Wednesday, May 17, 2023

Punya 3 Saham, Istri Virgoun Boncos Rp200 Juta Dari Sini

 Inara Mantan Istri Virgoun. (Instagram @mommy_starla) Foto: Inara Mantan Istri Virgoun. (Instagram @mommy_starla)

Jakarta, CNBC Indonesia - Istri musisi Virgoun, Inara Rusli, kembali mendapatkan sorotan di media sosial. Kali ini, pembahasan menyerempet ke ranah investasi saham. Inara tercatat nyangkut ke saham perusahaan berkapitalisasi kecil (small cap), emiten minyak kelapa besutan Asep Sulaeman Sabanda alias Sultan Subang PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE).

"Nih dapat pemberitahuan dari perusahaannya langsung ada rapat pemegang saham," tulis Inara dalam story Instagram, sembari memperlihatkan tangkapan layar undangan elektronik Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang akan digelar pada 26 Mei 2023.

Dalam tangkapan layar suatu aplikasi saham online, Inara memperlihatkan unrealized loss (kerugian yang belum direalisasikan) yang sangat besar di IPPE hingga 65,15%. Namun, tidak diperlihatkan berapa nilai pembelian saham IPPE miliknya.

IPPE memang sempat melonjak ke Rp 600 per saham pada Maret 2022. Kala itu market cap IPPE mencapai Rp 2,76 triliun. Namun, kini market cap IPPE tersisa hanya Rp 230 miliar. Ini akibat volatilitas tinggi yang berujung pada penurunan tajam.

Harga saham IPPE sendiri sudah tidak bergerak alias nyender di level Rp 50 per saham sejak awal Maret 2023 sehingga kalaupun sang istri Virgoun ini ingin menjual sahamnya dan merealisasikan kerugian hal tersebut tidak bisa dilakukan karena tidak ada pembeli di saham ini.

Saham IPPE memang sempat disoroti bursa dan menjadi perbincangan investor akibat volatilitas yang tinggi tersebut di awal tahun ini. Berkat penurunan dan volatilitas harga yang signifikan waktu itu, pada 18 Januari 2023, BEI menginformasikan telah terjadi pergerakan pasar di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA) di saham IPPE.

Seiring dengan pengumuman UMA, pada 26 Januari pihak bursa melakukan suspensi (penghentian sementara perdagangan) saham IPPE.

Sebelumnya, Ibunda Virgoun, Eva Manurung, menuding Inara melakukan judi saham. Inara juga akhirnya angkat bicara mengenai hal tersebut.

"@mommy_starla apa kau bilang tabayyun? Uang 200 juta kau kemanain Ina? Kau main saham hilang uang 200 juta. Di mana itu kau judikan, di saham kan?" tulis Eva Manurung dalam komentar di media sosial, seperti dikutip detik (14/5).

Sementara itu, Inara langsung memberikan tanggapan bahwa saham yang dibeli bukanlah judi lantaran Inara membelinya lewat aplikasi trading dari perusahaan sekuritas yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Inara juga menjelaskan hal-hal terkait risiko investasi saham seperti floating loss, hingga bukti keuntungan, dan dia pun mengaku pernah mengikuti undangan rapat dari emiten yang dipegang. Semua klarifikasi itu dilakukan Inara lewat unggahan Story Instagram-nya.

"Nih sebagian profit yang didapat (tahun) 2022 kemarin. Nggak banyak sih, ya harap maklum namanya juga perdana, masih pemula. Ada salah-salah perhitungan karena memang kemarin tiba-tiba IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) anjlok," ungkap Inara Rusli sambil memperlihatkan data untung dan rugi yang dia dapatkan.

"Ya mau cuan gede dan instan cuma pesugihan sama prostitusi. Itu juga pasti ada resiko," tulis Inara lagi di bagian paling bawah postingannya.

Selain saham Sultan Subang, dalam tangkapan layar yang Inara bagikan lewat fitur story di akun Instagram miliknya @mommy_starla, terlihat Inara membukukan keuntungan di saham macam emiten budidaya ayam ras pedaging PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada periode Oktober 2022.

Apabila GOTO dikenal sebagai big cap dengan kapitalisasi pasar (market cap) Rp 138,57 triliun, DEWI hanya memiliki kapitalisasi pasar Rp 620,00 miliar atau tergolong small cap.

Memang pada awal tahun ini, sempat ada rumor transaksi gagal bayar Repurchase Agreement alias repo di tiga saham yang terkait Asep Sulaeman yakni PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA), PT Berkah Beton Sedaya Tbk (BEBS), termasuk IPPE.

Rumor tersebut pun membuat kalangan broker saham dan pelaku pasar pun mewanti-wanti untuk tidak mentransaksikan dan menerima repo ketiga saham tersebut.

Alhasil, ketiga saham tersebut termasuk IPPE pun ambruk dan sentuh ARB. Bahkan parahnya, ketiganya sempat mencetak ARB berjilid-jilid atau berhari-hari.

Sebagai informasi, repo lebih akrab dikenal dengan sebutan gadai saham, terjadi dimana ketika seorang nasabah yang membutuhkan dana likuid bisa menjaminkan saham miliknya untuk mendapatkan pinjaman.

Belakangan, pihak IPPE membantah terkait kabar repo tersebut.

"Ini tak ada kaitannya dengan terhadap transaksi repo. IPPE tak melakukan hal-hal ini. Kami pastikan tidak ada gagal repo," kata Direktur Utama IPPE Syahmenan dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (31/1).

Dalam kamus pelaku pasar, ada istilah informal untuk saham yang bergerak liar, yakni saham gorengan. Suatu saham disebut gorengan apabila harganya tiba-tiba terkerek tinggi tanpa alasan yang jelas dan tiba-tiba juga anjlok signifikan.

Emiten dengan market cap kecil biasanya menjadi sasaran empuk para pelaku pasar (secara informal disebut dengan istilah bandar) karena mudah untuk dipermainkan (cornering) harganya dan bergerak sangat volatil.

Tuesday, May 16, 2023

Istri Virgoun Ngaku Investasi, Kok Malah Main Saham Gorengan?

 Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Istri musisi Virgoun, Inara Rusli, kembali mendapatkan sorotan di media sosial. Kali ini, pembahasan menyerempet ke ranah investasi saham.

Mulanya, ibunda Virgoun, Eva Manurung, menuding Inara melakukan judi saham. Inara juga akhirnya angkat bicara mengenai hal tersebut.

"@mommy_starla apa kau bilang tabayyun? Uang 200 juta kau kemanain Ina? Kau main saham hilang uang 200 juta. Di mana itu kau judikan, di saham kan?" tulis Eva Manurung dalam komentar di media sosial, seperti dikutip detik (14/5).


Sementara itu, Inara langsung memberikan tanggapan bahwa saham yang dibeli bukanlah judi lantaran Inara membelinya lewat aplikasi trading dari perusahaan sekuritas yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Inara juga menjelaskan hal-hal terkait risiko investasi saham seperti floating loss, hingga bukti keuntungan, dan dia pun mengaku pernah mengikuti undangan rapat dari emiten yang dipegang. Semua klarifikasi itu dilakukan Inara lewat unggahan Story Instagram-nya.

"Nih sebagian profit yang didapat (tahun) 2022 kemarin. Nggak banyak sih, ya harap maklum namanya juga perdana, masih pemula. Ada salah-salah perhitungan karena memang kemarin tiba-tiba IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) anjlok," ungkap Inara Rusli sambil memperlihatkan data untung dan rugi yang dia dapatkan.

"Ya mau cuan gede dan instan cuma pesugihan sama prostitusi. Itu juga pasti ada resiko," tulis Inara lagi di bagian paling bawah postingannya.

Masuk ke Saham Small Cap, Terjebak 'Gorengan'?

Di dalam tangkapan layar yang Inara bagikan lewat fitur story di akun Instagram miliknya @mommy_starla, terlihat Inara membukukan keuntungan di saham macam emiten budidaya ayam ras pedaging PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada periode Oktober 2022.

Apabila GOTO dikenal sebagai big cap dengan kapitalisasi pasar (market cap) Rp138,57 triliun, DEWI hanya memiliki kapitalisasi pasar Rp620,00 miliar atau tergolong small cap.

Inara juga tercatat nyangkut ke saham small cap lainnya, emiten minyak kelapa besutan Asep Sulaeman Sabanda alias Sultan Subang PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE).

"Nih dapat pemberitahuan dari perusahaannya langsung ada rapat pemegang saham," tulis Inara dalam story Instagram, sembari memperlihatkan tangkapan layar undangan elektronik Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang akan digelar pada 26 Mei 2023.

Dalam tangkapan layar suatu aplikasi saham online, Inara memperlihatkan unrealized loss (kerugian yang belum direalisasikan) yang sangat besar di IPPE hingga 65,15%. Namun, tidak diperlihatkan berapa nilai pembelian saham IPPE miliknya.

IPPE memang sempat melonjak ke Rp600/saham pada Maret 2022. Kala itu market cap IPPE mencapai Rp2,76 triliun.

Namun, kini market cap IPPE tersisa hanya Rp230 miliar. Ini akibat volatilitas tinggi yang berujung pada penurunan tajam.

Harga saham IPPE sendiri sudah tidak bergerak alias nyender di level Rp50/saham sejak awal Maret 2023 sehingga kalaupun sang istri Virgoun ini ingin menjual sahamnya dan merealisasikan kerugian hal tersebut tidak bisa dilakukan karena tidak ada pembeli di saham ini.

Saham IPPE memang sempat disoroti bursa dan menjadi perbincangan investor akibat volatilitas yang tinggi tersebut di awal tahun ini.

Berkat penurunan dan volatilitas harga yang signifikan waktu itu, pada 18 Januari 2023, BEI menginformasikan telah terjadi pergerakan pasar di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA) di saham IPPE.

Seiring dengan pengumuman UMA, pada 26 Januari pihak bursa melakukan suspensi (penghentian sementara perdagangan) saham IPPE.

Pada awal tahun ini, sempat ada rumor transaksi gagal bayar Repurchase Agreement alias repo di tiga saham yang terkait Asep Sulaeman yakni PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA), IPPE, serta PT Berkah Beton Sedaya Tbk (BEBS).

Rumor tersebut pun membuat kalangan broker saham dan pelaku pasar pun mewanti-wanti untuk tidak mentransaksikan dan menerima repo ketiga saham tersebut.

Alhasil, ketiga saham tersebut termasuk IPPE pun ambruk dan sentuh ARB. Bahkan parahnya, ketiganya sempat mencetak ARB berjilid-jilid atau berhari-hari.

Sebagai informasi, repo lebih akrab dikenal dengan sebutan gadai saham, terjadi dimana ketika seorang nasabah yang membutuhkan dana likuid bisa menjaminkan saham miliknya untuk mendapatkan pinjaman.

Belakangan, pihak IPPE membantah terkait kabar repo tersebut.

"Ini tak ada kaitannya dengan terhadap transaksi repo. IPPE tak melakukan hal-hal ini. Kami pastikan tidak ada gagal repo," kata Direktur Utama IPPE Syahmenan dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (31/1).

Dalam kamus pelaku pasar, ada istilah informal untuk saham yang bergerak liar, yakni saham gorengan. Suatu saham disebut gorengan apabila harganya tiba-tiba terkerek tinggi tanpa alasan yang jelas dan tiba-tiba juga anjlok signifikan.

Emiten dengan market cap kecil biasanya menjadi sasaran empuk para pelaku pasar (secara informal disebut dengan istilah bandar) karena mudah untuk dipermainkan (cornering) harganya dan bergerak sangat volatil.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Monday, May 15, 2023

Impor Indonesia di April 2023 Turun 25,45 Persen

 

Jakarta, Beritasatu.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia pada April 2023 mencapai US$ 15,35 miliar. Angka ini turun 25,45% dibandingkan Maret 2023 atau turun 22,32% dibandingkan April 2022.

Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS Imam Machdi menyampaikan, impor migas pada April 2023 senilai US$ 2,96 miliar, turun 1,98% dibandingkan Maret 2023 atau turun 22,52% dibandingkan April 2022. Sedangkan impor nonmigas April 2023 senilai US$ 12,39 miliar, turun 29,48% dibandingkan Maret 2023 atau turun 22,27% dibandingkan April 2022.

"Penurunan impor migas sebesar 1,98% dikarenakan minyak mentah turun sebesar 4,15%, kemudian hasil minyak juga turun 0,42% dan gas turun 4,67%," kata Imam Machdi dalam konferensi pers di gedung BPS, Jakarta, Senin (15/5/2023).

Advertisement

Imam menjelaskan, penurunan impor golongan barang nonmigas terbesar April 2023 dibandingkan Maret 2023 adalah mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya, sedangkan peningkatan terbesar adalah ampas dan industri makanan.

Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–April 2023 adalah Tiongkok US$ 19,18 miliar (32,50%), Jepang US$ 5,24 miliar (8,88%), dan Thailand US$ 3,53 miliar (5,98%). Impor nonmigas dari ASEAN US$ 9,97 miliar (16,89%) dan Uni Eropa US$ 4,35 miliar (7,37%). 

Friday, May 12, 2023

Sang Musuh Abadi Kembali, Harga Emas pun Mulai Undur Diri

 emas Foto: Pexels

Jakarta, CNBC Indonesia - - Harga emas masih kembali melemah setelah dolar Amerika Serikat (AS) perkasa lagi.

Pada perdagangan Kamis (11//5/2023) harga emas di pasar spot ditutup di posisi US$ 2.015,55 per troy ons. Harganya melandai 0,69%.

Pelemahan kemarin memperpanjang tren negatif sang logam mulia yang juga melandai pada hari sebelumnya. Dalam dua hari terakhir, emas sudah melemah 0,92%.

Emas nyaris tidak bergerak pada hari ini.

Pada perdagangan Jumat (12/5/2023) pukul 06:30 WIB, harga emas di pasar spot internasional ada di posisi US$ 2.015,66 per troy ons. Harganya menguat sangat tipis yakni 0,005%.

Emas melemah setelah dolar AS kembali perkasa. Indeks dolar ditutup pada posisi 102,06 kemarin. Posisi tersebut adalah yang tertinggi dalam delapan hari terakhir.

Dolar AS adalah "musuh terbesar dan abadi" bagi emas. Keduanya bergerak saling berlawanan.  Penguatan dolar AS akan membuat emas semakin mahal dibeli dan tidak terjangkau sehingga tidak menarik. Begitu juga sebaliknya.

Dolar AS menguat karena pasar belum yakin dengan perubahan kebijakan bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) ke depan.

Pasalnya, inflasi dan indeks harga produsen menguat dibandingkan bulan sebelumnya (month to month/mtm). 

Pasar tenaga kerja memang sudah mendingin seperti terlihat dalam kenaikan jumlah klaim pengangguran.

Klaim pengangguran meningkat menjadi 245,25 ribu pada pekan yang berakhir pada 6 Mei 2023, dari 239,25 ribu pada pekan sebelumnya.

Inflasi AS memang melandai (year on year/yoy) menjadi 4,9% (year on year/yoy) pada April. Inflasi lebih rendah dari ekspektasi ekonom sebesar 5% juga dari Maret 2023 yang tercatat 5%.

Namun, inflasi justru meningkat bila dilihat dari bulan sebelumnya atau secara month to month (mtm). Inflasi pada April tercatat 0,4% (mtm), jauh lebih tinggi dibandingkan Maret (0,1%).
Indeks Harga Produsen (IPP) pada April melandai menjadi 2,3% (yoy) dari 2,7% (Yoy) pada Maret 2023.  Namun, IPP justru menguat mejadi 0,2% (mtm) pada April dibandingkan 0,2% pada Maret.

Dengan kondisi ini pasar pun ragu jika The Fed akan segera menahan apalagi memangkas suku bunga acuan pada Juni mendatang. Kondisi ini tentu saja menguntungkan dolar.

"Emas kesulitan menembus kisaran US$ 2.050 karena kondisinya justru mengarah ke bearish," tutur analis FX Daily, Zain Vawda.
CNBC INDONESIA RESEARCH

Thursday, May 11, 2023

Iwan Hutagalung, Bos Depot Air Isi Ulang Dimutilasi Karyawannya di Semarang

 

Semarang, Beritasatu.com – Iwan Hutagalung (53), pemilik depot air isi ulang di Semarang, Jawa Tengah, dimutilasi saat masih hidup oleh karyawannya sendiri.

Setelah memutilasi, sang karyawan, Muhammad Husein (28), kemudian mengecor jasad korban.

Kasus mutilasi itu diungkap Kepolisian Resort Kota Besar Semarang, Jawa Tengah.



Advertisement

Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan berencana terhadap pemilik depot air isi ulang di Jalan Mulawarman, Tembalang, Kota Semarang.

Husein ditangkap setelah kabur ke Banjarnegara seusai membunuh juragannya, Iwan Hutagalung.

Di hadapan awak media, Husein nekat memutilasi saat korban masih hidup. Ia menjelaskan sudah merencanakan pembunuhan tersebut pada Senin (1/5/2023).

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar di Semarang, mengatakan, pelaku beraksi pada Kamis (4/5/2023) malam.

Aksi Husein didasari rasa sakit hati kepada korban karena mendapat perlakuan buruk selama bekerja. Husein mulai bekerja kepada Iwan Hutagalung sejak awal bulan puasa lalu.

Tuesday, May 9, 2023

Kabar Waskita Disuntik Mati, Kementerian BUMN Beri Penjelasan

 Arya /Anisatul Umah Foto: Arya/ anisatul Umah


PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI  - Emiten konstruksi milik BUMN di sektor karya, PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) kini nasibnya sedang di ujung tanduk. Bahkan, beredar kabar bahwa perusahaan tersebut akan disuntik mati. Hal itu seiring dengan rencana Menteri BUMN Erick Thohir yang akan menggabungkan Waskita dengan Hutama Karya.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menampik isu tersebut. Pasalnya, saat ini pihaknya sedang melakukan upaya perbaikan melalui restrukturisasi di tubuh Waskita Karya.

"Ngga ada (suntik mati)," kata Arya saat ditemui di Kementerian BUMN Jakarta, Senin malam (8/5). PT BESTPROFIT



Arya melanjutkan lebih jauh, upaya perbaikan terhadap Waskita dilakukan satu per satu mulai dari pembayaran utang kepada bank-bank yang memberikan kredit dan pemegang obligasi. Mereka semua diperlakukan sama, yaitu penundaan pembayaran.

"Jadi kita melakukan perlakuan yang sama terhadap semua. Baik itu yang punya obligasi maupun yang punya utang-utang perbankan dan lain sebagainya. Jadi nggak boleh ada perbedaan perlakuan, diskriminatif, maka langkah-langkah yang dilakukan terhadap semua pihak-pihak yang memang punya piutang ke waskita (sama)," jelasnya. BEST PROFIT


Arya menambahkan, penyebab kinerja keuangan Waskita berdarah-darah karena terjadinya pandemi Covid-19 yang menyebabkan target penyelesaian proyek menjadi terhambat. Hal itu memiliki efek domino yang akhirnya berdampak buruk pada kinerja perseroan. BESTPROFIT

PT BESTPROFIT FUTURES
BPF

"Kita tau persoalannya mereka dulu terlalu agresif, kemudian nggak menyangka kalau korona ini terjadi. Setelah itu ternyata (berdampak pada) target mereka bahwa tol yang mereka punya bisa terjual, ternyata tak terjual. Sehingga pengembalian terhadap target mereka tidak tercapai. Kita melakukan yg namanya restru terhadap Waskita," pungkasnya.

Monday, May 8, 2023

5 Fakta & Kondisi Waskita yang Dirumorkan Akan Disuntik Mati

 Emiten konstruksi BUMN, PT Waskita Karya Tbk (WSKT), telah menerima seluruh dana Penyertaan Modal Negara (PMN) dalam rangka aksi korporasi rights issue  senilai Rp 7,9 triliun. Perseroan menargetkan jumlah dana yang ditargetkan sebesar Rp11,96 triliun. Foto: PT Waskita Karya Tbk (WSKT). (Dok. Waskita)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten konstruksi milik BUMN di sektor karya, PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) kini nasibnya sedang dipinggir jurang. Bahkan, beredar kabar bahwa perusahaan tersebut akan dipailitkan. Hal itu seiring dengan rencana Menteri BUMN Erick Thohir yang akan menggabungkan Waskita dengan Hutama Karya.

Adapun beberapa fakta yang mendukung rumor peleburan dengan emiten BUMN Karya lain dan tidak menjadi surviving entity di tengah isu merger yang mencuat akhir-akhir ini, diantaranya:

1. Layangan Gugatan PKPU

Waskita menerima gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dari PT Megah Bangun Baja Semesta. Gugatan PKPU tersebut diterima pada 17 Februari 2023 terkait permintaan pelunasan utang senilai Rp 2,93 miliar.

PT Megah Bangun Baja Semesta merupakan salah satu vendor proyek pembangunan terminal bandara internasional Minangkabau, Terminal Bandar Depati Amir Tahap I dan Renovasi Waskita Rajawali Tower.

Permohonan tersebut telah didaftarkan di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat bernomor perkara 38/Pdt.Sus-PKPU/2023/PN Niaga Jkt.Pst. Sidang pertama terkait gugatan dijadwalkan Selasa, 21 Februari 2023.

Gugatan tersebut dilayangkan pada saat perdagangan saham Waskita dihentikan sementara (suspensi) oleh BEI perusahaan menunda pembayaran bunga ke-15 obligasi berkelanjutan III Waskita Karya Tahap IV Tahun 2019 Seri B.

Waskita, saat ini memang sedang berbenah memperbaiki kinerja keuangannya. Sehingga perseroan melakukan perubahan beberapa jadwal perubahan pelunasan pokok obligasinya. Pelunasan pokok Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap II Tahun 2018 Seri B dari semula 23 Februari 2023 menjadi tanggal 16 Juni 2023.

Melalui Keputusan Rapat Umum Pemegang Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap III Tahun 2018 tanggal 17 Februari 2023, para pemegang obligasi telah menyepakati perubahan jadwal dan periode pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap III Tahun 2018 Seri B. Untuk pembayaran ke-18 dari sebelumnya pada tanggal 28 Maret 2023 menjadi tanggal 28 Juni 2023.

Selain itu, melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap IV Tahun 2019 tanggal 17 Februari 2023, para pemegang obligasi telah menyetujui perubahan jadwal dan periode pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap IV Tahun 2019 Seri B.

Sebelumnya, BEI menghentikan perdagangan obligasi dan sukuk perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut di seluruh pasar. Pemberhentian perdagangan terhitung sejak sesi I perdagangan efek 16 Februari 2022 karena perusahaan menunda pembayaran bunga ke-15 obligasi berkelanjutan III Waskita Karya Tahap IV Tahun 2019 Seri B.

Selain itu, Pefindo juga telah menetapkan peringkat idCCC untuk Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Seri B Tahun 2018, Obligasi Berkelanjutan III Tahap III Seri B Tahun 2018, Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV Seri B Tahun 2019 dan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2020.

2. Tak Bisa Bayar Bunga Obligasi Ke-11

PLT Dirut Waskita Karya (WSKT) Mursyid dalam keterangan resmi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (5/5), mengungkapkan gagalnya pembayaran bunga obligasi jatuh tempo tersebut, karena tidak diperolehnya persetujuan dari Pemegang Obligasi PUB IV Tahap I Tahun 2020 seri B atas permohonan untuk menunda Pembayaran Bunga semula pada 6 Mei 2023 menjadi 6 Agustus 2023.

Di sisi lain, kondisi perseroan saat ini dalam masa standstill dimana terdapat ketentuan yang mewajibkan perseroan untuk menerapkan equal treatment kepada seluruh kreditur.

Sehingga perseroan tidak dapat melakukan pembayaran apapun selama masa standstill termasuk melakukan pembayaran bunga dan/atau pokok atas kewajiban keuangan terhadap seluruh pemegang obligasi dan pemberi pinjaman perbankan, dalam rangka proses review secara komprehensif terhadap Master Restructuring Agreement yang efektif sejak 7 Februari 2023 hingga 15 Juni 2023.

Berdasarkan ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi PUB IV Tahap I Tahun 2020, apabila kegagalan pembayaran bunga tersebut tidak diperbaiki dalam jangka waktu 14 hari kerja sejak diterimanya teguran tertulis dari Wali Amanat, maka perseroan dapat dinyatakan cidera janji berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan, dan Wali Amanat atas pertimbangannya sendiri berhak memanggil RUPO lebih lanjut untuk menentukan tindak lanjut atas cidera janji tersebut terhadap Perseroan.

WSKT menerbitkan Obligasi PUB IV Tahap I Tahun 2020 seri B sebesar Rp135,5 miliar dengan Tingkat Bunga Tetap 10,75% per tahun dalam Jangka Waktu 3 Tahun dan Jatuh Tempo 6 Agustus 2023 dan sebagai Wali Amanat PT Bank Mega Tbk. (MEGA).

3. Direktur Utama Korupsi

Kejaksaan Agung (Kejagung) tekah menetapkan Direktur Utama PT Waskita Karya Destiawan Soewardjono sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyimpangan atau penyelewengan penggunaan dana PT Waskita Beton Precast pada 2016-2020, oleh Kejaksaan Agung RI.

"Adapun 1 orang Tersangka tersebut yaitu DES selaku Direktur Utama PT Waskita Karya (persero) Tbk. periode Juli 2020 sampai sekarang," kata Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Sabtu (29/4/2023).

Dalam kasus ini, Destiawan berperan dalam memerintahkan dan menyetujui pencairan dana supply chain financing (SCF) dengan menggunakan dokumen pendukung palsu untuk digunakan sebagai pembayaran utang-utang perusahaan yang diakibatkan oleh pencairan pembayaran proyek-proyek pekerjaan fiktif guna memenuhi permintaan Tersangka.

"Akibat perbuatannya, Tersangka DES disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP," imbuhnya.

Kejagung langsung menahan Destiawan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salemba Cabang Kejagung. Masa penahanan selama 20 hari sejak 29 April-17 Mei 2023 mendatang. "Untuk mempercepat proses penyidikan, Tersangka DES dilakukan penahanan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari," jelasnya.

Diketahui, kerugian keuangan negara yang dihitung oleh BPKP dalam kasus ini sebesar Rp 2.546.645.987.644.

4. Menteri Keuangan Tunda Pencairan PMN

Kementerian Keuangan di bawah kepemimpinan Sri Mulyani Indrawati berencana menunda pencairan penyertaan modal negara (PMN) bagi PT Waskita Karya (Persero) untuk yang tahun anggaran 2022 sebesar Rp 3 triliun. Sedangkan untuk yang 2021 sudah diberikan Rp 7,9 triliun.

Ini disampaikan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Gedung Parlemen, Jakarta, (28/3/2023). Penundaan itu kata dia dilakukan di tengah potensi default perseroan dan penjualannya (kontrak baru) tak sesuai target.

Kita sampaikan ke komite privatisasi, menurut hemat kami lebih baik yang Rp 3 triliun itu kita hold," kata Rionald.

Rionald menjelaskan, dasar usulan supaya PMN Waskita ditahan terlebih dahulu pencairannya karena dari sisi penjualannya untuk mendapat kontrak baru tak sesuai dengan target. Ditambah adanya potensi default atau gagal bayar utang.

"Dalam perjalanannya sales waskita tidak sebaik yang diperkirakan. Kalau tidak salah Rp 28 triliun atau Rp 26 triliun, tapi ternyata yang tercapai hanya Rp 16 triliun," tuturnya.

"Jadi terjadi gap. Saat titik itu kita dapat laporan bahwa keadaannya memburuk artinya keadaannya tidak seperti yang kita ekspektasikan," ucap Rionald.

Menurut Rionald, bila PMN itu nantinya tetap dicairkan maka berpotensi akan menjadi bagian dari budel proses restrukturisasi Waskita. Apalagi, kondisi Waskita kata dia semakin memburuk saat ini dengan potensi gagal bayar pokok dan bunga obligasi.

"Nah itu sebabnya kemudian saat ini dilakukan pembicaraan dulu dengan para bankir, kreditur, sehingga dilakukan penjadwalan. Jadi belum default, tapi masih penjadwalan Waskita," tutur Rionald.

Kendati begitu, Rionald mengakui besaran PMN itu sudah disetujui DPR untuk dicairkan. Makanya, ia mengatakan, opsi yang dipertimbangkan saat ini adalah menahan pencairan PMN nya, selagi Waskita belum jatuh ke dalam pusaran kegagalan pembayaran utang.

"Jadi ini situasi belum default. Tapi dilakukan perpanjangan waktu, dinegosiasikan perpanjangan waktu, jadi masih stand still," tegasnya.

5. Menteri BUMN Akan Gabungkan Waskita Dengan HK

Menteri BUMN Erick Thohir akan melakukan konsolidasi perusahaan dengan skala besar seperti Hutama Karya (HK), PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), PT PP (Persero) Tbk (PTPP), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), hingga PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) masih dalam proses pengkajian.

"Sistemnya kepemilikan seperti HK dan Waskita, seperti Bank Mandiri punya BSI padahal di bawahnya merger, tapi keputusan ini belum terjadi," jelasnya.

Erick mengungkapkan, proses konsolidasi akan disesuaikan dengan cetak biru (blueprint) dua tahun lalu yang diterbitkan Boston Consulting Group (BCG). Laporan tersebut telah merekomendasikan cukup ada empat BUMN karya yang memiliki segmentasi berbeda sesuai dengan keahlian.

"Sebaiknya BUMN karya dari sembilan BUMN menjadi empat BUMN. Ada ekspertis di gedung dan lain-lain, jadi tidak semua atau palugada," ungkapnya.

Erick menambahkan, upaya konsolidasi BUMN karya akan dilakukan secara hati-hati agar tidak mengganggu proyek yang saat ini sedang berjalan atau bahkan agar tidak merusak kinerja.

"Jangan sampai merger dan konsolidasi menghambat pembangunan, kan mereka lagi tender. Ini yang kita jaga. Jangan sampai kontraproduktif yang justru menghambat perkembangan usaha. Mesti hati-hati," pungkasnya.