Friday, February 11, 2022

Ini Kospin Jasa, Koperasi yang Suntik Muamalat Ratusan Miliar

 Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) Jasa merupakan satu diantara tiga investor yang menyuntik dana ke PT Bank Muamalat. 

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI- Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) Jasa merupakan satu diantara tiga investor yang menyuntik dana ke PT Bank Muamalat. Kehadiran Kospin dalam upaya 'menyelamatkan' Bank Muamalat menjadi tidak biasa karena Kospin merupakan koperasi dengan aset sebesar Rp 8 triliun per akhir Desember 2018, terbilang kecil jika dibandingkan aset perbankan sendiri. 

PT BESTPROFIT

Berdasarkan laman Kospin Jasa, Kospin didirikan pertama kali pada tahun 1970-an di Jawa Tengah. Kospin yang menyalurkan pinjaman modal usaha ini merupakan gabungan dari beberapa perusahaan. Kospin pertama kali didirikan oleh H.A. Djunaid (Alm). Saat ini, jabatan Ketua Umum Kospin Jasa dipegang oleh Andy Arslan Djunaid.
Jakarta, CNBC Indonesia  


Beberapa waktu lalu Kospin Jasa bergerak cukup agresif. Kospin Jasa tahun lalu mengakusisi PT Asuransi Tafakul Umum hingga 95%. Tahun ini, Kospin kembali hadir sebagai salah satu investor yang menyuntik dana Rp250 miliar-Rp300 miliar ke Bank Muamalat.


Sebelumnya, Kospin Jasa juga gencar bekerja sama dengan perbankan dalam hal layanan untuk 200.000 anggotanya. Kospin bekerja sama dengan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dalam hal pelayanan transaksi. Anggota Kospin nantinya akan lebih leluasa bertransaksi melalui ATM Bank Mandiri. Rencananya di bulan September Bank Mandiri akan memproduksi 150.000 kartu untuk anggota Kospin. 

Sebelum ini pun, Kospin sempat bekerja sama dengan Bank Permata dalam hal layanan yang sama. Dari kerja sama, keduanya telah memproduksi 90.000 kartu untuk anggota koperasi Kospin.

Kospin tahun lalu sempat 'ngos-ngosan' dalam hal pertumbuhan kredit. Andy Arslan Djunaid mengungkapkan bila biasanya pertumbuhan kredit Kospin bisa mencapai 20%-22% per tahunnya. Tahun lalu Kospin hanya mencetak pertumbuhan kredit Single digit.

"Tahun lalu kita Single digit. Tapi semua koperasi juga sama. Kita tidak sendiri," kata Andy di Plaza Mandiri, Selasa (28/5/2019).

Kospin saat ini memiliki 136 kantor cabang di seluruh Indonesia. Layanan produk Kospin saat ini ada lebih dari 10 produk. Langkah Kospin menyuntik dana ke Bank Muamalat akan menjadi permulaan pengembangan bisnis Kospin yang lain, kaya Andy.

Ke depannya Kospin juga berencana memiliki bisnis di finansial teknologi (fintek). "Detilnya saya belum tahu tapi ada rencana ke sana." tutup Andy.

No comments:

Post a Comment