Tuesday, August 26, 2025

Kasus Korupsi Minyak Rp 285 Triliun, Kejagung Periksa Kepala SKK Migas

 Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna menegaskan penyidik pada Jampidsus Kejagung mengagendakan pemeriksaan delapan saksi terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang, Senin (25/8/2025). Salah satunya adalah Kepala SKK Migas berinisial DS, yang sebelumnya menjabat dirjen migas Kementerian ESDM.

Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna menegaskan penyidik pada Jampidsus Kejagung mengagendakan pemeriksaan delapan saksi terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang, Senin (25/8/2025). Salah satunya adalah Kepala SKK Migas berinisial DS, yang sebelumnya menjabat dirjen migas Kementerian ESDM. (Beritasatu.com/Muhammad Aulia Rahman)

Jakarta, Beritasatu.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) mengagendakan pemeriksaan delapan saksi terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang, Senin (25/8/2025). Salah satunya adalah Kepala SKK Migas berinisial DS, yang sebelumnya menjabat dirjen migas Kementerian ESDM.

“DS selaku kepala SKK Migas (mantan dirjen migas Kementerian ESDM),” ujar Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (26/8/2025).

Max Verstappen is a Dutch motorsport talent
00:00
00:02 / 01:18
Copy video url
Play / Pause
Mute / Unmute
Report a problem
Language
Share
Vidverto Player

Selain DS, Kejagung juga memeriksa tujuh saksi lain, yaitu HSR (PNS/analis harga dan subsidi Ditjen Migas Kementerian ESDM 2005-2014), LH (junior officer gas operation I PT Pertamina International Shipping), dan SAP (asisten manajer crude trading ISC PT Pertamina 2017-2018).

ADVERTISEMENT

Selain itu, TN (corporate secondary PT Pertamina 2020, YS (SVP IT PT Pertamina), TK (SVP shared services PT Pertamina), dan ES (dirjen migas Kementerian ESDM 2017).

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan perkara,” jelas Anang.

Kasus korupsi minyak ini menjadi salah satu yang terbesar pada sektor energi nasional. Sebelumnya, Kejagung menetapkan pengusaha kondang Mohammad Riza Chalid (MRC) bersama delapan orang lainnya sebagai tersangka. Sudah ada 18 tersangka dalam kasus ini.

Kejagung juga mengungkap potensi kerugian negara yang sangat fantastis, mencapai lebih dari Rp 285 triliun.

Thursday, August 21, 2025

4 Penyebab Aki Mobil Cepat Tekor dan Cara Mencegahnya

 Ilustrasi servis mobil.

Ilustrasi servis mobil. (Freepik/Standert)

Jakarta, Beritasatu.com – Aki mobil merupakan salah satu komponen vital yang berfungsi sebagai sumber listrik untuk menyalakan mesin dan mendukung berbagai perangkat elektronik. Karena harganya yang tidak murah, kondisi aki harus selalu dijaga.

Jika pengguna memiliki kebiasaan berkendara yang kurang tepat, bukan tidak mungkin aki menjadi cepat habis dan harus sering diganti. Hal ini tentu akan membuat pengeluaran semakin membengkak.

Top 3 world’s most disgusting foods
00:00
00:47 / 01:37
Copy video url
Play / Pause
Mute / Unmute
Report a problem
Language
Share
Vidverto Player

Lalu, apa saja penyebab aki mobil cepat tekor yang perlu diwaspadai? Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Deretan Penyebab Aki Mobil Cepat Tekor

1. Kebiasaan pengguna yang buruk

Penyebab aki mobil cepat tekor yang paling umum datang dari kebiasaan pengendara. Salah satu contohnya adalah lupa mematikan lampu ketika mesin mobil tidak menyala. Dalam kondisi ini, aki bekerja ekstra untuk memasok listrik sehingga dayanya cepat terkuras.

ADVERTISEMENT

Selain itu, mobil yang jarang dipakai atau bahkan dibiarkan tidak digunakan dalam waktu lama juga berisiko membuat aki kehilangan daya. Hal ini karena aki tidak mendapatkan suplai listrik dari alternator.

Begitu juga dengan penggunaan mobil untuk perjalanan jarak pendek secara berulang, yang sering kali membuat aki tidak sempat terisi penuh.

2. Kondisi aki dan sistem kelistrikan

Faktor teknis juga sangat berpengaruh pada usia aki. Aki yang sudah berumur tua secara alami akan kehilangan kapasitas penyimpanan daya. Alternator yang bermasalah juga dapat menghambat suplai listrik ke aki, sehingga pengisian tidak optimal.

Kualitas aki pun tidak kalah penting. Produk palsu atau berkualitas rendah cenderung lebih cepat rusak. Bahkan pemasangan terminal aki yang kurang kencang bisa menyebabkan aliran listrik tidak stabil dan daya aki cepat hilang.

3. Penggunaan aksesori berlebihan

Tren modifikasi mobil sering kali mendorong pemilik untuk menambahkan berbagai aksesori, seperti lampu tambahan, perangkat audio berdaya besar, hingga charger ganda.

Jika pemasangan tidak sesuai standar dan beban listrik terlalu besar, aki akan bekerja melebihi kapasitasnya. Kondisi ini secara langsung memperpendek umur aki.

4. Pengaruh kondisi cuaca

Lingkungan juga menjadi salah satu penyebab aki mobil cepat tekor. Suhu ekstrem, baik panas maupun dingin, dapat memengaruhi proses kimia di dalam aki. Akibatnya, performa aki menurun lebih cepat dan daya tahannya berkurang.

Cara Mencegah Aki Mobil Cepat Tekor

Untuk menghindari masalah ini, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan pemilik mobil. Lakukan pemeriksaan rutin pada kondisi aki, termasuk membersihkan terminal dari korosi dan memastikan alternator berfungsi dengan baik.

Hindari penggunaan aksesoris berlebihan terutama saat mesin tidak menyala. Pastikan penggunaan aki sesuai dengan kapasitas kendaraan, serta biasakan mematikan lampu dan perangkat elektronik ketika mobil sedang parkir.

Bagi kendaraan yang jarang digunakan, disarankan untuk memanaskan mesin secara rutin agar aki tetap terisi. Dengan begitu, risiko aki kehilangan daya bisa diminimalisir.

Memahami penyebab aki mobil cepat tekor merupakan langkah penting untuk menjaga performa kendaraan. Mulai dari kebiasaan pengguna, kondisi teknis aki, penggunaan aksesori berlebih, hingga pengaruh cuaca, semuanya berperan dalam mempercepat habisnya daya aki.

Dengan perawatan yang tepat, usia aki mobil dapat diperpanjang, risiko mogok mendadak bisa dihindari, dan komponen kelistrikan mobil tetap bekerja optimal.

Friday, August 15, 2025

Bansos Tak Boleh Buat Warga Miskin Jadi Ketergantungan

 Petugas pos menata logistik bantuan sosial untuk warga.

Petugas pos menata logistik bantuan sosial untuk warga. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/pras.)

Jakarta, Beritasatu.com - Program bantuan sosial (bansos) perlu dievaluasi secara menyeluruh agar tidak sekadar menjadi bantuan jangka pendek. Bansos diharapkan mampu mendorong penerimanya naik kelas atau berhasil memperbaiki taraf hidup untuk tidak lagi terima bantuan.

Menurut Ekonom Universitas Indonesia (UI), Telisa Aulia Falianty, evaluasi bisa dimulai dari data desil pendapatan masyarakat. Langkah ini penting untuk menilai sejauh mana bansos mampu mendorong penerima lebih berdaya secara ekonomi.

Akan tetapi, Telisa berujar, keberhasilan pengentasan kemiskinan ini tidak bisa diukur hanya dari satu kebijakan saja. Bansos perlu didukung program-program lain agar kemiskinan teratasi dan semakin banyak para penerima manfaat bansos tergraduasi.

"Supaya masyarakat naik kelas itu tidak cukup bansos tetapi bersama dengan bansos itu ada Kartu Indonesia Pintar (KIP), terus ada juga prakerja dan program-program lain seperti program keluarga harapan (PKH), peningkatan akses pendidikan ataupun meningkatnya anggaran pendidikan," ungkapnya kepada Beritasatu.com.

Telisa menilai, langkah strategis yang juga mendesak adalah integrasi data sosial. Kabar baiknya, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) saat ini dinilai telah padu untuk memudahkan pemantauan dan mendukung proses graduasi.

Dengan data terpadu maka pendataan terkait masyarakat naik kelas secara ekonomi menjadi lebih gampang. Ini juga memudahkan pendataan kelayakan penerima bansos.

"Jadi memang perlu suatu sistem yang semakin lama semakin meningkat dan ada evaluasi terhadap graduasi tersebut. Kita inginkan ketika dia naik kelas atau graduasi nanti dia bisa lebih baik lagi dengan meningkatkan produktivitasnya," imbuh Telisa.

Dia mengungkapkan, gagasan Bank Indonesia (BI) terkait sistem pembayaran terintegrasi Payment ID dapat menjadi solusi. Dalam konteks bansos, Payment ID akan sangat bermanfaat untuk melacak data masyarakat naik kelas yang dipantau dari pengeluaran ataupun peningkatan tabungan.

Tuesday, August 12, 2025

Data Pegawai BUMN hingga Dokter Penerima Bansos Perlu Diverifikasi

 Dokter masuk dalam data penerima bansos hingga harus ada verifikasi ulang.

Dokter masuk dalam data penerima bansos hingga harus ada verifikasi ulang. (Freepik.com/8photo)

Jakarta, Beritasatu.com - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mendorong verifikasi data pegawai BUMN hingga dokter yang diduga terima bantuan sosial (bansos). Hal itu untuk memastikan agar bansos tidak salah sasaran.

Deputi Bidang Analisis dan Pemeriksaan PPATK, Danang Tri Hartono, mengatakan pihaknya telah meminta Kementerian Sosial (Kemensos) untuk lakukan ground checking atau verifikasi langsung di lapangan terkait kebenaran profesi penerima bansos.

Sebelumnya, PPATK telah menerima sekitar 29 juta data penerima bansos dari Kementerian Sosial. Dari jumlah tersebut, PPATK baru merampungkan analisis terhadap 14 juta rekening penerima bansos.

ADVERTISEMENT

PPATK mengidentifikasi penyaluran bansos masuk ke rekening 27.932 pegawai BUMN dan 7.479 dokter. Selain itu, lebih dari 6.000 eksekutif atau manajer yang terindikasi menerima bansos.

"Data (profesi) tersebut memang benar pengakuan nasabah saat pembukaan rekening. Jadi untuk kebenarannya akan dilakukan ground checking oleh Kemensos ke penerima bansos, intinya seperti itu," jelas Danang dalam program Beritasatu Malam, Senin (11/8/2025).

Ia menambahkan, verifikasi profil penerima bansos ini perlu menjadi perhatian untuk memastikan bansos tersalurkan tepat ke masyarakat yang membutuhkan. Sebab, ribuan rekening penerima bansos ditemukan memiliki saldo di atas Rp 50 juta, dengan data penghasilan di atas Rp 50 juta-Rp 100 juta.

Profil nasabah tersebut juga harus diverifikasi, apakah masih berprofesi yang sama saat pertama kali terima bansos. Selain itu, perlu dilacak kapan penerima bansos dengan latar belakang elit tersebut pertama kali terima bantuan.

Terlebih lagi, lanjut Danang, penerima bansos yang berprofesi sebagai dokter, pegawai BUMN serta posisi manajerial lainnya masih berpotensi bertambah. Hal itu mengingat PPATK baru selesai analisis terhadap 14 juta rekening atau separuh dari 29 juta rekening penerima bansos.

"Kemungkinan jika ada anomali bertambah, segera kami sampaikan ke Kemensos. Ini masih berkelanjutan karena bukan data statis tetapi dinamis, ada penerima bansos naik kelas, ada yang turun kelas," pungkas dia.

Monday, August 11, 2025

Kemenhub Soroti Truk Tambang Ilegal Asal China Beroperasi di RI

 Ilustrasi truk tambang.

Ilustrasi truk tambang. (Antara/Ist)

Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merespons adanya kabar perihal produk kendaraan atau truk untuk operasional pertambangan asal China yang cukup masif masuk ke Indonesia. Kabarnya, truk ini tidak mengikuti uji tipe seperti truk lokal yang hendak mendapatkan surat registrasi.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Aan Suhanan memastikan isu tersebut akan menjadi perhatian pemerintah. Pihaknya mengaku telah melakukan pembahasan dengan beberapa kementerian terkait lainnya.

"(Truk China) itu sedang menjadi concern kita juga. Kita sedang mengundang beberapa Kementerian yang terkait dengan masalah itu," ungkap Aan saat ditemui awak media pada Jumat (8/8/2025).

ADVERTISEMENT

"Ini sudah banyak juga masukan kepada kita terkait dengan kendaraan angkutan barang yang ada di tambang," sambungnya.

Aan melanjutkan, pada dasarnya truk operasional merupakan bagian dari barang modal. Hal ini karena truk tersebut adalah bagian dari fasilitas investasi yang telah digelontorkan sejak awal.

Meski demikian, Kemenhub memastikan hal ini akan ditindaklanjuti, lantaran operasional kendaraan harus memenuhi aspek keselamatan.

"Itu manifest dari kendaraan tersebut bukan berbunyi kendaraan, ia berbunyi barang modal. Namun, ini tetap menjadi concern kita untuk melakukan pengujian karena yang penting itu untuk keselamatan," ucap dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Sertifikasi Registrasi Uji Tipe atau SRUT merupakan proses yang perlu diambil oleh produsen atau pemilik produk untuk memastikan barang mereka memenuhi standar kualitas dan keamanan yang telah ditetapkan oleh pihak berwenang.

Proses ini melibatkan pengujian produk untuk memastikan sejumlah aspek, mulai dari keamanan konsumen, kualitas produk, hingga perlindungan lingkungan. 

Friday, August 8, 2025

Soal Kenaikan PBB Pati 250 Persen, Bupati Sudewo Dicap Arogan

 Bupati Pati, Sudewo saat jumpa pers di Pendopo Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat 8 Agustus 2025.

Bupati Pati, Sudewo saat jumpa pers di Pendopo Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat 8 Agustus 2025. (Beritasatu.com/Jamaah)

Pati, Beritasatu.com - Kebijakan Bupati Pati Sudewo yang sempat menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250% menuai gelombang protes warga. Meski tarif tersebut akhirnya dicabut, Sudewo tetap mendapat kritik keras dan dinilai bersikap arogan.

Pengumuman pencabutan kenaikan tarif disampaikan langsung Sudewo di Pendopo Kabupaten Pati, Jumat (8/8/2025).

“Kebijakan kenaikan PBB-P2 saya batalkan, untuk menciptakan situasi aman dan kondusif, serta memperlancar perekonomian dan pembangunan Kabupaten Pati,” ujarnya.

Aliansi Masyarakat Pati Bersatu memastikan aksi besar-besaran pada 13 Agustus 2025 tetap berjalan. Mereka menilai persoalan ini bukan sekadar soal pajak, melainkan juga sikap Bupati Sudewo yang dinilai menantang rakyat.

Ketua aksi penggalangan donasi, Teguh Istianto menegaskan pencabutan kebijakan tidak menghapus kekecewaan warga.

“Ini bukan cuma soal pajak. Bupati sudah ingkar janji kampanye. Baru menjabat belum 1 tahun sudah menaikkan pajak, lalu menantang rakyat berdemo. Ini yang membuat warga marah,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Pati berjanji akan mengembalikan uang warga yang terlanjur membayar pajak dengan tarif kenaikan. Mekanisme pengembalian akan diatur oleh Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) bersama kepala desa. Tahun ini, tarif PBB-P2 kembali mengikuti tarif 2024.

Posko penggalangan donasi untuk aksi 13 Agustus 2025 terus dipadati warga. Hingga kini, ribuan karton air mineral dan berbagai logistik telah terkumpul.

Aksi yang disebut akan berlangsung damai ini diperkirakan melibatkan massa besar, sebagai bentuk tuntutan moral dan politik terhadap kepemimpinan Bupati Sudewo.

Wednesday, August 6, 2025

Wall Street Merosot karena Sinyal Lemah Ekonomi AS

 Ilustrasi Wall Street

Ilustrasi Wall Street (AP Photo/Peter Morgan)

Jakarta, Beritasatu.com – Indeks utama Wall Street merosot pada perdagangan Selasa (5/8/2025) setelah muncul sinyal mengecewakan terkait kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS).

Indeks S&P 500 turun 0,5%, setelah sebelumnya mencatat pergerakan ekstrem. Dow Jones Industrial Average juga melemah 61 poin atau 0,1%, sedangkan Nasdaq Composite turun 0,7%.

Dilansir dari AP, laporan aktivitas bisnis jasa di AS menunjukkan hasil lebih lemah dari perkiraan. Hal ini menambah kekhawatiran bahwa tarif impor yang diberlakukan Presiden Donald Trump telah menekan perekonomian.

Namun, harapan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve serta laporan laba perusahaan yang positif menahan penurunan lebih lanjut. Saat ini, S&P 500 masih berada dalam jarak 1,4% dari rekor tertingginya.

Salah satu penurunan terbesar dialami Edgewell Personal Care, produsen merek Schick, Playtex, dan Banana Boat, yang anjlok 18,8% setelah melaporkan laba dan pendapatan di bawah perkiraan.

Meski demikian, tren investasi pada teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) terus menguat. Saham Palantir Technologies melonjak 7,8% setelah mencatat laba lebih baik dari perkiraan dan menaikkan proyeksi pendapatan tahun ini.

Secara keseluruhan, S&P 500 ditutup turun 30,75 poin ke level 6.299,19. Dow Jones turun 61,90 poin menjadi 44.111,74, dan Nasdaq merosot 137,03 poin ke 20.916,55.

Sementara itu, bursa saham di Eropa dan Asia mayoritas menguat. Namun, Indeks Sensex India turun 0,4% di tengah kekhawatiran ketegangan dagang dengan AS terkait desakan pengurangan impor minyak dari Rusia.