piala Dunia U-17 2019.
Kekalahan dramatis skuat Garuda Asia pun mendapat banyak perhatian, termasuk salah satunya dari salah satu bintang Timnas Indonesia U-19 yang saat ini tengah meniti karier di pentas Eropa bersama Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri. BEST PROFIT
Dikutip dari akun Instagramnya, Egy menyampaikan dukungan dan kebanggaannya terhadap penampilan Bagus Kahfi dkk yang bermain apik sepanjang gelaran Piala Asia U-16. Tak hanya pujian, Egy ternyata juga menyempilkan sindiran menohok buat para pengkritik.
Sumber: suara.com

Tuesday, September 25, 2018

Demo Mahasiswa Ricuh, 6 Polwan Jadi Korban Pelecehan

Demo Mahasiswa Ricuh, 6 Polwan Jadi Korban Pelecehan

BESTPROFIT - Sebanyak 6 anggota Polwan diduga menjadi korban pelecehan seksual dan kekerasan, saat menjaga unjuk rasa mahasiswa yang berakhir ricuh di gedung DPRD Riau.
Aksi mahasiswa Universitas Riau dan Universitas Abdurrab tersebut, digelar bertepatan dengan Hari Tani Nasional, yakni Senin, 24 September 2018. PT BESTPROFIT
Kala itu, massa aksi dijaga oleh personel gabungan Polresta Pekanbaru dan Polda Riau. Massa aksi kian bertambah banyak dan mencoba menerobos blokade polisi. Sementara polwan berada di garis terdepan blokade.
”Jadi, pelecehan dan penganiayaan itu terjadi saat mahasiswa menerobos blokade," kata Kapolresta Pekanbaru Komisaris Besar Susanto, Selasa (25/9/2018).
Sedikitnya, kata dia, terdapat 6 orang polwan yang digerayangi dan dianiaya. Bahkan, satu di antara 6 polwan itu dirawat di Rumah Sakit Awal Bros. BEST PROFIT
"Ada dari anggota polwan kami yang dadanya sakit. Ada juga yang kakinya dan tangan sakit. Mereka rata-rata terena benda keras,” tuturnya, seperti diberitakan Riau Online—jaringan Suara.com.
Kericuhan demonstrasi itu mereda setelah Ketua DPRD Riau Septina mau menemui mahasiswa. Setelahnya, massa aksi membubarkan diri.
Sumber: suara.com

Monday, September 24, 2018

Diisukan Ikut Joget Dangdut, Ma'ruf Amin: Bisa Habis Napas Saya

Diisukan Ikut Joget Dangdut, Ma'ruf Amin: Bisa Habis Napas Saya

PT BESTPROFIT - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, Ma'ruf Amin angkat bicara perihal video dirinya yang berjoget di Tugu Proklamasi sebelum acara pengambilan nomor urut di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat (21/9/2018). Ma'ruf membantah dirinya berjoget saat dihibur penyanyi dangdut.
Ma'ruf beralasan, dirinya tak mungkin berjoget seperti yang diisukan. Itu lantaran usianya yang tak memungkinkan untuk berjoget, melainkan bertepuk tangan.
"Dan saya diisukan berjoget-joget, berjingkrak-jingkrak. Dari umur saya saja tidak mungkin bisa berjingkrak-jingkrak, bisa habis napas saya. Saya memang bertepuk tangan saja. Terus saya ikut Pak Jokowi, karena nyanyian dukungan Pak Jokowi, saya tentu bertepuk tangan," ujar Ma'ruf Amin di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Senin (24/9/2018). BEST PROFIT
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mengatakan, pihak yang mengatakan dirinya ikut berjoget memiliki permasalahan di matanya. Sebab dirinya hanya bertepuk tangan.
"Kalau ada yang bilang saya joget, mungkin matanya rabun. Soalnya orang bertepuk, kok berjoget, dari mana. Isu itu tidak betul. Apalagi ada yang bilang sudah habis aura keulamaannya," ucap Ma'ruf Amin. BESTPROFIT
Ma'ruf menduga, isu yang dialamatkan kepada dirinya sengaja dibuat untuk menyerang dirinya. Meski demikian, Ma'ruf berharap pihak yang membuat isu dirinya berjoget menyadari kesalahan.
"Dan atau dia memang sengaja buat isu itu. Mudah-mudahan dia menyadari kesalahannya dan untuk meng-clear-kan, supaya masyarakat, umat, ulama, tidak kena isu itu. Itu hoax, kabar bohong. Itu manipulasi," tandas Ma'ruf Amin.
Sumber: suara.com

Friday, September 21, 2018

Bejat! Pencuri Perkosa Wanita WNA Jerman dan Gasak Harta Bendanya

Bejat! Pencuri Perkosa Wanita WNA Jerman dan Gasak Harta Bendanya

BEST PROFIT - Seorang wanita berinisial SF berkewarganegaraan Jerman yang menghuni sebuah rumah di wilayah Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat menjadi korban perkosaan oleh pencuri yang menyambangi kediamannya.
Kasatreskrim Polresta Depok, Kompol Bintoro menerangkan, pihaknya memperoleh informasi tersebut pada Rabu (19/9/2018) dini hari, sekitar pukul 04.20 WIB.
"Kita langsung tanggapi dengan mendatangi lokasi pencurian yang disertai pemerkosaan tersebut," ungkap Kasatreskrim Polresta Depok, Kompol Bintoro Jumat (21/9/2018).
Bintoro menuturkan, dari keterangan korban pelaku pencurian yang masih dalam tahap pengejaran polisi tersebut, masuk ke dalam rumah secara diam-diam. Namun, ternyata aksi pencuri itu dipergoki oleh korban. BESTPROFIT
"Pelaku akhirnya mengancam korban menggunakan golok, kemudian korban dibawa ke dalam kamar," bebernya.
Tak berhenti disitu, maling bejat itu malahan melucuti seluruh pakaian korban sambil memaksa untuk melakukan hubungan intim. Sambil terus, mengancam dengan menggunakan golok.
"Pelaku melakukan pemerkosaan kepada korban," tegasnya. PT BESTPROFIT
Bintoro menerangkan, usai melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku langsung meninggalkan korban menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
"Ketika pelaku di kamar mandi itulah, digunakan kesempatan oleh korban untuk melarikan diri, ke lantai atas," kata dia.
Saat dilakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, diketahui pelaku sempat menggasak harta benda milik korban.
Jadi setelah mengetahui korbannya kabur, pelaku mengambil kesempatan untuk mencuri dua handphone dan uang senilai Rp 1,5 Juta.
Selain itu, dua cincin emas milik korban juga ikut raib. Dan pelaku melarikan diri.
Hingga berita ini diturunkan, petugas telah melakukan pemeriksaan terhadap dua saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
"Ya kita, masih melakukan pengejaran terhadap pelaku," pungkasnya.
Kontributor : Supriyadi
Sumber: suara.com

Friday, September 14, 2018

Debat Capres Bahasa Inggris, Kubu Jokowi Ingin Tes Alquran

Debat Capres Bahasa Inggris, Kubu Jokowi Ingin Tes Alquran

BEST PROFIT - Tim Kampanye Nasional (TKN) capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin menantang kubu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk berdebat menggunakan Bahasa Arab dan tes membaca Alquran.
Anggota TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Indra Hakim Hasibuan mengatakan, usulan Bahasa Arab dalam debat pilpres, dikarenakan Bahasa Arab adalah salah satu bahasa internasional.
Menurut Indra, Bahasa Arab juga menjadi salah satu bahasa internasional dan mayoritas rakyat Indonesia beragama Islam. BESTPROFIT
"Terkait adanya usulan debat Bahasa Inggris kami sangat mendukung. Bahkan, sebaiknya juga debat berbahasa Arab dan tes baca Alquran perlu dilakukan. Mengingat Bahasa Arab juga menjadi salah satu bahasa internasional dan mayoritas rakyat Indonesia beragama Islam, maka bisa sejalan," kata Indra dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/9/2018).
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP itu menuturkan, agar dalam debat Bahasa Arab dan tes baca Alquran adil dan objektif. Nantinya KPU bisa mendatangkan panelis langsung perwakilan dari Arab Saudi dan Mesir. PT BESTPROFIT
"Agar fair dan objektif, maka panelisnya bisa dari perwakilan ulama terkemuka ataupun syekh dari Saudi Arabia maupun Mesir," kata dia.
Dengan begitu, kata dia, nantinya materi debat yang disampaikan capres-cawapres bukan hanya wacana tetapi konkrit.
"Kami juga berharap dalam materi debat juga menyampaikan program yang konkrit, bukan hanya sekadar wacana. Misalnya, setiap satu persoalan disertai solusi dan contoh penanganan. Sehingga rakyat Indonesia bisa mengetahui detail dan memahami ide besar ataupun gagasan dari para capres," tandasnya.
Untuk diketahui, mitra koalisi pengusung Prabowo-Sandiaga mengusulkan KPU untuk mengubah format debat yang sebelumnya sudah sering digelar. Menurut mereka, debat yang selama ini dijalani tidak memberi keleluasaan bagi para kandidat untuk memaparkan seluruh gagasannya.
Selain itu, kubu Prabowo juga memiliki rencana untuk mengusulkan adanya bagian debat dengan menggunakan Bahasa Inggris.
"Karena presiden bergaul di dunia internasional, supaya tidak ada mis komunikasi dan salah tafsir dari lawan bicara, ya memang penting juga calon presiden matang dalam menguasai bahasa luar, dari bahasa Indonesia itu," kata Ketua DPP PAN Yandri Susanto di Jalan Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018).
Sumber: suara.com

Thursday, September 13, 2018

Polisi Bekuk Kawanan Perampok Perempuan Muda di Kemayoran

Polisi Bekuk Kawanan Perampok Perempuan Muda di Kemayoran

BESTPROFIT - Polisi meringkus kawanan perampok yang diduga telah menyekap dan menganiaya Salma, perempuan berusia 20 tahun di kediamannya di Jalan Berlian III, Kelurahan Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Yang kasus perampokan itu, pelakunya sudah ditangkap," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (13/9/2018).
Menurutnya, ada empat pelaku yang ditangkap lantaran dianggap terlibat dalam perampokan yang dialami Salma.
Tahan mengatakan, keempat perampok ditangkap di sekitar kawasan Kemayoran pada Rabu (12/9/2018) malam. Bahkan, kata dia, kawanan perampok tersebut merupakan warga yang tinggal di dekat rumah kos yang dihuni korban. PT BESTPROFIT
"Ditangkapnya semalam. Iya kemungkinan orang-orang situ juga," ucap Tahan.
Diketahui, aksi perampokan terhadap Salma terjadi ketika korban sedang berada di kamar indekos, Jalan Berlian III, Kemayoran, Minggu (9/9/2018) dini hari. Para pelaku diduga menyusup ke kamar indekos saat korban sedang tertidur. Tiba-tiba, Salma terbangun karena lampu kamarnya mendadak redup. BEST PROFIT
Karena merasa ada yang janggal, korban mencoba menyalakan lampu kamar. Tiba-tiba, korban mendengar ada suara orang yang sedang mendobrak pintu rumah indekosnya.
Saat berhasil menjebol pintu kamar, pelaku diduga langsung menyekap perempuan tersebut. Selain itu, korban pun dipukul di bagian pelipis dengan menggunakan botol saus oleh salah satu pelaku. Tangan kanan wanita berkerudung itu pun disayat menggunakan pecahan dari botol saus.
Salma pun pasrah. Para pelaku pun langsung menggondol sebuah telepon seluler merek Iphone, dompet dan kartu ATM. Sebelum pergi, para pelaku pun meminta korban untum menyebutkan nomor pin ATM miliknya.
Sumber: suara.com