Foto: Ilustrasi Bank (CNBC Indonesia/ Edward Ricardo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Ada lima bank besar yang menguasai industri finansial di Indonesia. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) aset bank umum mencapai Rp 11.765,83 triliun per Desember 2023, naik 5,87% secara tahunan (yoy).
Bila dirinci, berdasarkan kelompok usaha, semua kelas mengalami peningkatan kecuali Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) 1 yang malah menurun.
Saat ini 5 bank dengan terbesar di Indonesia menguasai sekitar 60% dari total aset industri. Artinya sebanyak 100 bank lain menyumbang 40% sisanya.
Sebagaimana diketahui sekitar 60% aset perbankan merupakan kontribusi dari kredit yang disalurkan kepada pihak ketiga. Dengan demikian
Seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang mencatatkan total aset konsolidasi tembus Rp2.174,2 triliun di akhir 2023. Jumlah itu naik 9,12% yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp1.992,5 triliun.
Disusul oleh aset bank pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang tumbuh 5,3% menjadi Rp1.965 triliun pada akhir tahun 2023.
Di urutan ketiga bank dengan total aset terbesar, ada bank swasta terbesar RI, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang membukukan total aset sebesar Rp1.408 triliun, naik 7,1% yoy pada akhir tahun 2023.
Kemudian ada bank pelat merah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang tercatat memiliki total aset sebesar Rp1.086,6 triliun, mengalami peningkatan 5,5% yoy.
Di urutan kelima, ada bank pelat merah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) yang mencatatkan total asetnya naik 9,1% yoy menjadi Rp438,75 triliun.
Posisi selanjutnya terjadi persaingan yang terbilang sengit. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) menggeser PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) sebagai bank dengan aset terbesar keenam di Indonesia.
BSI menyalip aset CIMB Niaga karena berhasil tumbuh lebih tinggi. Bank syariah terbesar di Indonesia itu per Desember 2023 membukukan aset Rp 353,62 triliun, naik 15,7% yoy. Sementara itu BNGA melaporkan aset Rp 334,4 triliun, naik 9% yoy.