Monday, July 25, 2022

Minyak Negeri Putin Boleh Masuk Eropa, Asal...

 Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara selama pembicaraannya dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di Kremlin pada 30 Juni 2022 di Moskow, Rusia. (Getty Images/Contributor) Foto: Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara selama pembicaraannya dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di Kremlin pada 30 Juni 2022 di Moskow, Rusia. (Getty Images/Contributor)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia bergerak naik pada perdagangan pagi hari ini. Namun harga minyak jenis light sweet masih di bawah US$ 100/barel.

Pada Senin (25/7/2022) pukul 07:02 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$103,67/barel. Naik 0,46% dari posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Sementara yang jenis light sweet atau West Texas Intemediate (WTI) harganya US$ 95,1/barel. Bertambah 0,42%.


Harga si emas hitam mulai bangkit setelah ambles minggu lalu. Sepanjang pekan kemarin, harga brent dan light sweet jatuh masing-masing 2,63% dan 4,55% secara point-to-point.

Koreksi harga minyak terjadi setelah beredar kabar Uni Eropa akan melonggarkan sanksi terhadap impor dari Rusia. Uni Eropa berencana mengizinkan impor minyak asal negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin tersebut, asalkan datang dari negara perantara alias pihak ketiga. Pengiriman dengan metode seperti ini tidak akan mengalami hambatan.

"Dengan pemikiran untuk menghindari dampak negatif di sisi ketahanan pangan dan energi, Uni Eropa memutuskan untuk memperluas pengecualian dari pelarangan bertransaksi dengan entitas negara tertentu," sebut keterangan tertulis Uni Eropa.

Perkembangan ini mendapat tanggapan positif dari pasar. Ada harapan pasokan minyak tidak akan terlampau seret sehingga krisis energi bisa sedikit mereda. Kelegaan ini direspons dengan membeli kontrak minyak sehingga harga terangkat.

TIM RISET CNBC INDONESIA

No comments:

Post a Comment