Foto: Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
- Pasar saham Indonesia pada perdagangan kemarin berhasil menguat di zona hijau. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 7.178 dengan menguat 19,11 poin atau 0,27% dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Sepanjang perdagangan kemarin, sebanyak 268 saham menguat, 271 terkoreksi, dan 160 lainnya stagnan. Terpantau, empat dari sebelas indeks sektoral melemah, dipimpin oleh sektor teknologi sebesar minus 1,34%. Adapun investor yang melakukan transaksi sebesar Rp 18,75 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 31,53 miliar saham. PT BESTPROFIT
BEST PROFITLantas, bagaimana untuk hari ini? Simak prediksi IHSG beserta rekomendasi saham pilihan dari sejumlah broker untuk perdagangan Kamis (1/9/2022).
MNC Sekuritas
Indeks DJIA kembali terpuruk di hari ke 4 sebesar 280,44 poin/0,88% menyusul komentar terbaru dari Cleveland Federal Reserve President Loretta Mester (Fed Voting Member): "My current view is that it will be necessary to move the fed funds rate up to somewhat above 4 percent by early next year and hold it there," and "I do not anticipate the Fed cutting the fed funds rate target next year,". Kalimat tersebut sebagai kelanjutan dari komentar New York Fed President dan Chairman The Fed, Jerome Powell, tidak kendur untuk menaikkan FFR dalam memerangi inflasi. BESTPROFIT
PT BESTPROFIT FUTURESBPF
Jika terjungkalnya Indeks DJIA tersebut dikombinasikan dengan kembali turunnya harga beberapa komoditas seperti Oil turun dihari ke 2 sebesar 3,37%, CPO turun dihari ke 4 sebesar 1,08%, Gold turun dihari ke 4 sebesar 0,82% serta Timah turun cukup tajam dihari pertama sebesar 4,44% berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan diawal bulan September ini ditengah masih alotnya tarik menarik rencana kenaikan harga BBM domestik.
IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak di kisaran 7.108 hingga 7.213.
Saham Pilihan:
- ADMR
- ADHI
- UNTR
- TOWR
- BBNI
- KLBF
- MAPI
- BMRI
- PTPP
- INTP
Jakarta, CNBC Indonesia
No comments:
Post a Comment