Friday, December 8, 2017

Anies: Jakarta Seperti Gula, Membuat Semua Berkumpul di Sini

Anies: Jakarta Seperti Gula, Membuat Semua Berkumpul di Sini

BESTPROFIT - Gubernur Jakarta Anies Baswedan melakukan kunjungan kerja ke wilayah kota administratif Jakarta Timur, Jumat (8/12/2017).
Bertempat di GOR Ciracas, Jalan Raya Bogor, Jaktim, Anies mengatakan penduduk ibu kota berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. 
PT BESTPROFIT "Tidak hanya warga yang asli besar di Jakarta. Banyak dari luar, semua kumpul di sini. Jakarta seperti gula, membuat semua berkumpul di sini," ujar Anies saat menyampaikan kata sambutan.
"Kami ingin warga berinteraksi, tidak sekedar transaksi ekonomi tapi sosial, budaya, agama, harus jadi bagian warga Jakarta," Anies menambahkan.
Anies memastikan pemerimtah DKI siap mendukung kegiatan positif warga. Kemudian ia meminta warga bisa memanfaatkan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan.
"Kami ingi Musrenbang jadi bahan penyusunan bahan pembangunan di Jakarta. Jangan sampai hasilnya A dapatnya B. Kita ingin Musrenbang betul-betul mencerminkan apa kebuthan warga," katanya. BEST PROFIT
Ajak Masyarakat Buat Mural
Anies dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno berkomitmen untuk membuat kota Jakarta yang indah dan nyaman. Salah satunya adalah memanfaatkan tiang kolong jalan layang di Kasablanka untuk dibuat mural.
"Mulai minggu lalu kami mengubah pilar-pilar beton jadi kanvas-kanvas untuk dilukis. Pilar beton sudah ada bertahun-tahun, mari jadikan tembok di kampung dan gang yang ada penampang infrastruktur, bukan jadi media kosong," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan RI itu mengajak lurah dan ketua RT dan RW untuk mencari anak-anak Jakarta yang suka dan pandai membuat grafiti. PT BEST PROFIT
"Ajak anak-anak kita yuk, kita sama-sama jadikan tempat-tempat yang indah dipandang. Saya berharap mari kita manfaatkan. Insya Allah tidak hanya di Jalan Kasablanka. Insya Allah semua jalan kita berikan keindahan," kata dia.
"Penting meraskaan bukan Jakarta sebagai tempat pencaharian saja, tapu juga tempat ekspresi seni dan budaya," lanjut Anies.
Sumber: suara.com

Thursday, December 7, 2017

Dibekuk Kirgizstan, Indonesia Gagal Juarai AWSC 2017

Dibekuk Kirgizstan, Indonesia Gagal Juarai AWSC 2017


PT BESTPROFITTimnas Indonesia gagal menjuarai ajang Aceh World Solidarity Cup (AWSC) 2017. Dalam pertandingan pamungkas, yang dihelat di Stadion Jatapan Bangsa Banda Aceh, Rabu. (06/12), Evan Dimas dan kawan-kawan harus menyerah 0-1 dari Kirgizstan.


Pada laga ini, Timnas Indonesia langsung menggebrak sejak laga dimulai. Memanfaatkan kecepatan Ilham Udin Armaiyn, Skuat Garuda merangsek ke pertahanan Kirgizstan.



Ilham Udin sempat mendapat kesempatan memawa Timnas Indonesia unggul ketika melepas sepakan dari jarak dekat ke gawang Kirgizstan. Namun, bola hanya bergulir lemah ke arah penjaga gawang tim tamu. BEST PROFIT



Asyik menyerang, gawang Timnas Indonesia justru kebobolan pada menit 19. Sagybanev Bekzhan yang tak terkawal menerima bola dari rusuk kiri dan melepas sepakan yang membobol gawang Andritany.



Kebobolan, Timnas Indonesia coba membalas. Mereka kian menggencarkan serbuan ke gawang Kirgizstan. BESTPROFIT



Skuat Garuda sempat beberapa kali menekan pertahanan Kirgizstan, termasuk melalui sepakan bebas Evan Dimas pada menit 43. Namun, sampai babak pertama usai tak ada tambahan gol tercipta.



Menit 48, sempat terjadi insiden saling dorong antara para penggawa kedua tim. Hal ini bermula dari pelanggaran pemain Kirgizstan pada Andritany. Namun, insiden ini tak berlangsung lama. Kedua tim segera melanjutkan permainan. 



Evan Dimas sempat mendapat peluang melalui sepakan Evan Domas pada menit 50. Namun, lagi-lagi, bola justru mengarah ke dekapan Mathias Pavel. PT BEST PROFIT



Berupaya menambah daya serbu Timnas Indonesia, Luis Milla menarik Ricky Fajrin, yang berposisi di fullback kanan. Sebagai gantinya, Milla memasukkan sosok penyerang naturalisasi, Ilija Spasojevic.



Menit 72, Ilham Udin mendapat peluang mencetak gol penyama kedudukan melalui skema serangan balik kilat. Namun, sebelum sempat mengeksekusi bola, pergerakannya dipotong Saliev Askarbek.



Indonesia kembali mengubah komposisi pemain pada menit 81. Egy Maulana Vikri dan Yabes Roni dimasukkan mengisi posisi Ilham Udin dan Osvaldo Haay.



Masuknya dua pemain ini memang membuat Timnas Indonesia kian agresif. Namun, sampai laga usai, Skuat Garuda tetap gagal mencetak gol ke gawang Kirgizstan.



Dengan kemenangan ini, Kirgizstan memuncaki klasemen dengan raihan sembilan poin. Sementara, Indonesia berada di posisi kedua dengan koleksi enam angka. Sebagai kampiun AWSC 2017. Kirgizstan berhak mendapat hadiah USD 50ribu. Sedangkan, Indonesia mendapat hadiah USD 25ribu.


Sumber: bola.net

Wednesday, December 6, 2017

Polri contek Korea Selatan tangkal aksi teror saat Asian Games


BEST PROFIT - Polri melakukan sejumlah persiapan untuk mengamankan pesta olahraga dalam ajang Asian Games 2018 mendatang. Persiapan yang dilakukan salah satunya juga untuk menghindari adanya atau masuknya teroris dalam perhelatan Asian Games nanti.
BESTPROFIT "Semua semua jalur masuk jadi kita tetap antisipasi kita siap bahkan kita sudah belajar dan studi banding keluar negeri," ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto, di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/12).
Setyo mengakui pihaknya melakukan studi banding ke salah satu negara di Asia terkait menangkal aksi teror. PT BESTPROFIT
Salah satu negara Asian yang dianggap berkompeten dan terbilang cukup sukses dalam segi keamanan ketika menggelar pesta olahraga Asian Games pada tahun 2014 silam, adalah Korea Selatan. Karena memang saat itu tak ada sama sekali adanya serangan teroris atau aksi teror.
PT BEST PROFIT "Korea (Selatan), ada (anggota Polri) yang dikirim Asian Games Korea. Pelaksanaan Sea Games kita juga kirim konsultan untuk kontra terorisme," ujarnya.
Seperti diketahui, dalam ajang perhelatan olahraga Asian Games 2018, Jakarta dan Palembang terpilih menjadi tuan rumah. Asian Games itu sendiri nantinya akan diselenggarakan pada Agustus 2018 mendatang.
Sumber: merdeka.com

Tuesday, December 5, 2017

Kalahkan Mongolia, Indonesia Gagal Kembali ke Puncak Klasemen

Kalahkan Mongolia, Indonesia Gagal Kembali ke Puncak Klasemen


BESTPROFITTimnas Indonesia kembali meraih kemenangan dalam perjalanan mereka di ajang Aceh World Solidarity Cup (AWSC) 2017. Menghadapi Mongolia di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Senin (04/12), Skuat Garuda menang dengan skor 3-2.


Dengan hasil ini, Indonesia gagal merebut kembali tahta mereka sebagai pemuncak klasemen. Secara selisih gol memasukkan dan kemasukan, Skuat Garuda kalah dari Kirgizstan. Kedua tim memiliki poin yang sama yakni enam poin.



Kebuntuan Indonesia di babak pertama pecah pada menit ketujuh. Gavin Kwan Adsit memanfaatkan kesalahan barisan belakang Mongolia dalam menghalau umpan Ricky Fajrin. Tanpa kesulitan, penggawa Barito Putera ini membobol gawang Batsaikhan Ariunbold.



Unggul, Indonesia tak menurunkan tensi serangan. Namun, upaya mereka terhambat kondisi lapangan yang berlumpur. PT BESTPROFIT



Osvaldo Haay akhirnya mampu mencetak gol kedua Timnas Indonesia pada menit 25. Melanjutkan kerjasama apik antara Febri Hariyadi, dirinya dan Ilija Spasojevic, Haay melepas tembakan dari jarak dekat, yang langsung membobol gawang Mongolia.



Mongolia sendiri akhirnya bisa memperkecil ketertinggalan mereka pada menit ke-39. Munkh-Erdene Tuguldur membobol gawang Satria Tama melalui eksekusi penalti.



Usai kebobolan, Indonesia terus menekan pertahanan Mongolia. Namun, buruknya kondisi lapangan menyulitkan Evan Dimas dan kawan-kawan mengembangkan permainan.



Memasuki injury time, Thoriq Alkatiri memberi Indonesia hadiah penalti, menyusul dijatuhkannya Spaso oleh pemain belakang Mongolia. Tanpa kesulitan, Spaso yang mengambil sendiri penalti itu membobol gawang Ariunbold dan menutup babak pertama dengan skor 3-1 bagi keunggulan Skuat Garuda. BEST PROFIT



Awal babak kedua, Timnas Indonesia harus mengubah komposisi pemainnya. Gavin Kwan Adsit cedera dan tak bisa melanjutkan permainan usai dilanggar pemain Mongolia. Sebagai gantinya, Luis Milla memasukkan Putu Gede Juni Antara.



Asyik menyerang, gawang Indonesia justru kebobolan. Tuguldur menggandakan pundi-pundi golnya usai sukses mengeksekusi sepakan penalti ke gawang Satria Tama. Penalti ini diberikan wasit karena Satria Tama dianggap melanggar pemain Mongolia.



Menit 81, Ilham Udin memiliki peluang usai menyambut umpan silang Febri. Namun, pemain Selangor FA ini gagal menyundul bola dengan baik. PT BEST PROFIT



Kesulitan menaklukkan lumpur yang berada di kotak penalti, Indonesia banyak menjajal peruntungan melalui sepakan dari luar kotak penalti. Namun, upaya Skuat Garuda tak satupun yang menemui sasaran. Walhasil, sampai laga usai, kedudukan tak berubah.



Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Kirgizstan pada laga penentuan juara AWSC. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Harapan Bangsa Aceh, Rabu (06/12) lusa.

Sumber: suara.com

Monday, December 4, 2017

Ramos Catat Rekor Pengoleksi Kartu Merah Terbanyak di La Liga

Ramos Catat Rekor Pengoleksi Kartu Merah Terbanyak di La Liga


PT BESTPROFITBek andalan sekaligus kapten Real Madrid, Sergio Ramos mencatatkan rekor baru untuk jumlah kartu merah terbanyak sepanjang sejarah La Liga.


Dalam laga kontra tuan rumah Athletic Bilbao dini hari tadi, Ramos mendapat kartu kuning kedua sekaligus kartu merah di menit 86 usai menyikut Aritz Aduriz. BEST PROFIT



Dilansir Opta, ini menjadi kartu merah ke-19 Ramos di La Liga. Kartu merah ini merupakan yang kedua kalinya bagi Ramos di musim ini. Raihan 19 kali diusir wasit membuat bek 31 tahun itu menyalip catatan Pablo Alfaro dan Xavi Aguado. BESTPROFIT



Partai melawan Bilbao ini menjadi ajang comeback bagi Ramos yang harus absen karena mengalami patah tulang hidung dalam laga versus Atletico Madrid dua pekan lalu. Eks bek Sevilla itu pun mengenakan topeng pelindung. PT BEST PROFIT


El Real sendiri harus puas dengan hasil imbang tanpa gol dalam lawatan mereka ke San Mames ini, sekaligus gagal memangkas jarak dengan pemuncak klasemen, Barcelona yang sebelumnya ditahan imbang Celta Vigo 2-2.


Sumber: bola.net

Thursday, November 30, 2017

Bayar Rp13,5 Triliun, Pangeran Saudi Tersangka Korupsi Bebas

Bayar Rp13,5 Triliun, Pangeran Saudi Tersangka Korupsi Bebas

BEST PROFIT - Otoritas Arab Saudi telah membebaskan Pangeran Mutaib bin Abdullah, mantan Kepala Garda Nasional Saudi, setelah ditahan selama tiga pekan karena tuduhan korupsi.
Mutaib, putra mendiang Raja Abdullah, adalah satu dari 11 pangeran yang ditahan, beserta  empat menteri yang menjabat, belasan mantan menteri, wakil menteri, hingga pebisnis, karena tersangkut skandal korupsi. BESTPROFIT
Lewat akun Twitter-nya, saudara perempuan Mutaib, Nouf bint Abdullah bin Mohammed Al Saud, mengkonfirmasi bahwa saudara laki-lakinya tersebut telah dibebaskan.
Hingga kekinian, seperti dilansir Anadolu Agency, Rabu (29/111/2017), otoritas Saudi belum mengonfirmasi kabar tersebut. PT BESTPROFIT
Menurut seorang pejabat Saudi, Pangeran Mutaib dibebaskan setelah membayar uang jaminan sebesar USD 1 miliar (Rp 13,5 triliun) kepada otoritas.
Penangkapan massal dilakukan beberapa jam setelah komite antikorupsi di bawah pimpinan Putra Mahkota Mohamed bin Salman dibentuk berdasarkan keputusan kerajaan. PT BEST PROFIT
Komite tersebut meminta otoritas untuk menyelidiki, menahan, mencabut izin perjalanan, membekukan rekening, dan melacak dana serta aset orang-orang yang terlibat korupsi.
Sumber: suara.com

Wednesday, November 29, 2017

Lewat Drama 10 Gol, PSIS Promosi ke Liga 1

Lewat Drama 10 Gol, PSIS Promosi ke Liga 1


BESTPROFIT - PSIS Semarang akhirnya melengkapi kuota tiga tim yang akan promosi ke Liga 1 musim 2018 yang akan datang. Hasil tersebut diraih oleh klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar usai menang dramatis atas Martapura FC dengan skor 6-4.


Berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (28/11) sore, laga antara PSIS melawan Martapura berjalan dengan seru. Kedua tim bermain terbuka dan saling berganti melakukan serangan. Banyak gol yang tercipta.



Laga baru berjalan empat menit, PSIS sudah membuat pendukung mereka bersorak. Rifal Lastori mengirim umpan yang mampu diselesaikan oleh Hari Nur Yulianto menjadi gol. PSIS unggul cepat. Tapi, kubu Martapura pun segara bangkit.



Rifan Nahumarury mencetak dua gol balasan dan justru mampu membawa Martapura FC unggul. Pada menit ke-9, Rifan membobol gawang Aji Bayu dari tendangan bebas. Sementara, sepakan kerasnya menit ke-36 juga meluncur deras. PT BESTPROFIT



Tapi, PSIS pun tidak ingin kalah begitu saja. Jelang laga babak pertama usai, Aldair Makatindu melepas tendangan keras yang tidak mampu dihalau oleh Ali Budi Raharjo. Skor imbang 2-2 menutup laga babak pertama.



Silih berganti menyerang masih terjadi pada babak kedua. Martapura FC kembali mencetak gol cepat. Kali ini, umpan Qischyl Minny mampu ditanduk oleh Reza Saputra untuk menjadi gol. Martapura sementara unggul 3-2. BEST PROFIT



Hari Nur menyamakan kedudukan pada menit ke-59 usai menyundul sepak pojok Aldair. Tapi, pada menit ke-81, Martapura FC kembali unggul. Umpan Crah Eka Angger diselesaikan dengan baik oleh Aidil Bogel.



Kemenangan Martapura harus buyar lima menit jelang laga usai. Hari Nur mencetak hattrick dan membawa PSIS menyamakan kedudukan menjadi 4-4. Pertandingan pun harus dilanjutkan lewat babak perpanjangan waktu 2x15 menit. PT BEST PROFIT



Pada fase ini, nampak PSIS menunjukkan kematangan permainannya. Pasukan Subangkit bermain dengan cara yang lebih tertata. Hasilnya, mereka bisa mencetak dua gol dari pemain pengganti Andrid Wibawa. PSIS menang 6-4 dan lolos ke Liga 1 musim depan.



Ini menjadi kesempatan pertama bermain di kasta tertinggi sepakbola Indonesia setelah mereka terdegradasi pada tahun 2009 yang lalu. Lolosnya PSIS juga menjadi mereka satu-satunya wakil Jawa Tengah di Liga 1 pada musim depan.



Susunan Pemain
PSIS: Aji Bayu Putra; Haudi Abdillah, Rio Saputro, Safrudin Tahar, Taufik Hidayat, Agung Setia Budi, Muhamad Yunus, Aldaeir Makatindu, Hari Nur Yulianto, Melcior Majefat, Rifal Lastori.
Martapura FC: Ali Raharjo; Ady Setiawan, Fahreza Agamal, Haris Hardiansyah, Wirabuana Prayoga, Agus Wibowo, Gideon Marshell, Reza Saputra, Rifan Nahumarury, Qischil Minny, Sandi Pratama.


Sumber: bola.net