Tuesday, June 27, 2017

Bumi Sekarat, Stephen Hawking: Manusia Perlu Pindah ke Bulan

Ilustrasi Bumi dan bulan (Shutterstock).
Ilustrasi Bumi dan bulan (Shutterstock).

Sumber daya alam dinilai Stephen Hawking terkuras pada tingkat yang mengkhawatirkan.

Bestprofit - Ahli fisika Inggris, Stephen Hawking terkenal dengan gagasan-gagasan anehnya tentang koloni manusia di luar angkasa. Kali ini, dia mengeluarkan pernyataan baru cukup membuat masyarakat tercengang.

Dalam paparannya di festival sains Starmus di Trondheim, Norwegia, sangat penting bagi manusia untuk membangun koloni di Mars dan Bulan. 

Ia juga mengatakan bahwa sudah saatnya manusia membangun "Bahtera Nuh" untuk membawa segala jenis hewan dan tumbuhan ke Bulan, dan menciptakan dunia baru. 

Hawking mengatakan bahwa hanya masalah waktu sebelum Bumi dihancurkan oleh serangan asteroid, suhu yang melonjak atau populasi berlebih.

"Saya yakin bahwa manusia perlu meninggalkan bumi. Bumi menjadi terlalu kecil bagi kita, sumber daya alam terkuras pada tingkat yang mengkhawatirkan," ujarnya dilansir Telegraph


"Menyebar ke luar angkasa benar-benar akan mengubah masa depan kemanusiaan. Bukan tidak mungkin akan menentukan masa depan manusia," imbuhnya, 

Profesor Hawking mengatakan bahwa Bulan dan Mars adalah tempat terbaik untuk memulai koloni pertama. Koloni pertama bulan dapat didirikan dalam 30 tahun, dan sebuah pos terdepan akan hadir di Mars dalam 50 tahun.

Ilmuwan tersebut mengatakan bahwa kapal bertenaga nuklir yang didorong oleh cahaya seperti pesawat Star Trek dapat memungkinkan manusia melakukan perjalanan selama bertahun-tahun cahaya.

"Sudah jelas kita memasuki era baru Kolonisasi manusia dan planet. Hal ini bukan lagi fiksi ilmiah, bisa jadi fakta sains," tutup Hawking. Bestprofit
.

No comments:

Post a Comment