Monday, August 29, 2022

Dahsyat! Powell Pidato 8 Menit, Harta Orang Kaya Dunia Anjlok

 Jerome Powell (Tangkapan Layar via Youtube CNBC Television) Foto: Jerome Powell (Tangkapan Layar via Youtube CNBC Television)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar selama ini menanti pidato dari ketua The Fed (bank sentral AS) Jerome Powell. Benar saja, dalam pidatonya selama delapan menit Powell memperjelas langkah The Fed akan kembali menaikkan suku bunga acuan demi menahan laju inflasi. Kenaikan bunga akan diberlakukan pada beberapa bulan mendatang dan dipertahankan tetap tinggi.

Powell mengakui bahwa pengendalian inflasi akan merugikan sektor rumah tangga dan bisnis di Amerika, tetapi dia berpendapat itu adalah harga yang pantas dibayar. Sebab, kegagalan untuk memulihkan stabilitas harga justru akan memberi dampak lebih besar.

Kekayaan miliarder dunia anjlok seketika setelah Ketua Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) Jerome Powell memberikan pidato selama delapan menit pada forum kebijakan tahunan The Fed pada Jumat (26/8) di Kota Kansas.



Akibat pidato Powell, investor semakin khawatir pertumbuhan ekonomi akan tersendat dan suku bunga yang lebih tinggi akan meningkatkan kemungkinan resesi. Bursa saham AS atau Wall Street ikut anjlok pada perdagangan Jumat lalu.

Akibatnya, indeks acuan utama seperti Dow Jones, S&P dan Nasdaq menelan kerugian lebih dari 3%, atau terburuk sejak pertengahan Juni lalu. Dalam rentang waktu hanya delapan menit, pidato Powell memicu kekalahan pasar dan memangkas kekayaan miliarder AS sebesar US$ 78 miliar.

Ekonomi AS akan membutuhkan kebijakan moneter yang ketat "untuk beberapa waktu" sebelum inflasi terkendali, kata Powell pada acara tersebut, seperti dikutip dari Reuters, Senin (29/8/2022).

Itu berarti pertumbuhan yang lebih lambat, pasar kerja yang lebih lemah dan "sedikit rasa sakit" untuk rumah tangga dan bisnis. Investor tahu kenaikan suku bunga lebih lanjut akan datang, dan mereka telah terbagi antara apakah kenaikan 75 basis poin dan 50 basis poin oleh Fed akan datang bulan depan.

No comments:

Post a Comment