Thursday, September 25, 2025

KPK Dalami Keterlibatan Asosiasi Travel di Skandal Korupsi Kuota Haji

 Juru Bicara KPK Budi Prasetyo.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo. (Antara/Bayu Pratama)

Jakarta, Beritasatu.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan penyidikan kasus korupsi pembagian kuota haji tambahan 2024. Selain mengusut dugaan keterlibatan oknum Kementerian Agama dan para agensi perjalanan haji, penyidik juga mendalami ada tidaknya keterlibatan asosiasi travel dalam kasus ini.

"Alurnya adalah dari diskresi kuota yang dilakukan di Kementerian Agama, kemudian alurnya adalah pembagian atau distribusi dari kuota-kuota khusus tersebut, distribusinya seperti apa, sehingga KPK juga mendalami dari perspektif asosiasi yang mewadahi dari biro-biro perjalanan tersebut," ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Kamis (25/9/2025).

Budi menduga asosiasi travel haji dan umrah ini memiliki peran penting dalam kasus korupsi itu. Penyidik KPK, kata dia, mendalami, apakah para bos asosiasi tersebut ikut terlibat dalam proses pembuatan keputusan pembagian kuota haji tambahan masing-masing 50% untuk kuota haji reguler dan 50% untuk kuota haji khusus.

ADVERTISEMENT

"Dari sini kita dalami seperti apa, apakah hanya berperan dalam pendistribusian atau juga asosiasi ini ada peran-peran inisiatif atau pendorongan untuk membuat diskresi atau pembagian kuota haji tambahan tersebut menjadi 50% reguler dan 50% khusus atau seperti apa di asosiasinya," tandas dia.

Lebih lanjut, Budi mengatakan pihaknya terus menelusuri aliran dana dari asosiasi atau juga dari agen travel ke oknum di Kemenag untuk mendapatkan kuota haji khusus. Karena itu, KPK akan memanggil pihak-pihak dari asosiasi atau agen travel haji menjadi saksi dalam kasus ini. 

"Nah penyelenggaran ibadah haji oleh para biro perjalanan haji ini kan di banyak daerah, sehingga nanti dimungkinkan juga penyidik melakukan pemeriksaan-pemeriksaan terhadap biro perjalanan haji di wilayah lain. Nanti itu tergantung kebutuhan. Saat ini penyidik masih fokus mendalami terhadap saksi-saksi khususnya yang di wilayah Jawa Timur, para biro perjalanan haji ini," pungkas Budi.

Diketahui, kasus korupsi ini terletak pada pembagian kuota haji tambahan yang tidak sesuai dengan ketentuan, yakni 92% untuk haji reguler dan 8% untuk haji khusus, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah

Kuota haji tambahan 2024 sebanyak 20.000 justru dibagi secara berimbang 50%:50% antara kuota haji reguler dan kuota haji khusus. Pembagian itu dilegalkan dengan Surat Keputusan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Nomor 130 Tahun 2024 tentang Kuota Haji Tambahan.

KPK menduga adanya persengkongkolan antara pejabat Kemenag dengan pihak travel haji untuk meloloskan pembagian 50%:50% antara haji reguler dan haji khusus. Bahkan, KPK juga mendalami ada aliran dana di balik penerbitan SK 130 tahun 2024. KPK juga menduga kuat agen travel diuntungkan dengan pengalihan sekitar 42% atau 8.400 kuota haji reguler menjadi kuota haji khusus.

Berdasarkan perhitungan sementara, kerugian negara dari kasus korupsi pembagian kuota haji tambahan ini mencapai angka lebih dari Rp 1 triliun.

Friday, September 19, 2025

Harga Cabai di Pasar Badak Lebak Rp 70.000, Pedagang Sepi Pembeli

 Harga cabai rawit oranye dan cabai merah keriting melonjak hingga Rp 70.000 per kilogram di Pasar Tradisional Badak, Pandeglang, Banten, Jumat 19 September 2025.

Harga cabai rawit oranye dan cabai merah keriting melonjak hingga Rp 70.000 per kilogram di Pasar Tradisional Badak, Pandeglang, Banten, Jumat 19 September 2025. (Beritasatu.com/Budiman)

Lebak, Beritasatu.com – Harga cabai di Pasar Tradisional Badak, Kabupaten Pandeglang, Banten, terus merangkak naik dalam beberapa pekan terakhir. Kenaikan paling tajam terjadi pada cabai rawit oranye dan cabai merah keriting yang kini menembus Rp 70.000 per kilogram, Jumat (19/9/2025).

Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, harga cabai rawit oranye yang sebelumnya Rp 30.000 kini mencapai Rp 50.000 per kg. Sementara cabai merah keriting yang semula dijual Rp 35.000–Rp 40.000 kini melambung hingga Rp 70.000 per kg.

Komoditas lain juga ikut naik. Cabai rawit hijau kini dijual Rp 40.000 per kg, tomat Rp 7.000–Rp 8.000 per kg, bawang merah Rp 35.000 per kg, dan bawang putih Rp 32.000 per kg.

ADVERTISEMENT

Menurut Ahmad, salah satu pedagang di Pasar Tradisional Badak, kenaikan harga dipicu tingginya curah hujan yang mengakibatkan gagal panen di tingkat petani. Akibatnya, pasokan cabai berkurang drastis.

“Harga naik karena banyak petani gagal panen. Kami kesulitan menjual karena harga tinggi, pembeli sepi, omzet turun sampai 60%,” kata Ahmad kepada Beritasatu.com.

Ia menambahkan, kenaikan harga ini sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir. “Naiknya tidak sekaligus, tetapi bertahap. Hampir tiap hari ada kenaikan,” ujarnya.

Sementara itu, Evi, seorang pembeli yang ditemui di lokasi, mengaku keberatan dengan lonjakan harga kebutuhan dapur. “Biasanya saya beli 2 kg, sekarang hanya setengah kilo,” katanya.

Evi, yang hidup bersama suaminya seorang buruh serabutan, mengaku kenaikan harga kebutuhan pokok sangat memberatkan.

“Bagi orang seperti saya jelas berat, karena suami kerja serabutan. Kadang dapat uang, kadang tidak. Semoga harga kebutuhan pokok bisa kembali normal,” tuturnya.

Baik pedagang maupun pembeli berharap harga cabai rawit oranye dan cabai merah keriting segera stabil agar daya beli masyarakat kembali pulih.

Wednesday, September 17, 2025

Gaya Kepemimpinan Menkeu Purbaya Dinilai Lebih Agresif

 Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa saat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 10 September 2025 malam.

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa saat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 10 September 2025 malam. (Beritasatu.com/Celvin Sipahutar)

Jakarta, Beritasatu.com – Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Ryan Kiryanto, menilai gaya kebijakan Purbaya Yudhi Sadewa selaku menteri keuangan berbeda dengan pendahulunya, Sri Mulyani Indrawati. Namun, ia menekankan pentingnya setiap kebijakan tetap berada dalam koridor governance agar tidak menimbulkan persepsi negatif di publik.

“Antara Sri Mulyani dan Purbaya berbeda gaya permainannya. Kalau dahulu lebih banyak defense, sekarang agak sedikit agresif. Cuma tetap beliau harus tetap dalam koridor governance. Jangan sampai menimbulkan persepsi di publik grusa-grusu, sembrono, dan lain-lain,” kata Ryan dalam acara The Forum yang digelar B-Universe, Selasa (17/9/2025).

Ryan menyatakan dirinya optimistis karena Purbaya didampingi tiga wakil menteri yang memiliki kredibilitas baik serta dukungan pejabat eselon I yang berpengalaman. Menurutnya, kombinasi ini dapat menjaga agar pemikiran "out of the box" Purbaya tetap terkawal dengan baik meski berbeda pendekatan dari Sri Mulyani.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Ryan menilai semangat kebijakan Purbaya tampak berfokus pada penyelesaian masalah dari sisi suplai, terutama dengan mengoptimalkan dana pemerintah yang mengendap di Bank Indonesia sebesar Rp 425 triliun. Dari jumlah tersebut, pemerintah menyalurkan Rp 200 triliun ke bank-bank Himbara.


“Kenapa harus ke Himbara? Bagaimana pun, 60% kepemilikan Himbara itu merah putih, jadi ada spirit agent of change yang berjalan. Selain itu, Himbara memiliki jaringan hingga ke desa sehingga diharapkan bisa mendorong sektor riil, termasuk UMKM,” kata Ryan.

Wednesday, September 3, 2025

Trump Klaim AL AS Serang Kapal Narkoba Venezuela, 11 Orang Tewas

 Menteri Pertahanan Vladimir Padrino Lopez.

Menteri Pertahanan Vladimir Padrino Lopez. (AP/AP)

Washington, Beritasatu.com —  Presiden Donald Trump mengumumkan pada Selasa (2/9/2025) bahwa pasukan Amerika Serikat (AS) telah menghancurkan kapal pengangkut narkoba di perairan Karibia selatan, tak lama setelah kapal tersebut berangkat dari Venezuela.

Menteri Luar Negeri Marco Rubio menyebut di platform X bahwa kapal itu dioperasikan oleh organisasi narkotika dan menegaskan serangan tersebut bersifat mematikan. Dalam unggahan di Truth Social, Trump mengeklaim kapal tersebut dikendalikan geng Tren de Aragua, dengan 11 orang tewas dalam operasi itu.

Serangan ini memperkuat langkah Washington yang baru-baru ini menambah kehadiran armada laut di sekitar Venezuela untuk memberantas kartel narkoba Amerika Latin. Meskipun begitu, pejabat AS belum mengindikasikan adanya rencana serangan darat.

ADVERTISEMENT

Sebagai respons, Presiden Venezuela Nicolás Maduro memerintahkan pengerahan pasukan di sepanjang pantai dan perbatasan Kolombia, serta menyerukan warga bergabung dengan milisi sipil.

Pengumuman Trump menambah panas hubungan AS–Venezuela sejak dirinya kembali ke Gedung Putih pada Januari 2025 lalu. Dalam beberapa pekan terakhir, Angkatan Laut AS telah menempatkan sekitar 4.500 personel di sekitar Karibia dengan dalih memutus jalur perdagangan kokain ke AS.

Trump menegaskan serangan itu berhasil melumpuhkan kapal dengan muatan narkoba dalam jumlah besar. Ia juga memperingatkan siapa pun yang berusaha menyelundupkan narkoba ke AS akan menghadapi konsekuensi serupa.

Menteri Pertahanan Venezuela Vladimir Padrino López menyatakan negaranya siap menghadapi serangan apa pun dari AS. Sementara itu, Maduro menyebut langkah Washington sebagai ancaman berlebihan, tidak bermoral, dan kriminal.


Penolakan juga datang dari Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum dan Presiden Kolombia Gustavo Petro, yang menilai tindakan AS berpotensi memperburuk ketegangan di kawasan.

Mantan penasihat keamanan nasional Michael Flynn bahkan menyerukan agar Venezuela dibuat hebat kembali dengan menyingkirkan kelompok kriminal dan menggulingkan rezim Maduro.

Belum jelas apakah Angkatan Laut AS akan melakukan langkah militer lebih lanjut terhadap Venezuela. Trump berjanji akan memberikan perincian tambahan mengenai operasi tersebut dalam waktu dekat.

Monday, September 1, 2025

Rupiah Rentan Terkoreksi di Tengah Gejolak Demonstrasi

 Mata uang rupiah dan dolar AS.

Mata uang rupiah dan dolar AS. (Antara/Fakhri Hermansyah)

Jakarta, Beritasatu.com - Nilai tukar rupiah masih rentan terkoreksi di tengah aksi demonstrasi yang belum mereda. Mata uang Garuda diperkirakan bergerak volatil di kisaran Rp 16.300-Rp 16.500 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menjelaskan, gejolak sosial politik berupa demonstrasi besar di Jakarta dan sejumlah daerah telah meningkatkan persepsi risiko investor. Kondisi ini mendorong aksi jual investor asing di pasar obligasi maupun saham.

Ia menambahkan, kepercayaan investor terganggu akibat ketidakpastian politik. Demonstrasi yang dipicu isu kenaikan tunjangan anggota DPR, serta insiden meninggalnya seorang pengemudi ojek dalam bentrokan, memperbesar kekhawatiran bahwa kondisi sosial bisa memburuk dan membebani keuangan negara.

ADVERTISEMENT

“Pasar merespons dengan pelemahan rupiah, lonjakan yield obligasi pemerintah, dan koreksi tajam di pasar saham," ujar Josua kepada Beritasatu.com pada Senin (1/9/2025).

Josua memandang, kekhawatiran pasar semakin besar karena kerusuhan dinilai berpotensi mengganggu stabilitas fiskal sekaligus menekan agenda ekonomi pemerintah. Situasi ini diperburuk oleh lonjakan permintaan dolar menjelang akhir bulan (end month dollar demand), yang secara musiman memang cenderung meningkat.

Atas kondisi tersebut, Josua menilai pergerakan rupiah saat ini masih cenderung rentan. Selama demonstrasi berlangsung dan ketidakpastian politik belum mereda, volatilitas akan tetap tinggi.

“Selama sentimen domestik masih panas, rupiah kemungkinan akan bergerak terbatas di kisaran lemah dengan volatilitas mengikuti dinamika politik dan arus modal asing,” jelasnya.

Meski demikian, Josua melihat peluang penguatan rupiah tetap terbuka apabila eskalasi segera diredam dan faktor eksternal relatif stabil. Prospek penurunan suku bunga The Fed juga berpotensi mengurangi tekanan pada mata uang emerging markets, termasuk rupiah.

"Jika ketegangan sosial mereda, ruang apresiasi terbuka kembali ke area Rp 16.200-Rp 16.300, didukung intervensi Bank Indonesia (BI) dan cadangan devisa yang memadai," sebutnya.

Menurut Josua, peran BI menjadi krusial dalam menjaga stabilitas rupiah. BI sendiri telah menegaskan akan terus hadir di pasar melalui intervensi di berbagai instrumen, mulai dari spot valas, obligasi, hingga NDF onshore dan offshore.

Selain itu, konsistensi komunikasi kebijakan juga diperlukan agar pasar melihat kredibilitas dalam menjaga stabilitas. Namun jika tekanan berlanjut, BI dapat memperkuat operasi moneter jangka pendek, menambah likuiditas dolar, serta memperkuat koordinasi dengan pemerintah untuk menenangkan pasar.

“Outlook rupiah ke depan sangat bergantung pada stabilitas domestik. Semakin cepat demonstrasi mereda, semakin cepat pula rupiah kembali ke jalur stabil sesuai fundamental ekonomi,” pungkas Josua.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, Senin (1/9/2025) pukul 10.50 WIB, rupiah berada di posisi Rp 16.490 per dolar AS. Rupiah sedikit menguat dari posisi penutupan akhir pekan lalu di Rp 16.499 per dolar AS.

Friday, August 29, 2025

Analis Kompak Sebut IHSG Ambruk Akibat Demo, Ingatkan Bisa Turun Dalam

 


Foto: Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (15/8/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Jakarta, CNBC Indonesia - Analis pasar modal menyebut anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga 2% pada perdagangan hari ini diakibatkan oleh demonstrasi hingga jatuh korban meninggal.
Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani bahwa demo bisa mengubah mood investor sehingga aliran modal tidak masuk ke pasar saham. "Ada juga dampak negatif dari demo yang berpotensi mengubah psikologis investor dan potensi tertahannya arus asing karena ketidakstabilan politik," ucapnya kepada CNBC Indonesia pada Jumat (29/8/2025).

Selain itu, ia menilai bahwa momentum bullish IHSG juga sudah melemah terindikasi dari gagal bertahan di level psikologis 8.000. "IHSG gagal 2 kali bertahan di atas level resistance 8.000, memberikan signal teknikal bahwa momentum bullish mulai melemah dan ada potensi koreksi," ujarnya.


Baca:
Breaking! Massa Ojol Bergerak, IHSG Anjlok 2,04%
Ia mengatakan ada potensi IHSG mampu berbalik arah andai IHSG gagal bertahan di level 7.900. Andai demikian, Arjun melihat IHSG berpeluang ke posisi 7.800.

"Jika hari ini IHSG gagal bertahan di atas 7.900 dan melanjutkan penurunan di bawah 7.800, maka bisa dibilang market berbalik arah tren menjadi bearish," ucapnya.
Ia juga melihat potensi koreksi IHSG didukung oleh, "Pelemahan rupiah dan dana asing yang keluar 2 hari ke belakang meskipun tipis, Ditambah secara seasonality bulan September market 80% koreksi."

Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengungkapkan bahwa koreksi IHSG ada kaitan erat dengan demo hari ini.

"Adapun IHSG pada hari ini dibuka melemah karena berkaitan erat dengan adanya aksi demonstrasi belakangan ini terutama pada hari ini!" ujar Nafan kepada CNBC Indonesia pada Jumat (29/8/2025).

Baca:
Bakal Ada Lanjutan Demo Besar, 533 Saham Ambruk, IHSG Anjlok 1,03%
"Bahkan kondisi politik dan keamanan domestik berpengaruh besar terhadap pelemahan IHSG pagi ini," sambungnya.

Selain itu, iya juga melihat faktor historis, di mana IHSG biasanya melemah pada September. "Kinerja IHSG pada September selama 5 tahun terakhir rata-rata tergolong bearish. Namun Oktober hingga Desember bisa tergolong bullish," tuturnya.

Ia pun menganalisis gerak IHSG berpotensi berbalik trend menjadi bearish dari bullish. "Bila IHSG konsisten diperdagangkan di bawah 7750, maka potensi bearish consolidation phase terbuka lebar," pungkasnya.


Wednesday, August 27, 2025

Sidang Kartel Pinjol, KPPU Cek Bukti Pelanggaran 97 Perusahaan Fintech

 Ilustrasi pinjaman online (pinjol).

Ilustrasi pinjaman online (pinjol). (Freepik/Kate Mango Star)

Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) melanjutkan sidang atas laporan dugaan pelanggaran kartel pinjaman online (pinjol). Perkara ini melibatkan 97 perusahaan pendanaan yang menjadi anggota Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).

Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama KPPU Deswin Nur menyampaikan saat ini sidang perkara masuk ke agenda pemeriksaan kelengkapan dan kesesuaian alat bukti surat dan atau dokumen pendukung laporan dugaan pelanggaran (LDP). 

Agenda pemeriksaan dan kesesuaian ini dibagi menjadi tiga sesi, yakni pada Selasa (26/8/2025), Rabu (27/8/2025), dan Kamis (28/8/2025).

Agenda pemeriksaan kelengkapan dan kesesuaian alat bukti ini melanjutkan agenda sebelumnya, yakni terkait pemaparan laporan dugaan pelanggaran oleh investigator kepada terlapor. Dalam sidang pembacaan LDP tersebut, lengkap dihadiri 97 perusahaan fintech sebagai terlapor.

“Agenda pemeriksaan kelengkapan dan kesesuaian alat bukti akan dilaksanakan hingga besok. Terkait terlapor di sidang pembacaan LDP sudah lengkap," kata Deswin saat dihubungi Beritasatu.com, Rabu (27/8/2025).

KPPU menyebutkan sidang perkara ini melibatkan 97 perusahaan pendanaan di bawah AFPI pada periode penyelidikan 4 Oktober 2023 hingga 11 Maret 2025. Mereka diduga melakukan kesepakatan penetapan harga dengan mengatur bunga dan biaya lain.

Investigator penuntutan KPPU mengungkapkan adanya  dugaan pelanggaran Pasal 5 Undang-Undang (UU) Nomor 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat terkait Layanan Pinjam-Meminjam Uang atau Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (Fintech P2P Lending) di Indonesia.

Terlapor diduga mengubah tingkat bunga pinjaman yang meliputi biaya pinjaman dan biaya-biaya lainnya maksimal 0,8% per hari menjadi 0,4% per hari pada 2021. Pengubahan tingkat bunga tersebut dapat membatasi  ruang kompetisi dan merugikan konsumen.

Jika terbukti melanggar, maka para pelaku usaha pinjol tersebut dapat dikenakan sanksi administratif berupa denda hingga 50% dari keuntungan dari pelanggaran atau hingga 10% dari penjualan di pasar bersangkutan dan selama periode pelanggaran. Laporan dugaan pelanggaran ini tercatat dalam Perkara Nomor 05/KPPU-I/2025.

Lebih lanjut, sidang berikutnya akan beragendakan penyampaian tanggapan terlapor atas LDP. Tanggapan tersebut dapat berupa penerimaan seluruh isi LDP maupun bantahan atas isi LDP.

Apabila terlapor menyatakan bantahan, maka sesuai Pasal 67 Peraturan KPPU Nomor 2 Tahun 2023, perkara akan berlanjut ke tahap pemeriksaan lanjutan.