Foto: Dok Tokopedia
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) buka suara terkait isu gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan Tokopedia sebanyak 70% mulai bulan Juni 2024. GOTO, meyakini bahwa anak usahanya akan mempertimbangkan keputusannya dengan baik.
"Mengingat bahwa GOTO merupakan pemegang saham bukan pengendali [atau] minoritas, maka sepanjang pengetahuan terbaik Perseroan, Perseroan meyakini bahwa PT Tokopedia terus melakukan tinjauan atas efektivitas dari organisasi mereka (seperti halnya perusahaan lain)," ujar Sekretaris Perusahaan GOTO R.A. Koesoemohadiani dalam keterbukaan informasi yang dikutip Kamis (13/6/2024).
Ia mengatakan segala keputusan yang diambil oleh Tokopedia merupakan hal yang akan ditentukan secara penuh oleh manajemen Tokopedia.
Koesoemohadiani melanjutkan, GOTO meyakini bahwa manajemen Tokopedia akan dapat mengambil keputusan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian sehubungan dengan pengelolaan kegiatan usahanya dengan mempertimbangkan berbagai penilaian untuk memastikan hasil terbaik bagi Tokopedia dan seluruh pemangku kepentingan.
Seperti diberitakan sebelumnya, ByteDance dikabarkan siap melakukan PHK atas 450 orang di perusahaan hasil penggabungan antara Tokopedia dan TikTok Shop. Langkah PHK akan dieksekusi akhir bulan ini.
PHK besar-besaran di Tokopedia dilaporkan oleh Bloomberg, berdasarkan narasumber yang mengetahui soal rencana tersebut. Jumlah karyawan yang kena PHK masih bisa berubah.
Berdasarkan informasi perusahaan, jumlah pegawai Tokopedia setelah penggabungan dengan TikTok Shop mencapai 5.000 orang. Artinya, sekitar 9% dari seluruh karyawan akan dirumahkan.
No comments:
Post a Comment