Friday, October 22, 2021

Keluarga Nakes Saudi yang Wafat Gegara Covid Dapat Rp1,92 M

 Umat Muslim mengelilingi Ka'bah, saat menjalani ibadah Umrah, di kota suci Muslim di Mekah, Arab Saudi. (AP/Amr Nabil) 

PT BESTPROFIT FUTURES JAMBI - Kerajaan Arab Saudi mulai memberi kompensasi kepada keluarga tenaga kesehatan (nakes) yang meninggal Covid-19. Setiap keluarga akan menerima US$ 133.000 atau setara Rp 1,92 miliar (kurs Rp 14.500/US$), seperti yang dilansir AFP, Minggu (8/9/2021). 

PT BESTPROFIT


Sebelumnya, kerajaan pada Oktober lalu mengatakan akan menyalurkan 500.000 Saudi Riyals kepada keluarga nakes yang bekerja menangani pasien Covid-19. Mereka termasuk yang berasal dari sektor pemerintahan, swasta, masyarakat umum, militer, non militer hingga berkebangsaan Arab Saudi atau tidak. BEST PROFIT


Keputusan itu berlaku sejak tanggal infeksi pertama yang terjadi di sana, tepatnya pada 2 Maret 2020 lalu.

Saudi Press Agency (SPA) juga melaporkan dimulainya distribusi dana kepada keluarga nakes yang telah meninggal karena Covid-19.

"Mereka memberikan hidupnya dalam perang melawan pandemi, untuk menjaga kesehatan dan keselamatan warga dan penduduk di Saudi," kata SPA.

BESTPROFIT

Tapi sampai saat ini masih belum jelas jumlah total nakes yang meninggal karena Covid-19 di Saudi. Sebab, ada ribuan nakes yang berasal dari luar negeri dipekerjakan di negeri itu.

Pemerintah sendiri sampai saat ini juga mendorong vaksinasi Covid-19 untuk membangkitkan kembali industri pariwisata di sana. Mulai dari acara kompetisi olah raga dan hiburan.

Lebih dari 29 juta orang yang sudah melakukan vaksinasi di negeri itu, dari total penduduk terdaftar 35 juta orang. Demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Arab Saudi. PT BESTPROFIT FUTURES
BPF


Vaksinasi Covid-19 adalah mandatori bagi orang yang ingin memasuki bangunan pemerintah maupun swasta, termasuk sarana pendidikan, tempat hiburan juga transportasi umum.

Saudi melaporkan total kasus Covid-19 mencapai 533 ribu orang dan lebih dari 8.300 orang meninggal.

Sumber : Jakarta, CNBC Indonesia

No comments:

Post a Comment