Monday, September 6, 2021

Malaysia Heran Kasus Covid-19 di RI Merosot, Ini Penyebabnya?

 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (22/7/2021). Para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri menjadi salah satu kelompok paling rentan masuk di lingkaran pandemi Covid-19. Para pekerja migran sebelumnya sudah melalui serangkaian prosedur prokol kesehatan serta terkonfirmasi negatif covid-19. Setibanya di Indonesia mereka pun harus mengikuti prosedur yang ada di bagian kedatangan Internasional di Bandara Soekarno-Hatta. Sebanyak 63 pekerja migran dibawa ke RSD. Wisma Atlet, Kemayoran untuk menjalani karantina selama delapan hari. Setelah itu mereka dapat pulang ke daerah asalnya masing-masing. Para pekerja migran berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, NTB, Sumut, Lampung dan Bali.  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo) Foto: Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (22/7/2021). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

 - Pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) di Malaysia masih ganas. Ini membuat Negeri Harimau Malaya bertanya-tanya, mengapa Indonesia sepertinya mampu 'menjinakkan' pandemi dalam waktu yang relatif singkat?

Per 5 September 2021, jumlah pasien positif corona di Malaysia tercatat 1.844.835 orang. Bertambah 20.396 orang dari hari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, total pasien positif bertambah 138.746 orang. P

PT BESTPROFIT

Sementara di Indonesia, pasien positif corona pada 5 September 2021 bertambah 5.403 orang. Ini adalah yang terendah sejak 3 Juni 2021. Selama seminggu terakhir, jumlah pasien positif bertambah 55.189 orang. Tidak sampai separuh dari Malaysia.


coronaSumber: Refinitiv


Padahal Malaysia sudah cukup lama memberlakukan pengetatan pembatasan aktivitas dan mobilitas masyarakat. Di sana namanya adalah Perintah Kawalan Pergerakan Kerajaan Malaysia atau Movement Control Order (MCO). BEST PROFIT

Pada Maret 2021, pemerintah Malaysia sempat melonggarkan MCO di wilayah Selangor, Johor, Penang, dan Kuala Lumpur. MCO dilonggarkan menjadi Conditional Movement Control Order (CMCO) seiring kasus yang melandai dan vaksinasi anti-virus corona yang semakin cepat. BESTPROFIT



Namun pada pertengahan April 2021, peta permainan berubah. Berbagai daerah mulai kembali memperketat MCO dan puncaknya Perdana Menteri (kala itu) Muhyiddin Yassin mengumumkan MCO ketat alias karantina wilayah (lockdown) skala nasional pada 28 Mei 2021. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF

Indonesia sebenarnya juga melakukan hal serupa yaitu mengetatkan pembatasan sosial. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan Indonesia menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali mulai 3 Juli 2021. Berbagai daerah di luar Jawa-Bali kemudian menyusul menerapkan PPKM Darurat.

Memasuki Agustus 2021, Indonesia mulai melonggarkan PPKM. Kini readyviewed PPKM diubah berjenjang, Level 4 paling ketat dan Level 1 paling longgar.

"Untuk wilayah Jawa Bali terdapat penambahan wilayah aglo merasi yang masuk ke Level 3 yakni Malang Raya dan Solo Raya sehingga wilayah yang masuk ke dalam Level 3 pada penerapan minggu ini adalah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, dan Surabaya Raya, Malang Raya, dan Solo Raya. Untuk Semarang Raya berhasil turun ke Level 2.

"Sehingga secara keseluruhan di Jawa-Bali ada perkembangan yang cukup baik. Level 4 dari 51 kabupaten kota menjadi 25 kabupaten kota. Level 3 dari 67 kabupaten kabupaten kota menjadi 76 kabupaten kota. Level 2 dari 10 kabupaten kota menjadi 27 kabupaten kota," terang Presiden Jokowi, pekan lalu.

Submer : Jakarta, CNBC Indonesia

No comments:

Post a Comment