Thursday, October 28, 2021

Penurunan Tarif RT-PCR Berlaku Mulai Hari Ini

 Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Prof. Abdul Kadir dalam konferensi pers yang diikuti dari kanal YouTube Kemenkes RI, Rabu (27/10/2021)

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Prof. Abdul Kadir dalam konferensi pers yang diikuti dari kanal YouTube Kemenkes RI, Rabu (27/10/2021) ANTARA/Andi Firdaus

 PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI

 - Batas tarif tertinggi tes cepat reaksi berantai polimerase (real time polymerase chain reaction/RT-PCR) terbaru berlaku sejak diumumkan, yakni mulai Rabu (27/10), kata pejabat Kementerian Kesehatan RI.

PT BESTPROFIT

"Pemberlakuan tarif ini mulai pada saat dikeluarkan surat edaran dan saat ini edaran itu sudah kita edarkan dan berlaku saat ini," kata Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Prof Abdul Kadir dalam konferensi pers yang diikuti di kanal YouTube Kemenkes RI, Rabu sore.

BEST PROFIT

Batasan tarif tertinggi pemeriksaan RT-PCR tersebut telah ditetapkan melalui Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan nomor HK.02.02/1/3843/2021 tentang Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan RT-PCR, dan mulai berlaku hari ini, Rabu.

BESTPROFIT

Abdul Kadir mengatakan tarif tertinggi RT-PCR diturunkan menjadi Rp275 ribu untuk Jawa dan Bali dan Rp300 ribu untuk luar Jawa dan Bali.

Nominal tersebut mengalami penurunan dari tarif yang berlaku sebelumnya di Surat Edaran Dirjen Pelayanan Kesehatan No.HK.02.02/I/3713/2020 per tanggal 5 Oktober 2020 seharga Rp495 ribu per orang.

PT BESTPROFIT FUTURES

BPF

Menurut Abdul, pemenuhan harga pokok dari alat RT-PCR dilakukan berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI.

Hasil audit menunjukkan terjadi penurunan harga alat RT-PCR, termasuk bahan habis pakai termasuk hazmat dan sebagainya. "Sehingga harga kita turunkan dari sebelumnya Rp495 ribu jadi Rp275 ribu," katanya.

Abdul mengatakan tarif terbaru itu berlaku untuk durasi penyelesaian hasil 1x24 jam sejak pengambilan sampel dari pemohon.

"Dalam surat edaran ini adalah batas tarif tertinggi. Kita tidak izinkan ada harga tertinggi lagi termasuk kecepatan hasil. Batas tarif tertinggi maksimal hasil 1x24 jam," katanya.

Wednesday, October 27, 2021

Dicari! UKM Berkarakteristik Agregrator

 

UMKM. Foto : MI/Adam.

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI : Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mencari UKM-UKM yang memiliki karakteristik konsolidator atau agregator untuk menjadi lokomotif dalam membangun ekosistem usaha UMKM.

 
"Kita ingin mencari UKM yang memiliki karakteristik konsolidator atau agregator," ujar Staf Khusus Kemenkop UKM Fiki Satari, dalam seminar daring, dikutip dari Antara, Selasa, 26 Oktober 2021.
 
Menurut Fiki, UKM-UKM tersebut bisa menjadi lokomotif untuk menarik gerbong atau kapal tongkang yang mengonsolidasikan sekoci-sekoci usaha mikro, pemberdayaan pengrajin, serta masyarakat sekitar."yang sedang kita ingin dorong, sehingga penting untuk membangun suatu ekosistem. Ekosistem usaha end-to-end, hulu hingga hilir," katanya. PT BESTPROFIT


 

Sebelumnya Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki meminta pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bergabung ke dalam wadah koperasi untuk memasarkan produknya.
 
Dengan bergabung ke dalam wadah koperasi diyakini dapat mencapai skala ekonomi yang lebih tinggi karena produk UMKM tersebut bisa terbantu melalui berbagai promosi sehingga bisa meningkatkan permintaan dan tentunya pendapatan para pelaku usahanya pun bisa bertambah.
 
Menurut Teten, keberadaan koperasi bagi pelaku UMKM sangat penting karena memiliki peran sebagai konsolidator, agregator sekaligus offtaker dari produk-produk UMKM. Sehingga para pelaku UMKM akan terbantu dalam berbagai hal tidak hanya sebatas promosi dan penjualan saja. BEST PROFIT

 

Keuntungan lainnya yang bisa didapat jika bergabung ke koperasi seperti mempermudah menembus ke berbagai akses pembiayaan (pinjaman modal usaha), pelatihan pelaku usaha hingga pengembangan produk serta usaha. BESTPROFIT

PT BESTPROFIT FUTURES

 
Maka dari itu, para pelaku UMKM jangan dibiarkan menjalankan atau mengembangkan usahanya sendiri-sendiri tetapi koperasi harus merangkul mereka untuk dijadikan anggotanya atau pelaku usaha bisa mendaftar untuk menjadi anggota maupun pelaku UMKM membentuk koperasi.

Tuesday, October 26, 2021

Harga CPO di Jambi Tembus Rp 10.000 per Kilogram

 Ilustrasi

Ilustrasi /

 PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Harga crude palm oil (CPO) di Provinsi Jambi pada periode 26 Maret - 1 April 2021 untuk pertama kalinya mencapai Rp 10.002 per kilogram atau harga tertinggi dibandingkan periode-periode sebelumnya. 



"Harga CPO naik Rp 25 per kilogram dari Rp 9.977 menjadi Rp 10.002 per kilogram," kata Pejabat Penetapan Harga TBS Sawit Provinsi Jambi, Putri Rainun, Sabtu.

Sedangkan hasil yang ditetapkan tim perumus untuk harga inti sawit pada periode ini mengalami penurunan tipis Rp 8 per kilogram dari Rp 6.649 menjadi Rp 6.649 per kilogram sedangkan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit hanya naik Rp 3 per kg dari Rp 1.779 menjadi Rp 1.802 per kilogram, PT BESTPROFIT


Untuk harga CPO, inti sawit dan TBS sawit beberapa peridode terakhir ini sempat terus mengalami kenaikkan pada beberapa waktu periode lalu berdasarkan hasil keputusan dari kesepakatan tim perumus harga CPO di Jambi bersama para petani, perusahaan perkebunan sawit serta pihak terkait.

Berikut selengkapnya, harga TBS untuk usia tanam tiga tahun yang ditetapkan untuk periode kali ini adalah Rp 1.802 per kilogram, usia tanam 4 tahun Rp 1.918 per kilogram, usia tanam 5 tahun Rp 2.006 per kilogram, usia tanam 6 tahun Rp 2.091 per kilogram, dan usia tanam 7 tahun Rp 2.143 per kilogram. BEST PROFIT


Kemudian untuk usia tanam 8 tahun senilai Rp 2.188 per kilogram, usia tanam 9 tahun Rp 2.232 per kilogram, usia tanam 10 sampai dengan 20 tahun Rp 2.300 per kilogram, usia 21 hingga 24 tahun Rp 2.229 per kilogram dan di atas 25 tahun Rp 2.126 per kilogram. BESTPROFIT
PT BESTPROFIT FUTURES
BPF


Penetapan harga CPO, TBS, dan inti sawit merupakan kesepakatan tim perumus dalam satu rapat dihadiri para pengusaha, koperasi, dan kelompok tani sawit setempat dan berdasarkan Peraturan menteri pertanian dan peraturan gubernur.

Monday, October 25, 2021

Beberapa Jam Jelang Larangan Mudik, Penumpang Mulai Ramai di Bandara Soetta

 

Beberapa Jam Jelang Larangan Mudik, Penumpang Mulai Ramai di Bandara Soetta
Sejumlah penumpang datangi Bandara Soetta, Tangerang, jelang penerapan larangan mudik, Rabu (5/5/2021). [SuaraJakarta.id/Jehan Nurhakim]

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Sekitar lima jam lagi kebijalan larangan mudik akan berlaku. Tepat pada pukul 00.00 WIB nanti, pemerintah akan melakukan penyekatan mudik. 

PT BESTPROFIT

Jelang pelarangan mudik, pihak Angkasa Pura atau AP II mencatat tak ada lonjakan penumpang di Bandara Soekarto-Hatta, Tangerang, hari ini. BEST PROFIT


Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muwardi mengatakan, jumlah penumpang saat ini masih dalam kisaran 40-60 ribu per hari.

"Penumpang masih dalam rentang normal yakni 40.000 sampai 60.000 pax per hari, " ujar Holik saat ditemui SuaraJakarta.id di Bandara Soetta, Rabu (5/5/2021). BESTPROFIT


Holik mengatakan sebanyak 600 penerbangan diberangkatkan dari Bandara Soetta.
Baca Juga:
Nekat Mudik ke Purwodadi, Amid: Hari ini Harus Sudah Keluar dari Tangerang

"Sekitar 400 sampai 600 flight per hari. Paling banyak penerbangan ke bandara UPG (Makassar), DPS (Denpasar), SUB (Surabaya), dan KNO (Medan)," ujar Holik. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF

Terkait ramainya penumpang di Terminal II Bandara Soetta hari ini, Holik menyebut itu terjadi karena jam keberangkatan yang berbarengan.Kendari demikian, ia menegaskan jika penerapan protokol kesehatan yang dilakukan Satgas Covid-19 di Bandara Soetta berjalan dengan baik.

"Protokol kesehatan diimplementasikan dengan baik oleh Satgas Udara," jelasnya.

Sumber : SuaraJakarta.id

Friday, October 22, 2021

Keluarga Nakes Saudi yang Wafat Gegara Covid Dapat Rp1,92 M

 Umat Muslim mengelilingi Ka'bah, saat menjalani ibadah Umrah, di kota suci Muslim di Mekah, Arab Saudi. (AP/Amr Nabil) 

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Kerajaan Arab Saudi mulai memberi kompensasi kepada keluarga tenaga kesehatan (nakes) yang meninggal Covid-19. Setiap keluarga akan menerima US$ 133.000 atau setara Rp 1,92 miliar (kurs Rp 14.500/US$), seperti yang dilansir AFP, Minggu (8/9/2021). 

PT BESTPROFIT


Sebelumnya, kerajaan pada Oktober lalu mengatakan akan menyalurkan 500.000 Saudi Riyals kepada keluarga nakes yang bekerja menangani pasien Covid-19. Mereka termasuk yang berasal dari sektor pemerintahan, swasta, masyarakat umum, militer, non militer hingga berkebangsaan Arab Saudi atau tidak. BEST PROFIT


Keputusan itu berlaku sejak tanggal infeksi pertama yang terjadi di sana, tepatnya pada 2 Maret 2020 lalu.

Saudi Press Agency (SPA) juga melaporkan dimulainya distribusi dana kepada keluarga nakes yang telah meninggal karena Covid-19.

"Mereka memberikan hidupnya dalam perang melawan pandemi, untuk menjaga kesehatan dan keselamatan warga dan penduduk di Saudi," kata SPA.

BESTPROFIT

Tapi sampai saat ini masih belum jelas jumlah total nakes yang meninggal karena Covid-19 di Saudi. Sebab, ada ribuan nakes yang berasal dari luar negeri dipekerjakan di negeri itu.

Pemerintah sendiri sampai saat ini juga mendorong vaksinasi Covid-19 untuk membangkitkan kembali industri pariwisata di sana. Mulai dari acara kompetisi olah raga dan hiburan.

Lebih dari 29 juta orang yang sudah melakukan vaksinasi di negeri itu, dari total penduduk terdaftar 35 juta orang. Demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Arab Saudi. PT BESTPROFIT FUTURES
BPF


Vaksinasi Covid-19 adalah mandatori bagi orang yang ingin memasuki bangunan pemerintah maupun swasta, termasuk sarana pendidikan, tempat hiburan juga transportasi umum.

Saudi melaporkan total kasus Covid-19 mencapai 533 ribu orang dan lebih dari 8.300 orang meninggal.

Sumber : Jakarta, CNBC Indonesia

Thursday, October 21, 2021

Capaian Vaksinasi Masih Rendah, Satgas Khawatir PPKM Sarolangun Naik Level

 Satgas Covid-19 Kabupaten Sarolangun mengajak warga untuk mengikuti vaksinasi Covid-19, Rabu (20/10)

Satgas Covid-19 Kabupaten Sarolangun mengajak warga untuk mengikuti vaksinasi Covid-19, Rabu (20/10) Metrojambi.com

 PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI– Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Sarolangun kembali menggelar Operasi Yustisi dalam rangka mengajak masyarakat untuk tetap melaksanakan vaksinasi Covid-19.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Sarolangun Muslihadi mengatakan jika kegiatan vaksinasi terus turun, bisa berakibat pada kenaikan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). 

PT BESTPROFIT

“Kita tidak ingin kalau kegiatan vaksinasi menurun kena sanksi, lalu level PPKM bisa naik. Kita akan terus bekerja keras untuk ini,” kata Muslihadi, Rabu (20/10).

Dalam Operasi Yustisi itu, Tim Satgas Covid-19 mengerahkan tiga kelompok, yang bertugas mengajak masyarakat mau mengikuti vaksinasi yang telah disiapkan pemerintah. Kawasan pasar menjadi salah satu sasaran Operasi Yustisi. BEST PROFIT


Kabag Ops Polres Sarolangun Kompol Ahmad Bastari menambahkan, jika dilihat dari capaian tersebut otomatis disemua Kecamatan vaksinisasi masih cukup rendah.Muslihadi menyebutkan, Pemkab Sarolangun menargetkan setidaknya 50 persen warga sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. “Itu keinginan pak Bupati. Oleh karenanya kita akan masuk kesemua sistem dan komunitas,” ujarnya. BESTPROFIT


Untuk itu, dia mengaku akan terus melakukan kegiatan turun langsung kelapangan. Dari amatan masih banyak masyarakat yang longgar dalam penerapan protokol kesehatan (prokes).“Vaksin dosis pertama baru sekitar 40 persen dan yang kedua itu 20 persen, masih rendah dan kalau ini tidak kita tingkatkan bisa meningkatkan status PPKM menjadi level 3,” kata Bastari. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF

“Kita temukan mereka tidak menerapkan prokes dan belum melaksanakan vaksin akan kita bawa mereka ketempat vaksin,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sarolangun Silahuddin menjelaskan kedepan pihaknya akan melakukan rapat bersama.

“Dalam rangka peningkatan dari Covid-19 dan evaluasi terhadap kinerja selama ini. Mudah-mudahan nanti dengan adanya kekompakan dari semua lini ini bisa tercapai,” tutupnya.

Sumber : SAROLANGUN

Tuesday, October 19, 2021

Ancaman Selain Covid Makin Nyata, Ramai-ramai Bugil di Israel

 Peserta berpose telanjang untuk fotografer seni, Spencer Tunick, di Israel di samping Laut Mati. (REUTERS/AMIR COHEN) Foto: Peserta berpose telanjang untuk fotografer seni, Spencer Tunick, di Israel di samping Laut Mati. (REUTERS/AMIR COHEN)

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI- Ada pemandangan unik di Israel. Ratusan orang telanjang dan hanya mengenakan cat tubuh putih berjalan melintasi hamparan gurun di dekat Laut Mati, Minggu (17/10/2021). 

PT BESTPROFIT

Rupanya ini adalah bagian dari proyek fotografi terbaru seniman asal Amerika Serikat (AS), Spencer Tunick (54). Pemotretan ini dilakukan untuk menyoroti fenomena perubahan iklim (climate change) yang terjadi di dunia.

BEST PROFIT

Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), Tunick mengunjungi Israel sebagai tamu kementerian pariwisata. Dia menggarap proyek untuk menggambarkan Laut Mati yang terus menyusut melalui subjek telanjang.

Ini merupakan yang ketiga kalinya, ia melakukan hal serupa."Bagi saya, tubuh mewakili keindahan, kehidupan, dan cinta," kata Tunick. BESTPROFIT


Israel dan Yordania telah mengalihkan sebagian besar air hulu untuk pertanian dan air minum. Sementara ekstraksi mineral dan penguapan yang dipercepat oleh perubahan iklim yang memperburuk masalah di sana.Tunick menggambarkan lebih dari 1.000 model telanjang sebagai Laut Mati. Air laut itu surut sekitar satu meter setahun terakhir.

Dia mengatakan memilih untuk menutupi model dengan cat putih untuk membangkitkan kisah Alkitab tentang istri Lot, yang dikatakan telah berubah menjadi tiang garam. Istri Lot sendiri adalah seorang perempuan dalam Alkitab yang dikatakan tak menuruti perintah Tuhan. PT BESTPROFIT FUTURES

BPF

Sementara itu, salah seorang relawan yang merupakan mahasiswa doktoral Anna Kleiman (26) mengatakan dia bergabung dengan pemotretan untuk membawa kesadaran akan krisis lingkungan. "Rasanya sangat alami, begitu Anda melepas pakaian Anda," katanya.

Beberapa pemimpin konservatif di Israel menentang proyek Tunick. Seorang politisi menuntut kementerian pariwisata menarik sponsornya.

Sumber :Jakarta, CNBC Indonesia