Foto: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Selama dua hari beruntun dalam pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah. Ini terjadi setelah indeks kemarin ditutup turun 0,79% ke 6.906,95 pada perdagangan sesi II Rabu (22/11/2023).
IHSG pun belum berhasil mencapai level psikologis 7.000. Bahkan, pada titik terendahnya, IHSG sempat turun ke 6.893,50 pada sesi II perdagangan kemarin.
Tercatat, nilai transaksi kemarin sebesar Rp8,57 triliun dengan volume transaksi sebanyak 23,54 miliar saham. Tercatat sebanyak 280 saham hijau, 355 saham turun, dan 225 saham kuning atau mendatar.
Sementara itu, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp31,61 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp44,10 miliar di pasar reguler. Di samping itu, investor asing juga melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp12,49 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Lantas, saham-saham apa saja yang diborong asing yang menadahi pergerakan IHSG kemarin? Mengutip RTI Business, berikut net foreign buy perdagangan Rabu.
1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp216,2 miliar
2. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) - Rp49,5 miliar
3. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) - Rp42,2 miliar
4. PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) - Rp16,2 miliar
5. PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) - Rp12,5 miliar
6. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) - Rp10,0 miliar
7. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) - Rp9,5 miliar
8. PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) - Rp9,2 miliar
9. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) - Rp8,4 miliar
10. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Rp6,9 miliar
No comments:
Post a Comment