Tuesday, May 10, 2022

Wah! Harga Emas Kembali Turun karena Penguatan Dolar

 Ilustrasi emas.

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Harga emas memperpanjang penurunannya hingga jatuh lebih 1% pada Senin (9/5/2022) karena penguatan dolar hingga mendekati level tertinggi 2 dekade, meredupkan daya tarik logam mulia.

Harga emas di pasar spot turun 1,4% jadi US$ 1.856.26 per ons, sedangkan harga emas berjangka AS melemah 1,3% pada US$ 1.858.60.

"Dolar terus menguat karena ekspektasi bank sentral AS, Federal Reserve (the Fed) yang lebih agresif, hal ini membebani emas, yang tidak memiliki bunga," kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger. PT BESTPROFIT


Faktor lain yang menekan harga emas batangan sehingga lebih mahal untuk pembeli luar negeri adalah dolar. Mata uang dolar yang juga dianggap sebagai safe-haven berada di dekat level tertinggi 2 dekade. Sementara acuan imbal hasil obligasi pemeirntah AS atau Treasury AS tenor 10 tahun mereda setelah mencapai tertinggi baru 3,12 tahun di awal sesi. BEST PROFIT


Kebijakan hawkish Fed pada Jumat pekan lalu mendorong kembali pandangan bank sentral AS dalam perang melawan tingginya inflasi, mengutip pengetatan kondisi keuangan sebelum menaikkan suku bunga pada Maret. BESTPROFIT


Sementara bursa saham AS turun karena imbal hasil Treasury AS lebih tinggi. Pelemahan juga imbas kekhawatiran perlambatan ekonomi di Tiongkok.

Mengingat emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi, kenaikan suku bunga AS yang cepat meningkatkan biaya peluang memegang emas yang tidak menghasilkan. PT BESTPROFIT FUTURES


Adapun harga paladium di pasar spot naik 1,6% menjadi US$ 2.079,08 per ons, setelah turun 8% pada Jumat pekan lalu di tengah kekhawatiran permintaan mobil karena pembatasan Covid-19 di Tiongkok BPF

Namun harga paladium, yang digunakan pada knalpot kendaraan untuk mengurangi emisi, berada di bawah tekanan karena kemungkinan surplus pasar di tengah kekurangan chip dan pembatasan Tiongkok, Heraeus Precious Metals mengatakan dalam sebuah catatan.

Investor juga mempertimbangkan rencana Inggris menaikkan tarif impor platinum dan paladium dari Rusia dan Belarusia dalam upaya sanksi baru.

Harga platinum turun 1,1% menjadi US$ 952,06 dan perak turun 2,5% menjadi US$ 21,78. Chicago, Beritasatu.com

No comments:

Post a Comment